Melihat komposisi Grup C, Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat. Namun, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Peluang timnas indonesia lolos piala dunia 2026 tetap ada. Untuk bisa melangkah ke babak berikutnya, Indonesia harus setidaknya berada di peringkat 3 atau 4 dalam grup ini. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang bisa menentukan keberhasilan Indonesia:
1. Persiapan dan Latihan yang Matang
Persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam kompetisi tingkat tinggi. Timnas Indonesia perlu memanfaatkan setiap kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kerjasama tim. Pelatih harus bisa mengidentifikasi kelemahan lawan dan merancang strategi yang efektif untuk menghadapinya. Perbaikan Stadion Gelora Bung Karno dan beragam menu latihan menjadi kunci yang bisa jadi memperbaiki mental timnas.
2. Manfaatkan Kelemahan Lawan
Setiap tim memiliki kelemahan. Indonesia harus bisa mempelajari dan memanfaatkan kelemahan dari setiap lawan di Grup C. Misalnya, jika Tiongkok memiliki kelemahan di lini belakang, Indonesia harus fokus pada serangan cepat untuk mengeksploitasi celah tersebut.
3. Dukungan dari Penggemar
Dukungan dari penggemar adalah motivasi besar bagi setiap tim. Semangat dan antusiasme dari para pendukung bisa memberikan dorongan moral yang signifikan bagi para pemain. Stadion yang penuh dengan sorakan penggemar bisa menjadi 'pemain ke-12' yang membantu Indonesia meraih kemenangan. Dukungan ini tentunya harus sejalan dengan norma dalam sepakbola yakni tanpa rasisme kepada yang lain.
4. Pemain Kunci dan Talenta Muda
Indonesia memiliki beberapa pemain kunci yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Selain itu, talenta muda yang berbakat juga harus diberikan kesempatan untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka. Kombinasi antara pengalaman dan semangat muda bisa menjadi kekuatan besar bagi tim. Perlunya Training Center khusus untuk punggawa Timnas agar kebugaran dan semangat mereka terjaga, seperti saat ronde sebelumnya dengan intervensi PSSI pada Liga.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme