Seorang yang telah lama kucintai.
Dia tinggi, tampan, pintar, dan satu hal yang membuat ku jatuh cinta lebih dalam adalah matanya yang bagaikan senja indah.
Dua tahun kucintainya secara diam tanpa ada sepatah kata yang terucap di antara kita.
Jika teman-teman ku bertanya mengapa aku bisa menyukainya, aku akan menjawab karena dia tampan.
Namun jika kalian bertanya lebih dalam, aku akan menjawab..
Karena dia adalah segalanya bagiku.
Rambutnya yang terlihat lembut, tinggi badan yang sempurna, senyuman manisnya, dan matanya..
Sepasang mata yang selalu saja menatap dalam diriku...
Sepasang mata yang selalu kucari di dalam keramaian.
Sepasang mata yang sangat amat ku cintai.
Katakan lah aku bodoh karena terlalu terpikat oleh dirinya...
Apa yang bisa aku lakukan? Dirinya lah yang pertama kali membuat ku merasakan perasaan-perasaan ini.
Namun kini, semuanya berubah..
2 tahun ini ku jalani..
Memandangmu secara diam dari jauh..
Kini aku sadar, mencintai mu adalah hal yang sulit. Hal yang sudah pasti bertepuk sebelah tangan.
Aku tak tau perasaanmu sesungguhnya. Siapa yang kau suka, dan apa perasaanmu terhadapku.
Walau kini pandanganku padamu telah berubah, ingatlah hanya matamu yang berhasil membuatku terpikat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI