Sedangkan untuk provider layanan seluler nya, mungkin banyak orang tidak sadar bahwa seluruh nomor Gojek driver yang digunakan untuk menghubungi pelanggannya adalah nomor dari provider SimPATI. Nomor tersebut diberikan bersamaan dengan smartphone ZTE dan langsun diberi modal pulsa sebesar 100 ribu.
Saya pribadi masih belum menemukan jawaban kenapa harus menggunakan ZTE dan SimPATI ? Kenapa pula harus menggunakan layanan bank CIMB Niaga ?
Dugaan saya adalah terkait kerjasama investor antara Gojek dengan ketiga pihak tersebut. Walaupun memang sampai sekarang, Gojek belum memberikan keterangan resmi terkait siapa investor mereka. Layak kita nanti.
(Update dari Bagus Hermawan : Kenapa SIMPATI? Nah ini baru dugaan saya saja ya tapi. Setau saya ada program Telkomsel CUG (customer user group) dimana setiap nomor yang didaftarkan ke sebuah server CUG bisa saling telepon gratis — entah ke sesama anggota server CUG tadi atau diluarnya, saya masih terus mencari info ini.)
Jadi, tinggal apa ya rahasia dari smartphone ZTE nya ?
UPDATE dari Okto Silaban terkait investor, mas Okto memberikan link :
http://thejakartaglobe.beritasatu.com/archive/go-jek-model-can-work-abroad-us-investor-says/
yang bercerita tentang Arthur Benjamin yang menjadi Angel investor Gojek pada tahun 2011 itu. Ketika itu, Gojek adalah pemenang dari Global Entrepreneurship Program Indonesia. Sedangkan dari website http://nsi.vc/ diketahui bahwa perusahaan venture ini adalah salah satu investor gojek. NSI Venture adalah perusahaan pembiayaan bisnis skala round A atau round B.
Nah... menarik kita bedah sedikit berapa besaran investasi dari keduanya,
Dari artikel iniÂ
http://fundersandfounders.com/how-funding-works-splitting-equity/Â