Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Awas! Modus Penyalahgunaan Data Perbankan lewat Telepon

8 Mei 2019   11:28 Diperbarui: 8 Mei 2019   11:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah ditelpon seseorang yang mangku dari bank atau asuransi, lalu menanyakan data diri Anda? Dilanjutkan dengan menawarkan berbagai produk terbaru dari perbankan. Bahkan cenderung memaksa untuk bisa menyetujuinya. Terlebih Ramadan menjadi momentum banyaknya Promo atau Program yang ditawarkan pada masyarakat.

Ilustrasi (dok. pixabay)
Ilustrasi (dok. pixabay)
Modus Kejahatan Finansial dari Telepon

Modus kejahatan finansial sudah mulai marak dari dulu. Mulai dari orang yang mengaku teman atau keluarga yang butuh pulsa. Memelas dengan beragam alasan untuk membuat kita berkenan membantu isi pulsa nomer yang dikirimkan.

Ada lagi modus kejahatan dengan menelepon. Mengaku dari kepolisian yang sedang menahan keluarga atau teman kita. Diharapkan kita segera melakukan transfer sejumlah dana yang dimintanya agar keluarga atau teman kita bisa dikeluarkan.

Ada beragam modus kejahatan melalui telepon. Baik itu dengan menelepon langsung ke nomer kita ataupun dengan sarana pesan singkat. Ada berita duka atau senang seperti menerima sejumlah hadiah. Intinya adalah menyalurkan sejumlah uang kepada mereka pelaku modus tersebut.

Ada yang paham hal itu modus, ada pula yang terlihat linglung dan mengikuti instruksi mereka yang menggunakan modus finansial tersebut. Meski memang sudah banyak himbauan akan hal itu baik perbankan atau pihak lain. Lihat saja di youtube banyak video yang tersebar.

Saya pernah bertemu orang yang seakan sibuk dengan telepon saat berada di depan ATM sebuah bank. Kebetulan ATM bank tersebut berada dalam sebuah minimarket. Bahkan sempat diingatkan oleh pekerja di minimarket tersebut serta orang lain di sekitar.

Ilustrasi Data (dok. pixabay)
Ilustrasi Data (dok. pixabay)
Data dari Bank?

Data kita yang akan di bank sebenarnya adalah data rahasia yang harus dijaga pihak perbankan. Namun data tersebut entah mengapa seperti jadi sumber data pula bagi pihak program asuransi.seperti kita ketahui ada perbankan yang memiliki anak usaha Asuransi.

Saya pernah sangat sering ditelepon oleh pihak program asuransi. Sampai sempat ponsel saya matikan untuk beberapa saat agar tak menerima telepin dari penelepon program asuransi. Namun, saat telah hidup kembali telepon dari pihak program asuransi tersebut lanjut kembali.

Ini bisa jadi bukan modus kejahatan finansial perbankan. Namun kita perlu hati-hati akan hal ini. Sekarang jaman dimana bank mulai berubah menjadi digital atau kita tak perlu banyak mengurus kebutuhan perbankan ke kantor bank tersebut.

Jaman yang serba digital, membuat banyak penawaran produk perbankan disampaikan atau ditawarkan lewat telepon. Bahkan program asuransi pun ditawarkan lewat terlepon. Kita cukup bilang iya pada apa yang disampaikan penelepon dan dana kita di rekening bank akan terpotong secara otomatis.

Nah, hal ini adalah halyang perlu diwaspadai. Data kita di bank digunakan untuk hal lainnya. Oleh karenannya segala penawaran lewat telepon perlu dicermati. Jangan mengambil keputusan secara tergesa-gesa dengan harapan segera kelar telepon dari pihak tersebut.

Meski memiliki data yang valid seperti informasi kartu kredit, rekening kita di bank dan lainnya sebagainya. Kita perlu waspada akan modus lewat telepon ini. Jangan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa tanpa mencermati apa yang disampaikan lewat telepon tersebut.

Banyak program perbankan di bulan Ramadan ini. Meski ditawarkan promo menarik, kita perlu hati-hati mengambil kata setuju pada program yang ditawarkan lewat telepon. Baiknya meminta syarat dan ketentuan promo yang ditawarkan untuk dikirim via email. Agar dipelajari lebih lanjut. Tulisan dari Kompasianer lainnya dalam Samber THR 2019 hari ini, akan sangat membantu untuk mengatasi banyak modus finansial perbankan di bulan puasa ini.

Tulisan Lainnya:

*Semoga dapat Sepeda Motor Matic

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun