Tahun baru sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memulai dari awal, menetapkan tujuan baru, dan berkomitmen pada perubahan positif. Namun, di balik semangat tersebut, banyak yang merasa tertekan atau cemas dengan ekspektasi tinggi yang datang bersamaan dengan pergantian tahun. Fenomena "new year, new mental health" kini menjadi tren yang semakin diperbincangkan, mengingat betapa pentingnya merawat kesehatan mental di tengah perubahan yang terjadi.
Jika kamu merasa cemas atau stres saat memasuki tahun baru, kamu tidak sendirian. Di bawah ini adalah beberapa berbagi tips dan trik untuk membantu kamu menjaga kesehatan mental di awal tahun, agar kamu bisa menjalani tahun baru dengan lebih tenang dan positif.
Tetapkan Tujuan yang Realistis dan Tercapai
Tahun baru sering kali diisi dengan resolusi besar, seperti menurunkan berat badan, meningkatkan karier, atau menjadi lebih produktif. Namun, terlalu banyak menetapkan tujuan yang tidak realistis bisa memicu perasaan gagal atau kecewa. Sebaiknya, buatlah tujuan yang lebih kecil, spesifik, dan bisa dicapai dalam waktu yang lebih pendek.
Tips: Gunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk membantu kamu menetapkan tujuan yang lebih terstruktur dan realistis. Misalnya, alih-alih bertekad untuk "menurunkan berat badan," buatlah tujuan spesifik seperti "berolahraga tiga kali seminggu."
Praktikkan Mindfulness dan Meditasi
Tekanan dan stres sering kali datang bersamaan dengan tahun baru, terutama karena banyaknya perubahan yang terjadi. Salah satu cara terbaik untuk meredakan kecemasan adalah dengan berlatih mindfulness dan meditasi. Kedua praktik ini membantu kamu untuk lebih hadir di saat ini dan mengurangi kekhawatiran tentang masa depan atau penyesalan tentang masa lalu.
Tips: Mulailah dengan sesi meditasi singkat setiap pagi atau malam. Aplikasi seperti Headspace atau Calm bisa membantu kamu untuk fokus dan lebih tenang. Cobalah juga teknik pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran saat merasa cemas.
Jaga Keseimbangan Antara Tubuh dan Pikiran
Kesehatan fisik dan mental saling berhubungan erat. Meskipun tujuan fisik sering kali menjadi fokus utama di awal tahun, jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan mental. Tidur yang cukup, pola makan yang sehat, dan olahraga rutin adalah langkah-langkah penting untuk mendukung kesejahteraan mentalmu.
Tips: Cobalah untuk tidur 7-8 jam setiap malam dan makan makanan bergizi yang dapat meningkatkan suasana hati, seperti makanan yang kaya omega-3 dan vitamin B. Mulailah hari dengan sedikit olahraga, bahkan hanya berjalan kaki selama 20 menit.
Ciptakan Waktu untuk Diri Sendiri
Di tengah rutinitas yang padat, sering kali kita lupa untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri. Padahal, memberi waktu untuk diri sendiri merupakan bentuk perawatan diri yang sangat penting untuk kesehatan mental. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati, seperti membaca, menonton film, atau sekadar bersantai.
Tips: Jadwalkan waktu untuk diri sendiri, misalnya dengan melakukan aktivitas yang menenangkan setelah seharian bekerja atau belajar. Jangan merasa bersalah untuk mengambil waktu istirahat sejenak dari pekerjaan atau kewajiban lainnya.
Jaga Hubungan Sosial dan Komunikasi
Tahun baru bisa membawa perasaan kesepian, apalagi jika kamu merasa terisolasi atau terputus dari teman-teman dan keluarga. Merawat hubungan sosial adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental. Berbicara dengan teman dekat atau keluarga bisa membantu melepaskan perasaan dan memberi perspektif baru.
Tips: Atur waktu untuk berkumpul dengan teman atau keluarga, meskipun hanya lewat panggilan video atau chat. Cobalah juga bergabung dengan komunitas atau kegiatan yang dapat memperluas jaringan sosialmu.
Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Media sosial sering kali menjadi ajang untuk memamerkan pencapaian, yang bisa membuat kita merasa tertekan jika perasaan kita tidak sejalan dengan apa yang ditampilkan orang lain. Jangan biarkan perbandingan ini mengganggu kesehatan mentalmu.
Tips: Batasi penggunaan media sosial atau atur waktu tertentu untuk mengecek akun media sosial. Fokuskan perhatian pada pencapaian pribadimu dan rayakan kemajuan kecil yang sudah tercapai tanpa membandingkan diri dengan orang lain.
Nikmati Proses, Bukan Hanya Hasil
Terkadang, kita terlalu fokus pada tujuan akhir dan lupa menikmati perjalanan. Tahun baru bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang proses dan pembelajaran yang terjadi sepanjang jalan. Cobalah untuk merayakan setiap langkah kecil yang kamu ambil.
Tips: Setiap kali kamu mencapai langkah kecil menuju tujuan besar, berikan apresiasi pada dirimu. Ini akan memberi rasa pencapaian dan menjaga motivasi tetap tinggi tanpa terlalu terbebani oleh hasil akhir.
Cari Bantuan Jika Diperlukan
Jika kamu merasa perasaan cemas, stres, atau depresi semakin berat, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan alat untuk mengatasi tantangan mental yang mungkin muncul, dan ini adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesejahteraan jangka panjang.
Tips: Pertimbangkan untuk mencari terapis atau bergabung dengan kelompok dukungan jika kamu merasa kesulitan menghadapi perasaan atau situasi tertentu. Banyak layanan terapi online yang mudah diakses jika kamu tidak nyaman bertemu langsung.
Kesimpulan
Tahun baru seharusnya menjadi waktu untuk merayakan potensi diri dan merawat kesehatan mental, bukan hanya mengejar resolusi fisik atau karier. Dengan menetapkan tujuan yang realistis, mengelola stres melalui mindfulness, menjaga hubungan sosial, dan memberi waktu untuk diri sendiri, kamu dapat menjalani tahun baru dengan kesejahteraan mental yang lebih baik. Jangan lupa bahwa kesehatan mental adalah perjalanan, dan setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah kemenangan besar. Dengan pendekatan yang penuh kasih sayang pada diri sendiri, tahun baru bisa menjadi waktu yang penuh harapan dan kemajuan yang positif!
Jika kamu punya pemikiran lain tentang cara menjaga kesehatan mental di tahun baru, tulis di kolom komentar, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H