Mohon tunggu...
Wahyu Fitri
Wahyu Fitri Mohon Tunggu... lainnya -

Absurd, Liar, dan Imajiner (terkadang Irasional)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpenjara Semalam

22 September 2011   22:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[9] Seperti itu berani!

[10] Nih lihat caranya jagoan menyulut petasan.

[11] Bukan saya yang menyalakan petasan pak. Yakin pak, bukan saya.

[12] Yang menyulut anaknya lari, pak.

[13] Bukan saya pak, tadi anaknya berlari kearah barat.

[14] Iya pak, Anaknya berlari kearah barat

[15] Eh ada napi bebas

[16] Mencuri ayam ya?

[17] Anjing kalian

[18] Heh ini masjid omongannya jangan sembarangan

[19] Mumpung ini lebaran, coy. Bermaaf-maafan dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun