Mohon tunggu...
Selaya Anastasya
Selaya Anastasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 Universitas Diponegoro

Belajar dari yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Marga Minahasa: Budaya dan Identitas Keluarga di Sulawesi Utara

19 Juli 2024   12:27 Diperbarui: 19 Juli 2024   12:38 2282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

V: Van Bone (Borgo)- Van Diest (Borgo) - Van Essen (Borgo)- Van Duim (Borgo) - Van Hemert (Borgo) - Van Lith (Borgo) - Van Rate (Borgo) - Voerman (Borgo) - Voges (Borgo)- Van Oni (Borgo)-Van Beureun (Borgo)-Van Ditj (Borgo)

W: Waani - Wagei - Wagey - Wagiu - Waha - Wahani - Wahon - Wakari (Borgo)- Wakkary - Wala - Walalangi - Walanda - Waladou - Walandouw -Walangare - Walangitan - Walean - Walebangko - Walansendow - Walewangko - Walelang - Waleleng - Walian - Walintukan - Waloni - Walukow - Waluyan - Warouw - Wanei - Wangania - Wanget - Wangkar - Wangke - Wangko - Wantah - Wantalangi - Wantania - Wantasen - Warbung -Warankiran - Wariki - Warokka - Watah - Watania - Watti - Watugigir - Watulangkouw - Watulingas - Watuliu - Watuna - Watung - Watupongoh - Waturandang - Watuseke - Wauran - Wawoh - Wawointama - Wawolangi - Wawolumaya - Wawondatu - Wawonsingal - Waworuntu - Woruntu - Wayong - Wajongkere - Wehantouw - Weku - Welan - Weley - Welong - Wenas - Wengkang - Wensen - Wenur - Wentuk - Weol - Wereh - Werung - Wetik - Wewengkang - Wilar - Windah - Winerungan - Winokan- Winowatan - Wohon - Woimbon - Wokas - Wola (Wollah) - Wolayan - Wondal - Wongkar - Wonok - Wontas - Wonte - Wooy - Worang - Worek - Worotikan - Worung - Wotulo - Wowilang - Wowiling - Wowor (Borgo) - Wuaten - Wuisan - Wuisang - Wulung - Wulur - Wungkana - Wungow - Wuntu - Wurangian - Wurara - Wuwung- Wuwungan - Wuysang - Waworundeng-Weydemuller (Borgo)

Y : Yehoshua (Borgo)

Z: Zeekeon (Borgo)

Penjelasan Kata

(**Borgo: Borgo adalah etnis yang lahir dari hasil perkawinan orang Eropa dengan penduduk asli Manado,berawal dari kedatangan Portugis dan Spanyol untuk mencari pusat rempah dikepulauan Maluku pada abad ke 16,saat Maluku berhasil dijejaki pada tahun 1512,beberapa tahun kemudian tepatnya ditahun 1523, Manado dijadikan tempat persinggahan sebelum para pelaut Portugis bertolak ke Malaka (Sekarang Malaysia). Tidak hanya Portugis dan Spanyol, didapati etnis Borgo dari keturunan bangsa Inggris dan Belanda yang menikah dengan pribumi Minahasa).

Jika Anda memerlukan tambahan atau perubahan lebih lanjut, silakan beri tahu saya!

Penulis: Selaya (19/07/2024)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun