Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

4 Aktivitas yang Jamak Dilakukan di Malam Ramadan

10 Juni 2018   17:16 Diperbarui: 10 Juni 2018   17:26 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dilakukan di malam bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan istimewa dengan berbagai keberkahan. Puasa di siang hari bulan Ramadan adalah aktivitas yang memompa diri lebih baik. Lalu, bagaimana di malam harinya?

Tadarus Al Qur'an/ilsutrasi (dok.kemenag)
Tadarus Al Qur'an/ilsutrasi (dok.kemenag)
Tadarus Al Qur'an

Tadarus adalah aktivitas bersama-sama membaca Al Qur'an. Kegiatan ini adalah yang jadi populer di bulan Ramadan. Khususnya pada malam hari. Masjid, musholla, langgar hingga surau-surau menyelenggarakan kegiatan ini.

Tadarus Al Qur'an bila di bulan selain Ramadan akan dipandang tak biasanya. Namun saat bulan Puasa ini datang, seolah perubahan itu terjadi. Gerakan mencintai al-Qur'an kian populer. Banyak yang mengumandangkannya.

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam. Dimana membacanya mendapatkan pahala, meski hanya satu huruf sekalipun di dalam Al Qur'an. Membaca Al Qur;an ini sebenarnya asyik bila kita bisa menikmatinya. Meskipun kita kurang lancar, kita pun mendapat kebaikannya.

Seperti sebuah hadits riwayat Muslim. "Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala" (HR. Muslim).

Nah, tadarus Al Qur'an ini bisa kita perhatikan di berbagai masjid atau musholla. Hampir sebagian besar menggelar kegiatan tadarus Al-Qur'an ini. Mulai dari anak-anak hingga dewasa turut didalamnya selepas sholat tarawih berjamaah.

Tidur/ilustrasi (dok.pexels)
Tidur/ilustrasi (dok.pexels)
Tidur Awal

Kegiatan Ramadan berikutnya adalah Tidur lebih awal. Ini adalah hal yang perlu dilakukan jika kita begitu menguras tenaga di siang hari. Sehingga sangat lelah saat malam hari. Ada baiknya emmang tidur lebih awal agar bisa bangun di waktu sahur.

Menyelesaikan Pekerjaan yang Tertunda/ilustrasi (dok.pixabay)
Menyelesaikan Pekerjaan yang Tertunda/ilustrasi (dok.pixabay)
Menyelesaikan Pekerjaan

Pekerjaan kadang membutuhkan semangat kita hingga malam hari. Oleh karenanya, seperti kata rekan saya Umam Al Muqtahid yang menggunakan malam di Ramadan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Malam di bulan Ramadan membuat mereka yang belum menyelesaikan pekerjaan, menjadikannya waktu lembur atau tambahan. Ini tak lain agar segala pekerjaan segera tuntas dan beralih ke pekerjaan lain. Ini tak lain adalah tuntutan diri atau pekerjaan.

Pun juga bagi yang ikut gelaran Satu Ramadan menulis di Kompasiana. Yakni tantangan untuk kompasianer bisa istiqomah menulis selama bulan Ramadan. Maka di malam hari adalah waktu tepat untuk menyelesaikan tantangan ini jika di siang hari tak sempat. Inilah yang dikerjaan beberapa rekan, seperti mbak Erny. Kemerin saat bertemu, dia menyampaikan kalau belum sempat menulis untuk kompasiana dan akan menulisnya di malam hari.

Menyiapkan Sahur/ilustrasi (dok.pixabay)
Menyiapkan Sahur/ilustrasi (dok.pixabay)
Menyiapkan Sahur

Sahur adalah momen penting dalam berpuasa. Dalam sebuah hadits dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, "Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan."

Sahur merupakan pengisi tenaga terakhir sebelum kita menjalani puasa seama seharian penuh. Sahur pula perlu dipersiapkan dengan baik agar puasa kita juga lebih baik. Kandungan makanan yang baik tentunya berpengaruh pada kondisi badan kita siap berpuasa.

Oleh karena itulah sahur perlu dipersiapkan dengan baik. Di malam bulan Ramadan, menyiapkan sahur terelbih dahulu sebelum tidur adalah aktivitas yang baik. Ini agar pada saat waktu sahur tiba kita sudah siap santap sahur.

Bulan puasa memiliki berbagai keistimewaan yang dapat berpengaruh pada diri jika kita mau dan mampu melakukan elaborasi. Keempat aktivitas di atas tentunya memiliki pengaruh masing-masing pada diri. Semoga kita dapat menjalani siang dengan puasa yang optimal. Pun juga di malam hari bulan Ramadan dengan optimal pula.


 [selamet hariadi]

Bacaan BERMANFAAT lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun