Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Konsep Tempat Ngopi Simpel Didol Ae Coffee and Friends

25 April 2018   19:06 Diperbarui: 25 April 2018   19:23 2050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barista Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)

Kopi yang diolah dengan benar menurut mbak Lia sebenarnya tak menyebabkan rasa kurang nyaman seperti kembung bagi tubuh. Ini menjadi jawaban tentang  mitos bahwa kopi membuat kembung. Ini pula selaras dengan Pak Beng pengelola Kedai Gunung.

salah satu menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
salah satu menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Jadi dengan mengolah kopi dengan benar sebenarnya kopi gak bikin kembung. Oleh karenanya edukasi tentang cara pengolahan kopi yang benar perlu disosialisasikan ke masyarakat. Gerakan Malang Sejuta Kopi bisa jadi salah satu gerakan yang baik tentang ini.

suasana santai Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
suasana santai Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Konsep Simpel dan Hommy

Saat melihat dari luar Didol Ae Coffee & Friends terlihat begitu simpel. Dengan menggunakan lokasi yang sebenarnya garasi dirubah menjadi sebuah kedai kopi berdesain apik. Ada beberapa kursi yang berada di luar dekat dengan lokasi parkir.

menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Saat memasuki kita akan menemui tulisan "hail bitter!" di dinding kedai ini. Tulisan ini bermaksud menguatkan rasa pahit akan sebuah kopi. Ada beberapa kursi dan meja rendah dan tinggi di dalam. Menu makanan ringan atau snack juga terlihat di papan kecil di depan barista sedang sibuk dengan racikan kopinya.

Menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Tulisan menu terlihat di atas dengan tulisan yang cukup bisa dibaca pengunjung. Menu juga bisa dilihat pada buku menu yang dibuat simpel namun mudah terbaca bagi pengunjung. Buku ini lebih memudahkan daripada melihat menu yang terpampang di dinding.

Pintu masuk tertulis jam buka Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Pintu masuk tertulis jam buka Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Konsep Didol Ae Coffee & Friends memang Hommy dan Simpel, itu seperti diungkapkan Mbak Lia. Saat ditanya tentang membesarkan kedai kopi di Malang ini, beliau menjawab suka dengan konsep simpel. Bahkan ada keinginannya untuk membangun kedai ini dengan lantai 2.

Menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Menu Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Mbak Lia juga berkeinginan membuka cabang kedai kopi di tempat wisata dengan konsep suasana yang nyaman dan sejuk. Inspirasi mbak Lia adalah kedai kopi di jepang yang kesannya sebagai kedai kopi dengan konsep simpel. Itulah yang coba diterapkan Didol Ae Coffee & Friends dengan konsep desain Hommy dan Simpel.

Tempat ngopi bareng teman-teman (dok. pribadi)
Tempat ngopi bareng teman-teman (dok. pribadi)
Memaknai Coffee & Friends

Didol Ae sebagai sebuah kedai kopi atau Coffee Shop mengangkat nama tambahan yang unik yakni Coffee & Friends. Nama tambahan yang bisa menjadi penambah nilai brand akan Didol Ae. Sedang Coffee & Friends bisa memiliki dua arti. Pertama, Coffee & Friends disini ada kopi dan temannya. Temannya kopi disini bisa jadi makanan pendampingnya yang tersedia berbagai macam disini.

Santai di Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Santai di Didol Ae Coffee & Friend (dok. pribadi)
Kedua arti Coffee & Friends bisa jadi tempat ngopi bersama teman-teman kita. Kedai kopi sering sebagai tempat bertemu dan berkumpul bersama teman-teman kita. Di Didol Ae Coffee & Friends juga bisa sebagai tempat ngopi bersama teman-teman kita. Semoga kopi lokal Indonesia khususnya Malang bisa semakin memasyarakat. [SH]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun