Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Olimpiade Paris Gagal, PBSI Perlu Perbaikan Total Kembalikan Kejayaan Tim Bulu Tangkis Indonesia

13 Agustus 2024   14:45 Diperbarui: 13 Agustus 2024   14:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. Chiajo via pixabay)

Bulu tangkis merupakan olahraga kebanggaan Indonesia yang telah menorehkan banyak prestasi di kancah internasional. Namun, beberapa tahun terakhir, prestasi tim bulu tangkis Indonesia mengalami pasang surut yang mengkhawatirkan.

Terlebih lagi, kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie pada babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 semakin mempertegas adanya masalah yang harus segera diatasi oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Masa Suram di Olimpiade Paris 2024

Kekalahan Anthony Ginting dan Jonatan Christie di Olimpiade Paris menjadi sorotan utama. Harapan besar yang diletakkan pada pundak kedua tunggal putra ini pupus setelah keduanya gagal melaju ke babak selanjutnya. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi tim bulu tangkis Indonesia, mengingat besarnya ekspektasi untuk membawa pulang medali dari ajang olahraga paling prestisius di dunia tersebut.

Meskipun demikian, prestasi tim bulu tangkis Indonesia tidak sepenuhnya buruk di tahun 2024. Kemenangan di All England 2024 dengan menempatkan dua tunggal putranya di final menunjukkan bahwa potensi besar masih dimiliki oleh para atlet Indonesia. Namun, kemenangan ini tidak boleh menutupi fakta bahwa ada masalah mendasar yang perlu diperbaiki dalam tubuh PBSI.

Kantor PBSI di Cipayung (dok.subekti via datatempo)
Kantor PBSI di Cipayung (dok.subekti via datatempo)
 

Pentingnya Perbaikan Manajemen dan Kepelatihan

PBSI, sebagai badan yang bertanggung jawab atas pembinaan bulu tangkis di Indonesia, harus melakukan introspeksi menyeluruh. Salah satu langkah awal yang perlu diambil adalah perbaikan manajemen. Manajemen yang profesional dan berintegritas akan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil berlandaskan pada kepentingan jangka panjang olahraga ini.

Selain itu, sistem kepelatihan juga harus diperbaiki. Pelatihan yang tidak hanya fokus pada aspek teknis tetapi juga mental dan fisik sangat diperlukan. Kualitas pelatih yang mumpuni, yang tidak hanya memiliki pengetahuan luas tetapi juga pengalaman, akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan para atlet. PBSI perlu mengundang dan melibatkan pelatih-pelatih berkaliber internasional serta menggandeng legenda hidup bulu tangkis Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata dalam membina generasi penerus.

Tidak kalah pentingnya adalah kaderisasi atlet muda. Indonesia pernah menjadi kiblat bulu tangkis dunia dengan lahirnya banyak juara dunia dari berbagai sektor. Namun, belakangan ini, regenerasi atlet tampak stagnan.

PBSI harus fokus pada pencarian dan pembinaan bakat-bakat muda dari seluruh penjuru negeri. Program pengembangan yang terstruktur dan berkelanjutan akan memastikan Indonesia memiliki stok atlet yang siap berkompetisi di tingkat internasional dalam jangka panjang.

Fadil Imran, Ketua Umum PBSI 2024-2028 (dok.pbsi)
Fadil Imran, Ketua Umum PBSI 2024-2028 (dok.pbsi)

Kepemimpinan Baru, Harapan Baru

Terpilihnya Fadil Imran sebagai Ketua Umum PBSI periode 2024-2028 membawa harapan baru bagi kebangkitan bulu tangkis Indonesia. Fadil Imran, yang dikenal memiliki rekam jejak baik dalam manajemen organisasi, diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam tubuh PBSI. Langkah-langkah perbaikan yang cepat dan tepat harus segera diambil untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia.

Fadil Imran perlu bergerak cepat dalam menata ulang struktur organisasi, memperkuat sistem pelatihan, serta memperbaiki kaderisasi atlet. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk para legenda bulu tangkis, diharapkan PBSI dapat kembali mengangkat prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah dunia.

Perbaikan total dalam tubuh PBSI merupakan langkah krusial yang tidak bisa ditunda lagi. Kekalahan di Olimpiade Paris 2024 harus menjadi momentum untuk introspeksi dan perbaikan menyeluruh. Dengan manajemen yang lebih profesional, sistem kepelatihan yang terstruktur, dan kaderisasi atlet yang lebih baik, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk kembali berjaya di kancah bulu tangkis dunia. Harapan kini berada di tangan kepemimpinan baru PBSI, dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun