Periode pasca operasi caesar adalah saat yang menyakitkan bagi Bunda karena kelelahan mental dan fisik. Inilah saat yang Bunda butuhkan untuk makan sehat baik untuk diri sendiri dan bayi Anda saat Anda mulai menyusui.Â
Sementara ada yang bilang Anda bisa memiliki makanan padat/berat setelah dioperasi, ada yang bilang tidak bisa. Jadi, apa sebenarnya yang perlu Anda makan pasca operasi caesar ? Penelitian memberitahu Anda tentang diet ideal setelah persalinan sesar, dan makanan yang harus dihindari selama fase ini.
Mengapa Nutrisi Esensial Penting ?
Nutrisi mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan tingkat energi Anda setelah bagian luka caesar terbentuk. Teruslah makan makanan seimbang yang mencakup protein tinggi, vitamin, karbohidrat, dan zat besi, seperti yang Anda minum selama kehamilan.
Menurut Pedoman Diet yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika dan didukung oleh American Dietitic Association, ibu baru yang menyusui memerlukan asupan kalori tambahan 500 kalori tambahan. Sedangkan asupan kalori tidak boleh melebihi 1.800Kkal per hari.Â
Asupan yang lebih tinggi dianjurkan bagi wanita menyusui yang sedang menyusui lebih dari satu bayi baru lahir, kurus atau yang rutin melakukan aktivitas fisik. Artinya gula , manis manisan dan nasi jangan terlalu banyak ya Bunda.
Pastikan Anda mencari saran dokter Anda sebelum merencanakan diet pasca operasi caesar. Dia mungkin telah menyarankan Anda untuk menghindari makanan tertentu selama kehamilan, tapi sekarang Anda mungkin harus menambahkannya kembali ke daftar untuk mendapatkan kembali kesehatan dan kekuatan Anda.
Prinsip Makanan Pasca Operasi Caesar Untuk Ibu.
Selain makanan yang kaya mengandung nutrisi , juga ada beebrapa syarat pokok makanan yang memiliki sifat khusu yang baik untuk bunda setelah operasi caesar. Diantaranya adalah yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Yang mudah dicerna
- Tidak Menyebabkan sembelit atau susah buang air besar sehingga menimbulkan ketegangan pada perut
- mendukung proses penyembuhan
Mari kita jabarkan point-point diatas :
1. Makanan mudah dicerna yang tidak menimbulkan ketegangan perut
Ibu baru menumpuk kelebihan gas setelah melahirkan, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak makan makanan yang menyebabkan gas dan konstipasi. Hindari minuman berkarbonasi dan makanan yang digoreng, yang menghasilkan gas. Makanlah makanan kaya serat untuk menghindari konstipasi. Sup hangat bisa dengan mudah dicerna, dan juga bergizi. Keju cottage, kaldu, dan yogurt juga enak.
Yogurt dapat mengembalikan keseimbangan bakteri setelah operasi caesarm. Asam lemak dari primrose dan minyak biji rami memberi kelegaan dari sembelit. Hindari makanan yang sulit dicerna, seperti pasta. Anda bisa melanjutkan diet normal Anda saat Anda berhenti merasakan sakit saat melewati tinja, dan sistem pencernaan Anda kembali normal.
2. Kaya Protein:
Protein membantu pertumbuhan jaringan sel baru dan membantu dalam proses penyembuhan Pasca Operasi Caesar. Makanan kaya protein memudahkan perbaikan jaringan dan mempertahankan kekuatan otot setelah operasi. Anda bisa makan ikan, telur, ayam, makanan olahan susu, daging, kacang polong, kacang kering, dan kacang-kacangan. Makanan ini mudah dicerna, terutama saat menyusui. Ikan mengandung asam lemak omega-3, dan telur memberi seng yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Anda juga bisa memasukkan getah protein.
Beberapa Informasi dari research yang cukup meyakinkan bahwa ikan bogo atau ikan kutuk juga aya mengandung protein. Jenis protein albumin juga dapat membantu penyembuhan setelah operasi caesar. Bunda bisa memasaknya dengan cara membuatnya Sop Ikan ataupun membeli sediaan ektrak yang sekarang banyak dibuat oleh perusahaan bahan alam.
Ada banyak yang Bunda ingin makan setelah melewati masa-masa berat melakukan operasi caesar. Rasa nyeri pasca operasi caesar dan beberapa tindakan medis yang perlu diambil tidak hanya menguras energi fisik tapi juga energi psikis Bunda. Tentu saja makanan yang kaya nutrisi adalah pengganti terbaik untuk mengembalikan tubuh bunda setealh operasi caesar.
Pasca melahirkan caesar Bunda akan cenderung merasa lapar sering dengan energi yang terkuras selama proses persalinan. Berikut adalah daftar makanan yang harus Anda makan selama masa pemulihan pasca operasi caesar
1. Produk susu rendah lemak:
Susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju adalah sumber protein, kalsium, dan vitamin B dan D yang sangat baik, yang sangat penting untuk ibu menyusui.Â
Anda membutuhkan makanan kaya kalsium untuk diri sendiri dan juga bayi Anda saat susu Anda memperkuatnya. Sertakan tiga cangkir atau setidaknya 500 ml susu setiap hari.
2. Sumber Protein Termasuk Ikan dan Seluruh biji-bijian:
Roti gandum gandum, beras merah, gandum dan pasta coklat memberi Anda kalori yang diperlukan dan membantu memasok susu bergizi untuk bayi Anda. Ini meningkatkan tingkat energi dan memberi Anda nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan.
Memperkaya seluruh produk biji-bijian mengandung asam folat, zat besi dan serat, yang penting pada tahap perkembangan awal bayi Anda. Bagi ibu baru yang mengalami malam tanpa tidur dan terbangun kesal di pagi hari, sarapan sereal gandum utuh.Anda juga bisa menyiapkan sarapan sehat dengan menambahkan blueberry dan susu skim ke dalam porsi oatmeal.
selain biji-bijian juga Ikan mengandung asam lemak omega-3, dan telur memberi seng yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Anda juga bisa memasukkan getah protein agar lebih cepat sembuh pasca operasi caesar.
Beberapa Informasi dari research yang cukup meyakinkan bahwa ikan bogo atau ikan kutuk juga aya mengandung protein. Jenis protein albumin juga dapat membantu penyembuhan setelah operasi caesar. Bunda bisa memasaknya dengan cara membuatnya Sop Ikan ataupun membeli sediaan ektrak yang sekarang banyak dibuat oleh perusahaan bahan alam.
Buah jeruk seperti jeruk dan blueberry kaya antioksidan sangat baik untuk ibu menyusui. Buah jeruk mengandung vitamin C.
Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, labu runcing, labu bulat India, kacang, daun fenugreek dan tangkai teratai merupakan sumber vitamin A dan C, zat besi dan kalsium makanan yang sangat baik. Mereka mengandung antioksidan sehat-jantung dan rendah kalori. Mereka baik untuk ibu dan bayinya.
Biji berwarna gelap seperti kacang merah dan kacang hitam mengandung zat besi, yang sangat penting bagi ibu menyusui. Mereka juga merupakan sumber protein non-hewani. Jamur (segar dan kering), wortel dan kurma merah merupakan pilihan bagus lainnya.
Anda harus mengkonsumsi tiga porsi buah dan dua porsi sayuran setiap hari.
4. Oat:
Oat adalah sumber zat besi, kalsium, protein, karbohidrat dan serat yang baik (7). Kandungan serat yang tinggi mengurangi Anda dari sembelit. Anda bisa memilikinya bersama dengan susu, buah kering atau kacang-kacangan. Anda juga bisa memotong beberapa buah seperti apel, pisang atau mangga, dan memakannya dengan gandum.
5. Kacang-kacangan:
Kacang sangat penting dalam makanan kita karena mereka adalah sumber protein yang baik. Apalagi kaya akan vitamin, mineral dan serat. Sertakan lentil dan gram hijau karena mudah dicerna dan membantu Anda menurunkan berat badan ekstra.
6. Kunyit:
Sertakan kunyit di piring Anda karena mengandung vitamin B6, C, serat, kalium, mangan dan magnesium. Ini membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka internal dan eksternal dengan cepat. Tambahkan sekitar setengah sendok teh kunyit dalam segelas susu hangat dan diminum setiap hari.
7. Almond:
Almond kaya akan sumber karbohidrat, vitamin B12 dan E, serat dan mineral seperti tembaga, kalsium, seng, potassium dan mangan. Ini adalah salah satu makanan wajib yang menguntungkan kesehatan dan kecantikan Anda. Almond dapat diambil dalam bentuk apapun -- mentah, direndam, diocok, dll.
8. Ajwain (biji carom atau gulma uskup):
Biji ajwain atau carom adalah sumber thymol yang baik, yang membantu menenangkan rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan pencernaan dan gas (8). Ini juga membersihkan rahim dan memberi kelegaan dari rasa sakit pasca persalinan.
Thymol adalah antibakteri, antioksidan, antiseptik dan antijamur. Anda bisa memasukkannya ke dalam berbagai hidangan seperti roti atau digunakan sebagai bahan bumbu.
Anda juga bisa minum air ajwain setiap hari. Dalam buku All Natural Antiviral Agents, Laurie Pippen menulis bahwa minyak aromatik ajwain dilepaskan ke dalam air susu ibu dan mengatur pencernaan pada bayi.
9. Jahe dan bawang putih:
Jahe, baik mentah dan kering (saunth), mengandung vitamin B6 dan E, serat, potassium, magnesium, mangan dan selenium. Ini bertindak sebagai zat anti-inflamasi. Bawang putih membantu pencernaan dan membantu menurunkan berat badan pasca kehamilan. Anda bisa menambahkan sedikit pasta jahe-bawang putih ke makanan Anda saat memasak.
10. millet jari:
Juga dikenal sebagai ragi atau mandua, ini adalah sumber zat besi dan kalsium yang baik. Ibu baru membutuhkan kalsium untuk kesehatan tulang. Ini bisa dimasukkan dalam makanan Anda sebagai alternatif susu dan produk susu lainnya. Ini adalah alternatif yang bagus bagi ibu yang alergi terhadap makanan olahan susu. konon dibeberapa negara eropa timur ini dijadikan menu wajib bagi Bunda agar cepat sembuh pasca operasi caesar .
11. Jinten:
Biji jinten membantu dalam memproduksi ASI. Anda bisa menambahkan beberapa biji jinten ke dalam makanan atau bubuk biji jinten putih dan menambahkannya ke segelas susu hangat. Minumlah dua kali sehari ini untuk memperbaiki suplai ASI.
12. Fenugreek:
Ini adalah sumber kalsium, zat besi, mineral dan vitamin yang sangat baik. Hal ini diketahui mencegah nyeri sendi dan punggung. Ini bisa ditambahkan ke berbagai hidangan dan teh fenugreek yang baik untuk ibu menyusui.
13. Biji wijen putih dan hitam:
Ini kaya zat besi, kalsium, tembaga, fosfor, dan magnesium. Ini secara signifikan mengatur pergerakan usus.
14. Asafoetida (hing):
Anda bisa menambahkan sedikit hing pada makanan Anda. Ini meredakan perut kembung dan gas dan alat bantu.
Anda harus menghindari semua makanan berlemak dan junk karena aktivitas fisik Anda rendah setelah operasi caesar. Mereka hanya menambah berat badan Anda. Hindari makanan pedas karena bisa menyebabkan masalah lambung. Apalagi bayi Anda juga akan mendapat rasa dalam susu.
Makanan minuman yang harus anda hindari setelah operasi caesar:
Minuman berkarbonasi yang dapat menyebabkan gas dan perut kembung harus dihindari.ini akan mengakibatkan efek berantai perut menjadi keras.
Jus jeruk harus diambil dengan hati-hati. Anda awalnya dapat membawa mereka dalam jumlah kecil, dan kemudian meningkatkannya ke jumlah sedang.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh harus disertakan dalam jumlah sedang karena sifat diuretiknya. Selain itu, kelebihan kafein di dalamnya dapat menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi Anda.
Jauhi alkohol karena bisa mengganggu kemampuan Anda menghasilkan susu dan menyebabkan masalah perkembangan pada anak Anda.
Anda harus mengenalkan makanan pembentuk gas seperti lentil putih, kacang merah, kacang polong cewek, kacang bermata hitam, kacang hijau dan lainnya secara bertahap. Hindari makanan pembentuk gas lainnya seperti kubis, kembang kol, brokoli, jari dan bawang wanita selama 40 hari pertama.
Jangan makan makanan gorengan karena sulit dicerna, terutama pada hari-hari pertama setelah melahirkan. Mereka bisa menyebabkan gangguan pencernaan, luka bakar dan gas.
Jangan terlalu banyak makan nasi setidaknya tiga sampai empat hari setelah kelahiran sesar, terutama jika Anda penderita diabetes. Gula darah tinggi dari beras bisa mengganggu bekas luka dan bisa memperpanjang penyembuhan. Ambil beras merah karena memberi energi minus kalori ekstra.
Hindari makanan dingin dan minuman dingin. Itu bisa mungkin membuat Anda terserang flu. Sebagai ibu menyusui, Anda tidak bisa minum obat dingin karena bisa masuk ke dalam ASI.
Hal-hal untuk diingat Yang Perlu Dihindari setelah operasi Caesar :
Ikuti tip dasar ini untuk memastikan Anda mendapatkan yang terbaik dari makanan yang Anda makan:
Sebarkan makanan Anda sepanjang hari daripada mengkonsumsi tiga makanan berat. Cobalah dan setidaknya memiliki lima sampai enam makanan kecil sepanjang hari.
Miliki makanan Anda pada jarak sekitar dua jam. Jika Anda merasa lapar sebelumnya, camilan beberapa buah atau kacang.
Hindari menelan makanan Anda dan bukannya meluangkan waktu untuk mengunyahnya perlahan. Mungkin sulit bagi Anda untuk memiliki makanan santai saat memiliki bayi baru lahir, tapi Anda bisa meminta anggota keluarga Anda merawat bayi Anda untuk beberapa lama.
Dengan bayi yang baru lahir, Anda tidak akan pernah cukup tidur. Jadi, usahakan beristirahat sedapat mungkin. Tidur akan membantu tubuh Anda memperbaiki dan menyembuhkan lebih baik.
Cobalah untuk makan lebih banyak makanan rumahan yang Anda bisa dan sertakan banyak bahan segar.
Sekarang Anda tahu pentingnya diet setelah melahirkan sesar. Ingat, makanan bergizi dapat membantu Anda memulihkan diri dari bagian daerah yang telah dioperasi dan juga menjaga agar Anda dan si kecil tetap sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
