Sudah Punya Target Ramadan? Apakah target ramadanmu tahun ini sama dengan tahun kemarin? Atau target Ramadan tahun ini hanya meneruskan yang belum dari sebelumnya?
Gegap gempita Ramadan telah terasa. Jagat media sosial pun cukup lama trending dengan 1 ramadan akan hadir pada Kamis 17 Mei 2018 sesuai sidang Isbat yang dilakukan pemerintah. Liburan awal puasa untuk anak Sekolah pun ada yang diharapkan sebagai pendidikan menyiapkan awal puasa.
Berbagai Tradisi persiapan menyambut awal Ramadan pun terlaksana di berbagai tempat. Lalu, apakah diri kita akan melalui Ramadan tahun ini dengan biasa-biasa saja? Layaklah setiap Muslim yang menjalankan Puasa di bulan Ramadan memiliki Target Ramadan.
Target adalah hal penting dalam hidup ini. Setiap orang butuh target agar hidupnya terarah dan jelas apa yang ingin dicapai dalam hidupnya. Bahkan ada yang buat resolusi tiap tahun untuk diwujudkan. Tentunya dengan adanya resolusi yang berisi target yang ingin dicapai di tahun baru lebih baik dari tahun sebelumnya.
Lalu, Pentingkah Target Ramadan? Ya, tentu target Ramadan adalah sebuah keniscayaan yang penting. Apakah tiap Ramadan kita selalu melewati dengan cara yang sama? Maka anda perlu menyimak apa kata Albert Einstein. "Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda".
Perlukah target yang Jelas dan Terukur? Ya, target perlu yang jelas dan juga terukur. Jika kita bekerja di perusahaan dengan tingkat pengembangan yang jelas dan terukur, lalu bagaimana dengan hidup kita? Diri kita juga perlu diberi target diri yang jelas dan terukur untuk bisa dicapai di bulan Ramadan.
Target Ramadan yang jelas dan terukur sebenarnya membantu kita jelas pula untuk bisa mencapainya. Hal ini karena kita biasanya mudah menangkap sesuatu yang yang jelas dan terukur. Seperti minum 8 gelas per hari, maka takaran jelasnya sudah jelas sebagai target.
Target seperti "Ramadan tahun ini akan lebih baik daripada sebelumnya". Target seperti ini memang baik, namun terkesan terlalu umum. Target yang terlalu umum ini kurang jelas factor berhasil atau gagalnya. Pun juga kurang memiliki daya dorong. Lalu apa target ramadanmu?