Setiap tahun, sebuah lembaga bernama Crescent Rating yang berfokus pada wisata halal membuat peringkat tujuan wisata yang bersahabat untuk muslim. Dengan pemeringkatan ini, muslim diharapkan dapat berlibur dengan menyenangkan tanpa perlu mengesampingkan syariat Islam yang dijalankan. Selain itu, pariwisata Islam diharapkan akan mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Untuk membuat pemeringkatan, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan. Faktor-faktor yang memengaruhi pemeringkatan ialah ketersediaan makanan halal, fasilitas ibadah, serta pilihan akomodasi yang muslim-friendly. Negara mana sajakah yang termasuk dalam 5 Tujuan Wisata Muslim Terbaik di Dunia?
1. Malaysia
Sebenarnya, tidak mengherankan apabila Malaysia berada di peringkat pertama tujuan wisata muslim terbaik dunia. Selain etnis Tionghoa dan India, etnis Melayu yang biasanya beragama Islam juga mendominasi kehidupan di Malaysia. Keberadaan mereka turut memberi sumbangsih dalam halal tourism setempat melalui kuliner dan fasilitas ibadah.
Selain itu, Malaysia juga memiliki “Islamic Tourism Centre” yang berperan dalam mendidik industri pariwisata Negeri Jiran tentang cara memenuhi kebutuhan turis muslim. Keseriusan badan ini mengelola pariwisata Malaysia terlihat dari hotel-hotel yang membedakan waktu pemakaian pusat kebugaran dan kolam renang tamu hotel pria dan wanita. Makanan dan masjid di negara serumpun Indonesia ini juga tak sulit untuk ditemui. Karena itulah, Malaysia menempati urutan pertama dalam tujuan pariwisata muslim terbaik.
2. Uni Emirat Arab
Dalam dunia pariwisata, keunggulan UEA disokong oleh Dubai yang memang unggul dalam ekonomi. Selain memiliki taman terbesar di dunia dan wisata yang luar biasa, Dubai juga mengandalkan perdagangan jasa dan investasi untuk pertumbuhan ekonominya, berbeda dengan Abu Dhabi yang mengandalkan perdagangan minyak. Dubai menyediakan fasilitas apa saja yang diperlukan untuk dunia pariwisata dan investor asing.
3. Turki
Di Turki, kamu bisa menemukan Blue Mosque, sebuah masjid yang memiliki enam menara indah yang dikelilingi oleh keramik berwarna biru sebagai interiornya dan didukung oleh arsitektur yang akan membuat anda takjub saat berada di dalamnya. Sisi kuno Turki dapat dilihat dari tempat bernama Hirepolis yang merupakan sisa peninggalan bersejarah dari kota Yunani kuno.
Suka pariwisata yang lebih banyak berapa di luar ruangan? Kamu perlu mengunjungi Goreme, museum alam terbuka yang sangat menakjubkan dimana anda dapat melihat banyak gua dan gereja yang dibuat oleh para ortodoks zaman dahulu. Oh, dangan jangan lupa mengunjungi Hagia Sophia, satu tempat yang berfungsi sebagai masjid pada satu zaman dan gereja pada zaman lainnya. Di Turki, Hagia Sophia merupakan lambing perdamaian antara umat muslim dan nasrani.
4. Indonesia
Terdapat setidaknya sembilan wilayah tujuan syariah di Indonesia. Kesembilan wilayah itu adalah Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar dan Lombok. Kesembilan tujuan wisata syariah tersebut ditentukan berdasarkan kesiapan sumber daya manusia, budaya masyarakatnya, produk wisata daerah serta akomodasi wisatanya yang dianggap siap karena menyediakan bayak tempat makanan halal, tempat peribadatan yang mudah dijangkau serta akomodasi yang terjamin aman bagi wisatawan muslim.
5. Arab Saudi
Terdapat beberapa destinasi wisata populer di Arab Saudi. Salah satunya adalah Masjid Nabawi, masjid tersuci kedua di dunia yang dibangun oleh Rasulullah Muhammad. Selain itu, terdapat pula al Ula, sebuah situs kuno yang dulunya merupakan pusat perdagangan.
Tempat wajib kunjung ketiga adalah Dumat al Jundal, sebuah kota misterius yang berarti Duma Batu. Bila kamu menaruh minat pada dunia flora dan fauna, mengunjungi Jabal al Lawz adalah pilihan yang tepat. Selain itu masih ada juga tempat wisata populer lainnya di Arab Saudi antara lain, Jamarat Bridge, Janat al Baqi, Masjid Jawatha, Masjid al Qiblatain, Madain Saleh, Gunung Uhud, Masjid Quba’ dan lain sebagainya.
Jadi, negara mana yang hendak kamu kunjungi lebih dahulu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H