Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ramainya Koperasi Digital, Mudahkan Generasi Milenial

4 November 2019   02:49 Diperbarui: 4 November 2019   02:58 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koperasi Digital? Ehm... tampak ini adalah hal yang menarik di saat semua hal sebar digital. Zaman Now yang erat kaitannya dengan digital membuat sebagian dari masyarakat yang sangat tergantung dengan Digital.

Era Digitalisasi

Apakah yang dimaksud digital? Secara mudahnya, digital adalah sesuatu yang rak dapat disentuh. Ini mengaca pada uang digital misalnya, yang tak dapat disentuh layaknya uang kertas. Pun begitu dengan hal yang dimaksudnya berhubungan dengan digital.

Era kini memang menjadi era digitalisasi. Dimana hampir sebaga hal berhubungan dengan dunia digital. Seperti dicontohkan di atas tadi yakni uang saja menjadi uang digital. Bukan saja uang elektronik ya. Internet menjadi sumber kebutuhan pula di era digitalisasi ini.

Internet sebagai hal yang mampu menghubungan banyak orang dalam satu waktu, atau satu orang dengan orang lainnya di beda tempat. Ini menjadi kemudahan di zaman digital ini. cukup beberapa klik sudah bisa terhubungan dengan orang yang kita maksud di tempat berbeda.

Era Digitalisasi merambah ke berbagai bidang kehidupan. Pemantauan data pun menjadi lebih mudah di zaman now. Jarak seakan tak menjaid sebab, waktu menjadi semakin cepat serta kemudahan mencari referensi di banyak kanal.

Koperasi dibutuhkan masyarakat

Koperasi menjadi kebutuhan masyarakat sejak dulu. Bahkan pemerintah mempunyai kementerian khusus untuk hal ini. Koperasi merupakan sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi menjadi gerakan ekonomi sejak dulu. Semangat berkoperasi diterapkan masyarakat di berbagai pelosok negeri. Koperasi memiliki semangat dari anggota untuk anggota. Ini tertuang dalam pembagian Sisa Hasil usaha atau SHU yang dibagi secara adil sesuai dengan jasa usaha oleh masih-masih anggota koperasi.

Saya mengikuti perkembangan koperasi sejak dulu. Hal ini karena keluarga saya pun sebagai anggota koperasi. Banyak cerita bagaimana koperasi membantu anggota-anggotanya mengembangkan usaha hingga memenuhi kebutuhan. Hingga bagaimana Koperasi memberikan hadiah untuk menarik anggota semakin nyaman di dalam koperasi. Serta tak lupa adanya pembagian SHU di akhir tahun menjadi hal yang menarik tersendiri.

Berkembangnya Koperasi Digital

Seperti dijelaskan di atas. Koperasi masuk dalam ruang lingkup masyarakat. Banyak jenis koperasi yang ada di masyarakat saat ini. Beragam jenis koperasi ini melihat pada model kerjanya. Namun tetap menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat.

Zaman now yang dikenal dengan era digital menjadikan Koperasi ikut berkembang. Koperasi berkembang dan berinovasi mengikuti zamannya. Oleh karenanya, adanya Koperasi digital menjadi kebutuhan saat ini. Inovasi masuknya kopersi di era digital ini semakin memudahkan dan menarik bagi generasi milenial.

Apa itu koperasi digital? Koperasi digital adalah koperasi zaman now yang memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan koperasi. Termasuk untuk mendapatkan anggota hingga usaha koperasi yang dijalankan pun bisa jadi ada yang berhubungan pula dengan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun