Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Soto Lamongan Oro-Oro Dowo Malang, Puluhan Tahun Pertahankan Rasa

4 Mei 2019   11:25 Diperbarui: 4 Mei 2019   21:30 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan Soto Lamongan Oro-oro Dowo dalam mempertahankan cita rasa berasal dari keunikan proses pembuatannya hingga menghasilkan soto yang nikmat. Proses memasaknya hingga sekarang yang masih dipertahankan adalah menggunakan areng atau arang. Panas yang dihasilkan arang inilah yang menjadi awal racikan Soto Lamongan Oro-oro Dowo menjadi nikmat.

Kuah yang Bening atau jernih merupakan kekhasan Soto Lamongan Oro-oro Dowo yang masih dipertatahankan. Kuah yang bening ini membuatnya terlihat segar dan menjadi daya tarik tersendiri dan segera ingin menyantapnya dengan lahap.

Kuah yang bening ini juga ditunjang dengan kekhasan lainnya dari Soto Lamongan Oro-oro Dowo. Yakni soto yang dihasilkan tak pakai koya seperti layaknya soto lainnya. Nah, untuk koya ini diganti dengan bawang untuk menambah cita rasanya.

Ayam yang ada dalam Soto pun menggunakan ayam kampung. Ayam kampung dikenal memiliki kandungan gizi lebih tinggi dari sekedar ayam potong biasa. Sebab ayam kampung mendapatkan makan secara alami dari daun dedaunan, serangga kecil, dan sebagainaya. Nah, inilah yang akan menambah santapan nikmat Soto Lamongan Oro-oro Dowo ini.

Suasana Soto Lamongan oro-oro dowo Malang (dok. pribadi)
Suasana Soto Lamongan oro-oro dowo Malang (dok. pribadi)
Waktu Ramai Kunjungan

Waktu buka Soto Lamongan Oro-oro Dowo mulai jam 6:30 pagi hingga 21:30 malam. Buka mulai hari sabtu hingga minggu. Jadi dalam satu pekan tidak ada hari libur. Waktu yang ramai orang berkunjung adalah jam makan siang. Serta habis maghrib juga menjadi waktu yang ramai pengunjung.

Jadi bila ingin ke Soto Lamongan Oro-oro Dowo bisa memilih waktu yang pas untuk kita. Terlebih jika membawa beserta keluarga atau handai taulan. Tentunya memilih waktu yang lebih longgar tempatnya. Parkir juga perlu dipikirkan saat kondisi ramai. Hal ini karena parkir di Soto Lamongan Oro-oro Dowo tak cukup luas untuk menampung banyak kendaraan.

Pekerja di Soto Lamongan Oro-oro Dowo juga bervariasi usianya. Namun, hampir kesemuanya adalah orang Lamongan yang dibawa ke Malang. Tempat tidur di lantai 2 lokasi, memudahkan untuk koordinasi dan menyiapkan warung lebih baik.

Jumlah pekerja yang ada adalah 20 orang. Pekerja merupakan asset penting bagi Soto Lamongan Oro-oro Dowo. Oleh karenanya dirawat dengan baik. Perkerja yang ada di Soto Lamongan Oro-oro Dowo bahkan ada yang sejak tahun buka yakni 1977.

Untuk harga Soto Lamongan Oro-oro Dowo sendiri telah berubah beberapa kali. Perubahan terakhir adalah tahun 2017, hingga sekarang harganya tetap Rp 18.000,-. Perubahan harga disebuaikan dengan harga sembako yang kian naik. Adanya layanan ojek online menambah pendapatan sebesar 30%. Tentunya teknologi semakin memudahkan pelanggannya dalam memesan soto.

Berbagai tokoh nasional hingga artis pernah berkunjung menikmati lezatnya Soto Lamongan Oro-oro Dowo. Seperti: Susilo bambang Yudhoyono, Anang, Ashanti, Walikota Malang, Pelawak Topan, Zaskia dan masih banyak yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun