Pemberdayaan Kaum Dhuafa

Kami bertiga merupakan mahasiswa semester 5 dari salah satu universitas swasta di Jakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Prof.dr Hamka. Kami memilki tugas untuk untuk melakukan pemberdayaan keluarga dhuafa sebagai salah satu syarat memenuhi tugas akhir salah satu mata kuliah yang kami ambil yaitu "Kemuhammadiyahan". Dalam mata kuliah ini dosen kami mengajarkan kami tentang pemberdayaan kaum dhuafa serta saudara seiman sebangsa dan setanah air sesuai dengan surat Al-Maun ayat 1-8

Melalui proses pencarian yang panjang, kami bertemu dengan seorang ibu yang sudah berusia senja bernama ibu "A" (nama tidak kami tampilkan) Ibu A ini bekerja sebagai pemulung diusia nya yang sudah tidak lagi muda, diusia beliau yang sudah lebih dari setengah abad seharusnya sudah beristirahat dari segala kepenatan pekerjaan dan mencari uang. Namun, ibu A tetap gigih bekerja mencari nafkah untuk menyambung biaya hidup ia dan anaknya. 

Ibu A bertempat tinggdal di kota bekasi, rumahnya sangat kecil serta dikelilingi oleh tumpukan tumpukan sampah yang merupakan hasil dari ia memulung untuk kemudian dia jual kepada pengepul. Hasil penjualan yang hanya 100 ribu ruiah perminggu ia kumpulkan untuk membayar kontrakan rumahnya serta makan sehari-hari. Melalui pengalaman hidup serta cerita hidup ibu A yang sudah beliau ceritakan dan ajarkan kepada kami membuat hati kami tergerak untuk mengulurkan bantuan serta membuka donasi untuk membantu ibu A meringankan beban kehidupannya. 

Melalui pembukaan donasi ini, kami berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk kami belikan Ayam petelur serta sembako kepada Ibu A. Adapun guna kami membeli Ayam petelur dikarenakan ibu A gemar memelihara ayam yang kemudian ayam tersebut bisa ia jual kembali baik itu dagingnya ataupun telurnya, untuk sembako sendiri kita membelikan beliau berupa bahan pokok serta beberapa camilan yang mungkin bisa menutupi kebutuhan dapur beliau selama 2 hingga 3 bulan kedepan. 

Sekian berita pemberdayaan kaum dhuafa dari kelompok 9 yang beranggotakan Selena Inayah P, Anita Hafila N dan Khudriyah Fitroh A.