Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bongkar Strategi FYP Tiktok Cepat di Pertemuan Akhir Teman UMKM Naik Kelas Malang

9 November 2024   19:45 Diperbarui: 9 November 2024   20:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan Ketiga yang Ditunggu! Program "Teman UMKM Naik Kelas" kembali hadir dengan gebrakan baru untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang Raya dan sekitarnya, membantu mereka mengembangkan potensi bisnis secara maksimal. Diselenggarakan oleh Smartfren Community dengan dukungan penuh dari Smartfren, program ini menawarkan pelatihan intensif dan pendampingan selama tiga bulan yang dirancang untuk mendorong UMKM "naik kelas." Pertemuan akhir di Ballroom Malang Strudel Semeru menjadi puncak perjalanan bagi para UMKM yang kini siap membawa bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi dengan trik FYP dan strategi digital terbaru!

Pada pertemuan terakhir ini, sebanyak sekitar dari 70 peserta UMKM berkumpul untuk mendapatkan ilmu baru, inspirasi, serta kesempatan memenangkan hadiah menarik. Dengan menghadirkan berbagai narasumber ahli, sesi akhir ini menjadi ajang berbagi strategi praktis dan kiat sukses bagi para peserta.

Sesi awal ada dari Paxel memberikan sesi tanya jawab tentang produk dan layanannya. Lalu dilanjutkan dengan Selamet Hariadi,yang membahas pentingnya memahami karakter pasar sebelum menyusun strategi promosi, terlebih untuk diri sendiri. Selamet menekankan bahwa riset pasar adalah landasan utama dalam pengambilan keputusan bisnis, terutama bagi UMKM yang ingin bersaing di dunia digital. Dengan riset yang tepat, pelaku UMKM dapat menyusun strategi konten yang lebih terarah dan mampu menarik perhatian audiens yang benar-benar potensial.

Selamet mengajak peserta untuk lebih mendalami kebiasaan, preferensi, serta kebutuhan konsumen. Menurutnya, bisnis yang berfokus pada kebutuhan pasar memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkelanjutan. Pengarahan ini disambut antusias oleh peserta yang juga diajak untuk mencoba membuat "scripting" atau pola komunikasi yang menarik sesuatu. Seperti tips sederhana mendapatkan koin Rp 1000.

Strategi FYP di TikTok Bersama 

Sebagai platform yang semakin populer di kalangan UMKM, TikTok tak lagi hanya digunakan untuk hiburan, tetapi menjadi sarana promosi yang efektif. Hari Obbie, seorang content creator ternama, memberikan trik untuk membantu konten bisnis peserta agar bisa masuk ke halaman For You Page (FYP) di TikTok. Ia menjelaskan bahwa keunikan konten, penggunaan musik atau audio populer, serta konsistensi unggahan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan visibilitas konten di platform ini.

Hari juga memaparkan pentingnya memahami tren yang sedang berlangsung dan bagaimana memanfaatkannya dengan cara yang relevan bagi bisnis.  Beliau juga mengungkapkan untuk Coba berinteraksi dengan audiens, baik lewat balasan komentar maupun melalui konten respons. Ini akan membuat akun kalian terlihat aktif dan menarik bagi algoritma. Trik yang dibagikan Hari ini menjadi salah satu sesi yang paling diminati, mengingat banyak UMKM yang ingin mengembangkan jangkauan pasar mereka di media sosial.

Tantangan Berhadiah 10 Juta Rupiah

Endrita Agung Wicaksono, Leader dari Smartfren Community dan CEO Primetime Digital, menutup acara dengan penuh semangat. Beliau mengumumkan tantangan khusus bagi para peserta, di mana UMKM dengan progres terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai total sebesar 10 juta rupiah dan berbagai hadiah menarik dari sponsor. Tantangan ini dirancang untuk mendorong peserta mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama tiga bulan pelatihan, dan membantu UMKM meningkatkan standar operasional serta kualitas produk mereka.

Endrita menekankan bahwa hadiah ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai motivasi agar para pelaku UMKM terus bergerak maju. Waktu yang diberikan sekitar 2 pekan dalam bentuk video.

Pertemuan akhir "Teman UMKM Naik Kelas" ini menjadi momen berharga bagi para UMKM di Malang Raya. Dari strategi scripting hingga trik FYP di TikTok, semua materi yang disampaikan memberi bekal yang kuat bagi para peserta untuk memperkuat posisi mereka di pasar yang kian kompetitif. Dukungan dari Smartfren dan Smartfren Community ini tak hanya berhenti di program ini, tetapi juga berlanjut dalam bentuk dorongan agar para UMKM mampu terus berkembang di era digital.

Program "Teman UMKM Naik Kelas" membuktikan bahwa ketika diberikan kesempatan, bimbingan, dan sumber daya yang tepat, UMKM bisa naik kelas dan mencetak kesuksesan. Di balik semua upaya ini, ada visi besar untuk menciptakan pelaku usaha yang lebih mandiri, kompetitif, dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.

Smartfren Community Malang Raya adalah komunitas aktif yang terdiri dari para pengguna dan pelanggan Smartfren di wilayah Malang Raya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat dengan misi memberikan dampak positif serta nilai tambah bagi lingkungan sekitar.

Secara keseluruhan, program Smartfren Community mencerminkan tema "100% untuk Indonesia" yang menjadi spirit Smartfren dalam mendukung berbagai aspek kehidupan. Beberapa inisiatif unggulan lainnya meliputi Teman Pintar yang berfokus pada literasi digital untuk generasi muda, Bunda Pintar yang memberdayakan perempuan, Teman Kreasi sebagai wadah kolaborasi dengan pelaku usaha lokal, dan Teman Bijak Bumi yang berkomitmen pada kelestarian lingkungan melalui upaya pengolahan sampah.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun