Kota Malang sebagai kota yang damai mulai terusik dengan indikasi adanya gerakan separatis. Malam ini telah terjadi tawuran warga kota Malang dengan aktivis Papua Merdeka. Di grup-grup whatsapp pun tersebar kabar ini.
Berbagai potongan video juga dapat disaksikan sebagai wujud partisipasi warga dalam melaporkan berita. Zaman now semakin mendekatkan warga dengan aktivitas digital. Merekam kejadian lalu membaginya di dunia maya pun menjaid aktivitas yang jamak dilakukan.
![Tawuran Warga Malang dengan Aktivis Papua (dok.wahyu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/3c012a3d-b601-4910-a95f-0ba2aca2fe35-5b39009dbde57504fa3dc002.jpg?t=o&v=770)
Tersebar kabar berikut
telah terjadi tawuran antar warga dinoyo dengan mahasiswa irian (yg mengatasnamakan organisasi papua merdeka OPM) yang berusaha untuk melakukan upaya disintegrasi terhadap NKRI, kejadian bermula mulai siang tadi, warga yang mengetahui segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan pihak kepolisian. hingga isya' tadi warga melakukan mediasi yang berakhir dengan penolakan dari mahasiswa papua sehingga terjadi perang batu antar warga sekitar dengan mahasiswa papua, beberapa warga wanita histeris karena rumah dan tokonya terkena lemparan batu. PHD beberapa kacanya terkena lemparan batu
untuk saat ini kondisi masih memanas, dikarenakan pihak mahasiswa papua sedang mengumpulkan rekan rekan sedaerahnya. dan warga dinoyo juga sedang melakukan koordinasi antar warga dan pihak kepolisian untuk mengantisipasi serangan balasan dari mahasiswa2 papua
untuk rekan2 yg akan melakukakn perjalanan melewati telogo mas hingga mt haryono / dinoyo dipersilahkan untuk mencari jalan alternative
![kabar dari grup WA (dok.pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/aaa-jpg-5b3902d65e137309d8506a62.jpg?t=o&v=770)
Mohon di advokasi:
Massa Aksi AMP KK Malang, yang sedang diskusi malam ini, 01 July 2018 di kontrakan IPMAPAPARA Malang, dibubarkan secara paksa dan diusir dari kontrakan oleh TNI, POLRI Ormas Reaksioner. Kontrakan di grebek secara kasar, massa AMP di pukuli, diludahi, dicaci maki dilempari batu hingga berdara.
Setelah melihat kawan kami terluka beberapa kawan kami terlibat saling dorong mendorong lebih ketat dan akhirnya ricuh akibat provokasi pihak kepolisian.
Malam ini kawan2 (sekitar 35 orng) sedang longmarch dari Dinoyo ke Mapolresta Malang.
Menuntut, tindakan rasis dan anti demokrasi , terhadap aktivis Papua merdeka di Malang.Kami akan duduki Mapolresta Malang.
Mohon Pantauan dari semua pihak yang peduli terhadap Kemanusiaan dan Demokrasi.
![Info AMP di Facebook (dok.facebook)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/40df8b07-1812-4ec7-b869-379f5d97579b-5b390126f133442684764fb2.jpg?t=o&v=770)
![Aksi Aktivis Papua Merdeka di Malang (dok.apm)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/36512466-1781649161913948-8518462427774320640-n-5b39021dcf01b44ea274ca32.jpg?t=o&v=770)
![Aksi Aktivis Papua Merdeka di Malang (dok.apm)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/36487238-1781649415247256-1197646661212438528-n-5b3902d516835f349f4acd22.jpg?t=o&v=770)
![Aksi Aktivis Papua di Bandung (dok.apm)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/01/36463600-2141021189463401-2198704822381707264-n-5b390297cf01b44e906a5982.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI