Perkembangan sosial emosional pada individu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat berasal dari lingkungan, individu itu sendiri, dan interaksi dengan orang lain. Berikut adalah beberapa faktor utama:
1. Faktor Keluarga
Pola Asuh Orang Tua: Pola asuh yang demokratis cenderung mendorong perkembangan sosial emosional yang positif, sementara pola asuh otoriter atau permisif dapat menghambatnya.
Hubungan dengan Keluarga: Kehangatan, dukungan, dan stabilitas emosional dalam keluarga membantu membangun rasa aman dan kepercayaan diri pada anak.
Kondisi Ekonomi: Kesejahteraan ekonomi keluarga dapat memengaruhi akses anak terhadap kebutuhan dasar, pendidikan, dan lingkungan yang mendukung perkembangan.
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan Sosial: Kehidupan di lingkungan yang mendukung, seperti komunitas yang ramah dan aman, memengaruhi perkembangan keterampilan sosial.
Sekolah: Guru, teman sebaya, dan kegiatan ekstrakurikuler berkontribusi dalam membentuk kemampuan sosial dan pengendalian emosi anak.
Media: Eksposur terhadap media seperti televisi, internet, dan permainan digital dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku sosial-emosional.
3. Faktor Biologis
Genetika: Faktor bawaan, seperti temperamen, memengaruhi respons emosional seseorang terhadap situasi tertentu.