Sungai kapuas adalah sebuah sungai yang berada di propinsi kalimantan barat berdasarkan data Wikipedia bahwa sungai kapuas merupakan sungai terpanjang di pulau kalimantan dan sekaligus sungai terpanjang di Indonesia dimana panjang sungai kapuas kurang lebih 1.143 kilometer.
Dulu ketika saya kecil kira kira tahun 1982 sungai kapuas serasa surga bagi kami, betapa tidak , mulai mandi, mencuci pakaian, belanja, mencari berbagai macam ikan sungai semua komplit dan aman.
yang dimaksud aman disini adalah tidak harus khawatir tertelan air nya karena memang air kapuas ketika itu masihlah sangat bersih dan tidak tercemar oleh sampah dan zat kimia,  sementara ikan didalamnya sangat beraneka ragam hayati air tawar yang menjanjikan gizi yang baik dan segar seperti ikan bilis, ikan bau bau,  ikan juara,  ikan  tengadak,  sampai ikan tapah bahkan ikan Arwana yang melegenda dan mendunia.
Anak-anak dengan riang gembiranya bermain air dan berlomba sampan sampai salah satu dari mereka menjadi pemenang dan yang lainnya ada yang karam sampannya, semua dilakukan dengan sangat antusias dan gembira.
Tetapi apa yang  terjadi pada sungai kapuasku saat ini, sungguh sangat menyedihkan dan mengecewakan dimana mana manusia dengan seenaknya membuang sampah sembarangan, tidak tanggung tanggung sampah sampah yang di "sumbangkan" ke sungai kapuas mulai sampah dedaunan sampai sampah plastik, parah.
menurut data yang keluarkan oleh Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa indonesia merupakan negara kedua sedunia setelah negara China dimana Indonesia menyumbangkan sampah plastik sebesar 64 juta ton pada tahun 2018, luar biasa.Â
Tidak berlebihan jika para aktivis lingkungan Nasional maupun Internasional mulai menyoroti penata laksanaan sampah terutama sampah plastik di Indonesia.
Sementara itu nun jauh di sungai kapuas bagian hulu justru sama saja, dimana mana sampah berserakan dan hanyut di danau sentarum. Tidak kurang dari 2 ton sampah setiap harinya yang berserakan ataupun teronggok  di wilayah danau sentarum.Â
Padahal kita tahu bersama bahwa sampah plastik adalah merupakan sampah yang paling berbahaya karena mengandung bahan kimia yang jika masuk kedalam tubuh manusia  dapat menyebabkan penyakit termasuk kanker.
Agar kita tidak keliru persepsi tentang jenis, manfaat dan bahaya plastik ada baiknya saya review soal plastik:
1. Jenis PET (Polyethylene Terephthalate)
adalah jenis plastik tipis dan bening yang diberi tanda pada bagian bawah botol berupa tanda panah segitiga dengan angka 1 ditengahnya. plastik jenis ini biasanya digunakan dan dimanfaatkan sebagai wadah air mineral dan pada umumnya jenis botol ini hanya boleh dipakai sekali saja dan tidak boleh digunakan untuk menampung air panas karena mengakibatkan melelehnya zat polimer yang mengandung karsinogen dimana zat ini sebagai penyebab penyakit kanker, ngeri kan.?Â
2. Jenis HDPE Â (High Density Polyethylene)
Plastik jenis ini adalah relatif agak aman yang ditandai dengan label tanda panah segitiga dengan angka 2 ditengahnya yang terdapat pada bagian bawah botol.Â
Mengapa jenis ini relatif agak aman?  Karena jenis ini sudah memiliki kemampuan mencegah reaksi kimia antara makanan serta minuman.  Jenis ini biasanya digunakan sebagai wadah makanan atau minuman  yang agak kusam warnanya.
Walaupun plastik jenis HDPE ini relatif agak aman tetapi tetap saja dianjurkan tidak dipakai secara berulang ulang karena plastik jenis ini mengandung Antimonitrioksida karena senyawa kimia ini juga sangat berbahaya bagi kesehatan.Â
3. PVC (Polyvinyl Chloride)
Plastik jenis ini biasanya ditandai dibagian bawah botol atau sejenisnya dengan kode panah segitiga dengan angka 3 ditengahnya.Â
Plastik jenis PVC ini juga sering digunakan sebagai tempat botol minuman atau pembungkus makanan.Â
Tetapi plastik ini akan rusak dan lumer jika digunakan membungkus makanan atan minuman yang suhunya melebihi dari 20 derajat celsius, Â dan akibatnya sangat berbahaya bagi keaehatan tubuh karena mengandung senyawa kimia ester dan 2-ethyleksanol yang sangat merusak organ tubuh terutama hati dan ginjal.
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Jenis plastik LDPE ini ditandai dibagian bawah wadah berupa tanda panah segitiga dengan angka 4 ditengahnya, hal ini menandakan bahwa plastik jenis ini lebih kuat dan tahan terhadap panas dibandingkan dengan sebelumnya karena bahannya yang terbuat dari minyak bumi, umumnya plastik ini baik untuk menyimpan makanan ataupun minuman, tetapi tetap saja sangat berbahaya jika digunakan untuk menyimpan manakanan ataupun minuman yang masih panas.Â
5. PP Â (Polypropylene)
Jenis plastik ini ditandai panah segitiga dengan angka 5 ditengahnya pada bagian bawah wadah atau botol,. Jenis PP ini lebih disarankan sebagai sarana penyimpanan makanan dan minuman karena karakteristiknya yang lebih kuat dan memiliki daya tembus uap yang rendah serta dengan titik leleh mencapai 160 derajat celsius.Â
Biasanya jenis plastik ini dijual dalam bentuk botol minuman dan wadah makanan di supermarket dan harganya cenderung mahal. Walaupun kuat dan punya titik leleh yang tinggi tetapi tetap saja berbahaya karena mengandung zat Polystyrene yaitu polimer aromaticÂ
6. PS ( Polystyrene)
Plastik ini sering juga disebut styrofoam yang biasanya digunakan juga untuk tempat makanan sekali saji,  PS ini ditandai  kode anak panah segitiga dengan angka 6 didalamnya.Â
Jenis ini mengandung senyawa kimia Styrine yang sangat berbahaya bahi tubuh dimana dapat merusak saraf otak dan reproduksi wanita
7. Other
Plastik jenis ini tebuat dari bahan gabungan dari 2 atau lebih senyawa kimia yang jika digunakan untuk menyimpan makanan tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Â
Plastik jenis ini digunakan sebagai peralatan rumah tangga yang ditandai dengan label anak panah segitiga dengan angka 7 didalamnya.Â
Itulah jenis jenis plastik yang ada di sekitar kita dan yang paling ironis adalah terapung dan teronggok di pinggir sungai kapuas, Â jika hal ini dibiarkan terus maka 25 tahun yang akan datang kita tidak lagi mewarisi anak cucu kita dengan harta benda bermanfaat melainkan onggokan sampah plastik yang menggunung di sepanjang sungai kapuas yang super panjang itu. Masya Allah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H