Mohon tunggu...
Selasar.com
Selasar.com Mohon Tunggu... -

Selasar adalah Platform tanya jawab, tempat Anda memperluas jejaring pengetahuan. Selasar, tanya, tahu, terhubung.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengakhiri Masa Lajang: Tepatkah Mengikuti Situs Pencarian Jodoh?

22 Oktober 2015   12:02 Diperbarui: 22 Oktober 2015   17:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Situs pencarian jodoh di Indonesia terus berkembang. Pasalnya banyak bermunculan situs kencan serta mobile apps sejenis yang menjadi pembicaraan banyak orang. Namun, mengapa banyak orang yang tertarik untuk menggunakan situs kencan dan mobile apps sejenis?Mempermudah untuk bertemu dengan lawan jenis bagi yang belum memiliki pasangan adalah fungsi utama dari situs pencarian jodoh dan mobile apps sejenis. Fungsi ini dijelaskan oleh Joseph Phua. Phua adalah seorang CEO Paktor, salah satu situs pencarian jodoh terbesar di Asia yang bersaing dengan Tinder.Phua menjelaskan ada perbedaan karakter orang Barat dan Timur dalam bertemu lawan jenis. Perbedaannya, orang Timur khususnya Asia memiliki rasa malu berlebih dan rasa takut ditolak saat bertemu dengan lawan jenis. Berdasarkan hal tersebut, Phua menciptakan Paktor untuk mempermudahkan proses matching orang Asia.Berdasarkan fungsinya, situs pencarian jodoh memberikan keuntungan bagi para penggunanya. Seperti Situs datingwebsites.net yang menjelaskan 3 keuntungan dalam penggunaan situs pencarian jodoh dan mobile apps sejenis:

  1. Mudah untuk memulai. Untuk memulai menggunakan situs pencarian jodoh, yang Anda butuhkan hanyalah sebuah komputer dan koneksi internet. Jika Anda pengguna mobile apps sejenis, yang dibutuhkan hanyalah sebuah ponsel pintar dan tentunya, koneksi internet. Selebihnya, Anda hanya tinggal mengikuti isian profile dengan mudah. Kemudahan pengisian profile mempercepat proses matching.
  2. Bertemu dengan seseorang yang cocok. Komunikasi virtual seperti chatting merupakan fitur yang memudahkan seseorang untuk ikut menentukan kecocokan dari profile masing-masing.
  3. Waktu, tempat, dan biaya. Menggunakan situs pencarian jodoh menghemat biaya untuk membayar waktu dan tempat. Contohnya, ketika Anda telah menentukan untuk menonton sebuah film di bioskop, Anda sudah tahu apa film kesukaan pasangan dari proses matching sebelumnya.

Matching merupakan proses abstrak yang hanya dirasakan para pengguna situs dan mobile apps sejenis. Oleh sebab itu, proses inilah yang disajikan dengan mudah di situs pencarian jodoh dan mobile apps. Matching juga salah satu faktor keuntungan yang dirasakan oleh para pengguna situs pencarian jodoh tersebut.Dari penjelasan keuntungan diatas, Barbara Mantel menjelaskan angka presentase kepuasan dari para pengguna situs pencarian jodoh di Amerika pada tahun 2005 dan 2013. Barbara membagi 2 kategori kepuasan tersebut berdasarkan data dari Pew Research Center.

  1. Situs pencarian jodoh adalah cara yang baik untuk bertemu pasangan. Di tahun 2005, hanya 44% yang menyatakan puas menggunakan situs pencarian jodoh. Namun, ada 59% yang menyatakan puas di tahun 2013. Ini artinya tingkat kepuasan menggunakan situs pencarian jodoh meningkat.
  2. Situs pencarian jodoh membuat seseorang menemukan pasangan yang lebih baik. Dari proses matching yang dilakukan, ada 47% orang menemukan pasangan baru yang lebih baik melalui situs pencarian jodoh. Kemudian, hal ini meningkat di tahun 2013. Peningkatan ini dinyatakan dengan presentase angka 53%.

Memperkuat pernyataan di atas, Jeff Hughes juga menjelaskan mengapa lebih dari 50% orang setuju untuk menggunakan situs pencarian jodoh. Dalam jurnal singkatnya, Jeff menjelaskan adanya kemudahan untuk matching dengan lawan jenis membuat psikologi seseorang setuju untuk “tinggal” di situs pencarian jodoh. Jeff menambahkan, fungsi profile di situs pencarian jodoh tersebut merupakan faktor utama dalam proses matching. Hal ini juga berhubungan dengan deskripsi fisik dan mental seseorang yang menjadi daya tarik dalam proses matching. Dengan berbagai data serta penjelasan di atas, menggunakan situs pencarian jodoh merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masa lajang Anda. Oleh karena itu, apakah Anda masih betah men-jomblo?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun