Bendahara Umum: Olly Dondokambey
Wakil Bendahara Bidang Internal: Rudianto Tjen
Wakil Bendahara Bidang Eksternal: Yuke Yurike
Kepala Badan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Purn Ganip Warsito
Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Andi Widjajanto
Kepala Badan Sejarah Indonesia Bonnie Triyatna
Kepala Badan Saksi Pusat Nasional Hendra Gunawan
Dalam susunan Pengurus PDIP ini, tidak ada bidang yang fokus pada Pendidikan pada susunan yang diperpanjang hingga 2025, posisi ini tidak lagi ada. Mengapa?
Â
Alasan Tidak Adanya Bidang Pendidikan
Ada beberapa spekulasi mengenai alasan hilangnya bidang ini dari susunan pengurus PDIP. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang diangkat :
Prioritas yang Berubah. Dengan dinamika politik yang terus berkembang, PDIP mungkin memutuskan untuk mengubah prioritasnya. Fokus partai bisa saja beralih ke isu-isu lain yang dianggap lebih mendesak, seperti ekonomi dan keamanan.
Penggabungan Fungsi. Ada kemungkinan fungsi bidang Pendidikan digabungkan dengan bidang lain untuk efisiensi. Misalnya, bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat mungkin kini juga menangani isu-isu pendidikan dan kebudayaan.
Kebutuhan Reorganisasi. Reorganisasi partai sering dilakukan untuk menyegarkan struktur dan strategi. Hilangnya bidang Pendidikan dan Kebudayaan bisa menjadi bagian dari upaya ini, dengan harapan bisa menciptakan struktur yang lebih efektif dan responsif terhadap tantangan saat ini.
Hilangnya bidang yang fokus pada Pendidikan dalam susunan pengurus PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025 merupakan perubahan yang signifikan dan menimbulkan berbagai pertanyaan serta spekulasi. Meskipun demikian, PDIP bisa saja tetap menegaskan komitmennya terhadap pendidikan, meskipun dengan pendekatan yang berbeda.
Dengan pemantauan yang ketat dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita bisa berharap bahwa pendidikan tetap mendapatkan perhatian yang layak, bahkan dalam struktur pengurus partai yang baru. Perubahan ini bisa jadi merupakan langkah strategis menuju struktur yang lebih efektif dan responsif terhadap tantangan zaman, asalkan dilakukan dengan perhatian yang tepat terhadap sektor-sektor yang krusial bagi masa depan bangsa. Atau bisa jadi ada revisi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H