Mohon tunggu...
Selasar.com
Selasar.com Mohon Tunggu... -

Selasar adalah Platform tanya jawab, tempat Anda memperluas jejaring pengetahuan. Selasar, tanya, tahu, terhubung.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasca Setya Novanto Mundur, Ini 5 Pernyataan Golkar

18 Desember 2015   07:43 Diperbarui: 18 Desember 2015   09:25 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mundurnya Setya Novanto juga berdampak ke Partai Golkar, pasalnya pengunduran Setya Novanto ternyata belum dikonfirmasi sepenuhnya ke partai dengan lambang pohon beringin tersebut. Oleh karena itu, wajar jika partai besutan Aburizal Bakrie ini terlihat sedang kasak-kusuk untuk bersiap mengganti dan mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Setya Novanto. Namun, ada beberapa fakta mengenai rencana pergantian Setya Novanto yang sudah dinyatakan oleh partai Golkar.

Berdasarkan hal di atas, Indonesia Kita kali ini akan menunjukan beberapa fakta mengenai rencana pergantian Setya Novanto. Dilansir dari berbagai situs, Indonesia Kita merangkum lima fakta pergantian tersebut. Berikut lima fakta tersebut.

 

1. Firman Soebagyo, Ketua DPP Partai Golkar

 

Firman menyatakan jika ia belum dapat konfirmasi penuh dan belum membicarakan soal pergantian Setya Novanto ke pimpinan pusat. Namun, Firman berpendapat jika sebaiknya Golkar jangan terburu-buru untuk membicarakan pengganti Setya Novanto. Terlebih ia juga telah mengatakan kepada jajarannya untuk tidak terlalu pagi membahas pergantian tersebut. Firman malah menyerahkannya ke mekanisme partai.

“Kami serahkan ke mekanisme partai,” tutur Firman.

 

2. Bambang Soesatyo, Bendahara Umum Partai Golkar

 

golkar2
golkar2

Seperti selaras dengan Firman, Bambang juga menyatakan jika Golkar sebaiknya tidak terburu-buru untuk menentukan siapa kader untuk mengisi posisi terhormat tersebut. Hal tersebut dinyatakan Bambang karena ia memang belum mendapat arahan apapun dari pimpinan pusat Golkar. Bambang juga menyatakan jika Setya Novanto sendiri belum ada gerakan untuk membahas penggantinya di DPR RI.

“Belum ada arahan dari partai,” tutur Bambang.

 

3. Aburizal Bakrie Ketua Umum Partai Golkar

 

golkar3
golkar3

Walau telah membahas hak prerogatif dari Ical, sampai saat ini ia belum memberikan sinyal untuk mengurus siapa yang akan menggantikan Setya Novanto. Hal ini lah yang membuat dua orang di atas, Firman dan Bambang mengatakan jika pimpinan pusat belum mengisyaratkan untuk rapat internal. Namun, hal tersebut sepertinya disanggah oleh Agung Laksono.

 

4. Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Partai Golkar

 

golkar4
golkar4

Berbeda dengan penjelasan-penjelasan sebelumnya, Agung Laksono memastikan jika partainya akan segera membahas pengganti dari Setya Novanto. Agung bahkan menjelaskan jika pekan ini, Golkar akan mengadakan rapat internal untuk menentukan siapa yang akan menggantikan Setya di posisi Ketua DPR RI.

Agung menjamin akan mendengarkan usulan dari kubu-kubu yang berseteru di Golkar soal nama pengganti Setya Novanto. Ketika dikonfirmasi tentang sejumlah nama yang  disebut-sebut akan menggantikan Novanto, Agung enggan menjawab.

"Saya belum menyebut nama, pasti akan dipilih yang terbaik," jelas Agung.

 

5. Fadel Muhammad, Wakil Ketua Umum Golkar Kubu Ical

 

golkar5
golkar5

Berbeda dengan Agung, Fadel bahkan menjelaskan jika Golkar telah menyiapkan tiga nama untuk menggantikan Setya Novanto. Fadel juga menyatakan jika tiga nama tersebut adalah beberapa nama dari jabatan tertinggi di Golkar seperti para Wakil Ketua Umum Golkar. Fadel menjelaskan jika tiga nama tersebut harus mendapat dukungan penuh dan mendapatkan hak prerogatif dari Ical.

“Ada banyak Wakil Ketua Umum Golkar. Saya, Aziz Syamsuddin, dan Ade Komarudin,” tutur Fadel.

 

Sumber: https://www.selasar.com/politik/pasca-setnov-mundur-ini-5-pernyataan-golkar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun