Mohon tunggu...
Selena Dian
Selena Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untag Surabaya

Mahasiswa Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Sosialisasikan Pengolahan Sampah Dapur Rumah Tangga dengan Metode TAKAKURA

19 Juni 2022   13:20 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:39 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian Materi menggunaan poster/dokpri

Surabaya, (15/6/2022) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengusung tema "Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan Di Era Endemi". Kegiatan KKN pada tahun ini dilaksanakan di desa tempat tinggal masing-masing mengingat hal ini untuk meminimalkan mobilisasi semasa Endemi. Meskipun dilaksanakan di desa sendiri, namun tidak menyurutkan semangat Selena Dian, Mahasiswa Administrasi Negara Untag Surabaya di bawah bimbingan Nara Garini Ayuningrum, S.Tr.I.Kom., M.A selaku dosen pembimbing lapangan kegiatan KKN . 

Menurut Selena, sebelumnya sebagian masyarakat Kampung Jogoloyo Besar belum mengerti cara mengolah sampah sisa dapur rumah tangga. Sehingga sampah sisa dapur hanya terbuang percuma. Padahal, sampah sisa dapur tersebut dapat diolah menjadi kompos organik yang berguna dan bernilai ekonomis bagi masyarakat. 

Kondisi inilah yang mendorong Selena  mengadakan sosialisasi dengan cara mendemonstrasikan secara langsung cara pengolahan sampah sisa dapur rumah tangga menjadi kompos organik menggunan Metode Takakura. Metode takakura merupakan metode pengomposan organik menggunakan keranjang serta menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemui. 

Sosialisasi bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan kesadaran pengolahan sampah organik atau sampah sisa dapur rumah tangga oleh masyarakat kampung setempat. 

Selena mengharapkan, sosialisasi yang diberikan kepada warga kampung jogoloyo besar, bisa membawa kebiasaan baru bagi seluruh masyarakat (khususnya para ibu rumah tangga) untuk melakukan pengolahan sampah organik rumah tangganya , sehingga bisa mengatasi permasalahan sampah di lingkungan sekitarnya . Kompos yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara pribadi atau dijual untuk mendapat tambahan penghasilan. 

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampus Kompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun