Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Fun Run, Healthy Lifestyle or Just Content?

2 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   11:53 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fun Run (Pavel1964 via kompas.com)

Fenomena Fun Run kini semakin marak di berbagai kota besar di Indonesia. Kegiatan lari santai ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk bersosialisasi dan bahkan memproduksi konten di media sosial. Menurut sebuah laporan dari Kompas, jumlah peserta Fun Run di Jakarta meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

Banyak brand ternama memanfaatkan tren ini dengan mengadakan acara lari atau marathon, yang sering kali dikemas dengan tema-tema menarik dan hadiah menggiurkan. Namun, apakah semua peserta benar-benar berlari untuk kesehatan, atau hanya sekadar mengejar konten untuk media sosial? Mari kita telusuri lebih jauh.

Sepekan kemarin saja di kota Malang sudah ada 2 brand ternama yang menyelenggarakan Fun Run di lokasi berbeda. Masyarakat Malang dan sekitarnya tentu menyambutnya dengan riuh. Bahkan di salah satu event Fun Run tersebut tiket dan racepack sudah habis cepat dan banyak yang tak kebagian.

Tanggal 30 Juni kemarin, Smartfren salah satu brand yang menyelenggarakan Smartfren Fun Run Malang. Racepack terbatas yang membuat banyak yang tak kebagian untuk ikutan. Sehari sebelum gelaran tersebut Smartfren Community menyelenggarakan diskusi, ngobrol atau talkshow tentang fenomena Fun Run tersebut.

Diskusi dan Sharing seputar lari (dok.pribadi)
Diskusi dan Sharing seputar lari (dok.pribadi)

Ada Pocari Sweat Pacer 2024 mas Chandra Mahardika, dan Mas Lanang Agung dari Sindikat Siniar Malang yang melakukan diskusi dan sharing mengenai hal ini di lokasi cozy bergaya apik, Zocco Heritage Malang. Kegiatan ini berlangsung seru, karena adanya diskusi dan sharing dari peserta diskusi lainnya.

Ternyata pilihan olahraga Lari adalah pilihan banyak orang. Cukup berlari di sekitaran rumah maka keringat bisa didapat. Terlebih lari bisa jaid salah satu dasar untuk berbagai olahraga. Oleh karenanya Lari masuk dalam atletik. Lari atletik dibagi menjadi bermacam-macam nomor lari, di antaranya adalah lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Hal ini terwujud dalam Fun Run dan Lari Marathon yang diselenggarakan dii berbagai kota di Indonesia.


Sejarah dan Popularitas Fun Run di Indonesia

Fun Run pertama kali populer di Indonesia sekitar satu dekade lalu, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat. Acara lari yang awalnya hanya diikuti oleh komunitas-komunitas kecil, kini telah berkembang menjadi acara besar yang menarik ribuan peserta.

Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Indonesia, pada tahun 2022 terdapat lebih dari 150 acara Fun Run yang diselenggarakan di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta. Beberapa di antaranya bahkan dihadiri oleh selebriti dan tokoh masyarakat, yang tentu saja menambah daya tarik acara tersebut.

Fun Run sebagai Gaya Hidup Sehat

Banyak peserta Fun Run mengaku mengikuti acara ini karena ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Berdasarkan penelitian dari Journal of Sports Medicine, berlari secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta membantu mengendalikan berat badan.

Selain itu, Fun Run juga memberikan kesempatan untuk berolahraga bersama teman atau keluarga, yang dapat meningkatkan motivasi dan membuat aktivitas lari menjadi lebih menyenangkan. Tidak jarang, acara Fun Run juga dikemas dengan kegiatan lain seperti yoga, senam zumba, atau seminar kesehatan, yang semakin menambah nilai positif dari kegiatan ini.

Fun Run sebagai Konten Sosial Media

Di era digital seperti sekarang, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang mengikuti Fun Run untuk kepentingan konten media sosial. Dengan adanya berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, peserta Fun Run berlomba-lomba untuk membagikan momen mereka dalam bentuk foto atau video.

Menurut survei yang dilakukan oleh We Are Social dan Hootsuite, 45% peserta Fun Run di Indonesia mengaku bahwa mereka mengikuti acara tersebut karena ingin mendapatkan konten menarik untuk media sosial mereka. Fenomena ini didukung oleh banyaknya acara Fun Run yang menyediakan spot-spot foto menarik, kostum tematik, dan medali unik yang bisa dijadikan sebagai bahan konten.

Tidak hanya peserta, brand besar juga melihat peluang besar dalam tren Fun Run. Acara lari ini sering kali menjadi sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan engagement. Menurut laporan dari Nielsen, acara Fun Run yang disponsori oleh brand tertentu bisa meningkatkan eksposur media hingga 30%.

Sebagai contoh, acara Color Run yang disponsori oleh sebuah perusahaan minuman energi berhasil menarik lebih dari 10.000 peserta dan mendapatkan liputan luas di berbagai media. Selain itu, banyak brand fashion dan olahraga yang juga memanfaatkan Fun Run untuk memperkenalkan produk baru mereka dengan mengadakan acara lari yang berkolaborasi dengan influencer ternama.

Fenomena Fun Run di Indonesia memang memiliki dua sisi yang menarik. Di satu sisi, acara ini memberikan banyak manfaat positif bagi kesehatan dan menjadi sarana untuk bersosialisasi. Di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak peserta yang mengikuti Fun Run lebih karena ingin mendapatkan konten menarik untuk media sosial.

Bagi brand, Fun Run merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan cara yang lebih fun dan interaktif. Namun, penting bagi penyelenggara acara untuk tetap fokus pada tujuan utama, yaitu mempromosikan gaya hidup sehat dan memastikan keselamatan serta kenyamanan peserta.

Terlepas dari motivasi setiap orang, yang terpenting adalah bahwa Fun Run telah berhasil menggerakkan banyak orang untuk lebih aktif dan peduli terhadap kesehatan mereka. Jadi, apakah kamu berlari untuk kesehatan atau konten? Pada akhirnya, semua kembali pada tujuan dan niat masing-masing individu. Yang penting kita sehat ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun