Suasana yang nyaman menjadi kebutuhan di setiap tempat. Itulah mengapa banyak tempat dibuat senyaman mungkin bagi yang singgah atau yang berlama di tempat tersebut. Seperti tempat kerja yang dibuat nyaman dengan berbagai macam cara. Desain ruangan hingga penataannya dibuat sedemikian mungkin nyaman.
Termasuk salah satunya sekolah. Tempat dimana banyak waktu generasi bangsa menghabiskan waktu. Dari pagi hingga sore. Bahkan ada yang sampai malam untuk kegiatan tertentu. Itulah mengapa sekolah perlu pula dibuat nyaman bagi warga sekolah.
Tanaman dan pepohonan yang ada mempu menjadikan udara lebih segar. Kadar oksigen dapat mengalir dengan baik. Pun demikian membuat suplai kebutuhan oksigen dalam tubuh kita juga dapat dipenuhi. Menurut penelitian, kandungan oksigen yang ada di udara kita hisap rata-rata hanya 23%. Sisanya adalah gas-gas lain yang tak dibutuhkan tubuh.
Tahukah kenapa saat dekat dengan tanaman atau pohon yang rindang udara terasa segar? Ternyata Kandungan oksigen menebal di daerah dimana tanaman atau pohon tumbuh karena pohon menghasilkan oksigen dalam proses metabolismenya. Inilah yang membuat udara segar.
Adanya tempat nyaman untuk belajar di luar kelas dekat dengan pepohonan yang rindang membantu mengatasi kebosanan dalam belajar. Tentu juga kenyamanan bisa didapat pula di luar kelas. Proses pembelajaran di alam juga mulai banyak diterapkan di berbagai sekolah. Bahkan ada yang secara khusus menerapkan sekolah alam.
Jadi, tanaman dan pepohonan yang rindang di lingkungan sekolah adalah hal penting. Ini menjadi penunjang agar proses pembelajaran dapat lebih baik. Sekolah yang kurang pepohonannya bisa menjadikan tanaman di dalam pot solusi. Inilah salah satu penghijauan sederhana yang ada di sekitar kita.
Salah satu pohon yang banyak ditemui untuk membantu proses penghijauan adalah Trembesi. Bahkan pemerintah dewasa ini menggalakkan untuk menanamnya. Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari pohon dengan nama latin Albizia saman ini.
Manfaat pertama, dari Pohon Trembesi adalah pohon yang mampu menyerap karbondioksida yang cukup tinggi dibanding dengan pohon lainnya. Menurut sumber, satu batang Trembesi dewasa mampu menyerap 28,5 ton karbondioksida pertahunnya.
Selain itu, berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar trembesi dapat digunakan untuk obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Air dengan akar Trambesi memiliki manfaat. Pun juga Ekstrak daun trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium.
Pohon Trembesi memiliki manfaat pula sebagai pencegah banjir. Pohon yang dikenal juga dengan Pohon Hujan ini bisa mencapai pertumbuhan sampai ketinggian 25 meter dan diameter 30 meter. Akar yang baik bisa membuat serapan yang baik air di tanah.
Manfaat yang begitu besar Pohon Trembesi untuk kehidupan ini juga menjadi perhatian Djarum Trees For Life. Djarum Trees For Life merupakan sebuah program penghijauan yang dilakukan oleh Bakti Djarum Foundation. Program sadar lingkungan dengan melakukan penghijauan di berbagai tempat.
Sepanjang jalur pulau Jawa ke Madura yakni 2.150 km menjadi program ini. Program penanaman pohon trembesi ini untuk mengurangi pemanasan global. Jalur Jawa-Madura sepanjang 2.150 km ditanami Pohon ini bisa mampu menyerap 2.600.000 ton karbondioksida setiap tahunnya.
Menurut sumber Statistik Data Mudik KORLANTAS POLRI 2017 Setiap harinya, diprediksi ada 20.000-100.000 kendaraan bermotor melintasi jalur Pantura Jawa. Penanaman Pohon Trembesi bisa menjadi solusi mengatasi suhu panas dan juga polusi di jalur ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H