Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ocha and Bella Restaurant, Nyaman dengan Rustic & Open Kitchen-nya

16 Mei 2018   07:49 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:26 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)

Mencari Restoran yang menyuguhkan menu Italia dan Jepang?  Ocha and Bella Restaurant bisa jadi pilihan. Selepas saya checkout dari Morrissey Hotel, sambil menunggu perjalanan berikutnya ke Malang saya bersama rekan ngobrol di Ocha and Bella Restaurant.

Sisi unik Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Sisi unik Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Di Ocha and Bella Restaurant saya bersama pula dengan mbak Fanie PR & marcomm Morrissey, karena Morrissey dan Ocha and Bella Restaurant meski berbeda manajemen namun tetap satu grup bisnis. Saya dikenalkan dengan mas Aditama selaku manajer Ocha and Bella Restaurant. Sekitar 2 jam kami ngobrol dan menikmati suasana masakan hingga suasana Ocha and Bella Restaurant. Berikut pengalaman di Ocha and Bella Restaurant dalam ulasan yang semoga bermanfaat...

sambutan di Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
sambutan di Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Arti dan Konsep Ocha & Bella Restaurant

Ocha and Bella Restaurant terletak di sebelah kiri dari pintu masuk Morrissey. Saat masuk Ocha and Bella Restaurant kita akan menemui vespa unik yang sama seperti di Morrissey. Sambutan ramah akan ditemui sebagai awal, pengunjung akan terbantu dengan sambutan ini. Seperti saya mau menemui teman atau pengunjung lain yang ingin mencari tempat duduk yang kosong dan nyaman.

Salah satu hal yang menarik dari setiap tempat bisa dilakukan elaborasi dari namanya. Pun begitu dengan berbagai hal yang ada di dalam hingga melingkupinya. Nama ocha & bella awalnya menjadi nama yang unik untuk sebuah restoran yang terletak di Jalan KH. Wahid Hasyim no.70 Jakarta Pusat ini.

Sambutan Ocha & Bella Restaurant, mas Aditama di sebelah kanan (dok.pribadi)
Sambutan Ocha & Bella Restaurant, mas Aditama di sebelah kanan (dok.pribadi)

Umumnya yang ditemui memang nama restoran dengan satu nama. Menggunakan dua frasa kata, namun jarang yeng menambahkan kata "and" atau "&" dalam tengah dua kata tersebut. Ocha & Bella melakukannya. Pun juga sekilas terdengar unik dan bikin penasaran kenapa dengan nama ini.

Muncul berbagai pertanyaan, Apakah pemiliknya benama ocha dan bella? Hingga apakah keluarga Pemilik ini berasal dua nama tersebut? Serta berbagai pertanyaan lainnya. Mas Aditama selaku Manager Ocha & Bella Restaurant memberikan penjelasan akan apa dibalik nama resto  ini.

Menuang Racikan Teh Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Menuang Racikan Teh Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Kata Ocha berasal dari Bahasa Jepang yang berarti Teh. Merujuk pada Zact, Ocha sendiri adalah bahasa Jepang dari teh hijau, merupakan daun teh yang masih agak utuh. Cara penyajiannya sama dengan teh pada umumnya, yaitu diseduh dan warna air akan berubah menjadi bening hijau kecokelatan. Ketika sudah menjadi secangkir minuman, rasa ocha kurang nikmat bila ditambahkan dengan pemanis.

Kata kedua adalah Bella dari Bahasa Italia yang berarti Indah. Jadi ketika digabungkan Ocha & Bella restaurant adalah sebuah restoran yang memadukan dua menu perpaduan masakan Jepang dan keindahan masakan Italia. Perpaduan dua kutub masakan adalah sebuah konsep yang jarang ada di Indonesia.

Opean Kitchen Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Opean Kitchen Ocha & Bella Restaurant (dok.pribadi)
Dulu restoran dengan mengangkat dua kutub konsep masakan hits di luar negeri, sedang di dalam negeri belum begitu populer. Sebuah hal menantang yang dilakukan Ocha & Bella di awal berdirinya. Hingga sekarang konsep dua khas masakan ini pun mulai banyak yang dilakukan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun