Kumpul Bolang di WoodLot, Hostel Murah di Malang yang Cocok untuk "Backpacker"

WoodLod Hostel Murah di Malang dengan Konsep Kapsul sangat cocok untuk backpacker. Konsep seperti ini merupakan hal yang belum banyak di Indonesia. Konsep kapsul sudah begitu jamak atau biasa di luar negeri. Di Indonesia konsep Hostel kapsul atau Capsule Hostel ini mulai diterapkan.

Jika anda berlibur jalan-jalan di Malang, WoodLot Hostel bisa jadi rujukan Penginapan Murah. Meet Up atau gathering Bolang (Blogger kompasiana Malang) dilaksanakan di tempat indah ini. Hadir para Kompasianer dari berbagai kota. Pun juga ada Ladiesiana. Berikut Ulasannya...

Konsep kapsul (dok.pribadi)

WoodLot Hostel Malang Konsep Kapsul

Hotel atau Hostel Bagus dengan konsep kapsul (Capsule Hotel/Hostel) sudah cukup biasa di Luar Negeri. Di Indonesia sendiri konsep seperti ini mulai berkembang. Menurut Om Dias, seorang Kompasianer Asal Jakarta dengan pengalamannya menjelajah di luar negeri; Konsep Hotel kapsul yang dirasakannya ada di Jepang.

Konsep kapsul (dok.pribadi)

Di Indonesia menurut Om dias, beliau pernah dengar pertama kali Penginapan Konsep kapsul ada di utan kayu Jakarta. Disitu pula yang pertama kali merintis penginapan dengan konsep kapsul di Indonesia. Ini merupakan model baru di Indonesia, Hostel Kapsul di Jogja juga mulai berkembang meski mungkin masih banyak yang penginapan seperti umumnya.

Berfoto bareng sebelum masuk (dok.pribadi)

WoodLot Hostel menawarkan penginapan murah di Malang dengan Konsep Kapsul. Konsep kapsul memang bagi sebagian orang Indonesia mungkin bisa membuat risih. Namun konsep ini bisa dibilang merupakan konsep good hostel untuk backpacker atau masyarakat yang hanya butuh tempat tidur tanpa tambahan fasilitas private lainnya layaknya hotel pada umumnya.

Lokasi Woodlot Hostel (dok.google maps)

Lokasi WoodLot Hostel bisa dibilang cukup strategis. Kenapa dibilang demikian? Karena sebagai penginapan WoodLot Hostel berada di pusat kota. dekat dengan hal-hal menarik di kota Malang seperti alun-alun kota Malang, Bunderan Tugu, Balaikota, Masjid Jami', Taman Rekreasi Kota dan hal-hal menarik lainnya.

Untuk yang ingin merasakan Bis Macito, Macyto atau Malang City Tour juga dapat dengan mudah dijangkau dengan jalan kaki dari WoodLot Hostel. Hal ini karena lokasinya dapat dijangkau dengan jalan kaki, sekitar 200 meter dari WoodLot Hostel yang terdapat di Taman Rekreasi Kota Malang sebagai pusat berangkat Bis Macito, Macyto atau Malang City Tour.

Kompasianer Wanita Foto bareng di lantai 1 (dok.pribadi)

Hostel ini memiliki 3 lantai. Lantai ke-1 untuk Loby, tempat makan dan tempat santai. Lantai 2 dan 3 merupakan tempat tidur dengan konsep kapsul. Jika pengunjung mencari tempat sholat, ada di lantai 2. Pun juga ada tempat santai pula di lantai 2 untuk ngobrol bareng lesehan.

Tempat Bersantai di Lantai 2 (dok.pribadi)

Sedang di lantai 3 lebih penuh dengan tempat tidur konsep kapsul. Pun juga ada loker khusus tiap nomor tempat tidur. Berbeda dengan yang di lantai 2 loker ada di bawah tempat tidur. Ini bisa jadi pertimbangan bagi anda yang memilih WoodLot Hostel sebagai tempat menginap saat di Malang.

Konsep Kayu di Kamar Mandi dan Toilet (dok.pribadi)

Cocok untuk Backpaker

Tempat menginap ini cocok untuk Bacpacker. Bagi Anda yang mencari Hotel Backpaker di Malang, maka ini bisa jadi rujukan untuk menginap. Backpacker biasanya hanya butuh penginapan murah yang nyaman. Tanpa tambahan banyak hal khusus lainnya. Karena uang yang terbatas, atau waktu yang digunakan untuk mengunjungi suatu kota lebih banyak di luar penginapan daripada di penginapannya itu sendiri.

Bis Macito (dok.pemkot Malang)

Lokasi juga bisa jadi pertimbangan para backpacker. Lokasi WoodLot Hostel yang dekat dengan banyak lokasi penting wisata, bisa jadi pilihan. Tak perlu banyak biaya menjangkau alun-alun kota Malang. Karena dengan hanya dengan berjalan kaki saja sudah bisa menjangkaunya dengan mudah.

Pun juga jika ingin menikmati jalan-jalan di kota Malang dengan nyaman dengan Bis Macito, Macyto atau Malang City Tour bisa dengan mudah dijangkau. Cukup berjalan tak jauh dari lokasi Hostel Keren ini. Bis Macito memang Bis yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk masyarakat yang ingin menikmati jalan-jalan di Malang dengan berbai keunikan kota ini.

Ngobrol Bareng Kompasianer (dok.pribadi)

Kehangatan Meet Up Bolang sebagai ajang Berbagi

Meet Up Bolang atau Blogger Kompasiana Malang dilaksanakan di WoodLot Hostel ini. Berbagai Kompasianer dari berbagai genre tulisan hadir. Bahkan ada yang dari Luar kota seperti Om Dias dari Jakarta, Mbak Tamita dari Kediri serta lainnya ada dari Madura hingga Manado.

Tak Buku menarik jadi sumber bacaan Kompasianer (dok.pribadi

Berkumpulnya Kompasianer selalu memiliki rasa kehangatan satu sama lain. Serasa Kehangatan keluarga bila bertemu. Kompasiana menjadi platform yang menyatukan berbagai penulis dan Blogger. Saling membantu inilah yang membuatnya serasa keluarga. Biasanya hanya bersua lewat tulisan di Kompasiana, mereka dapat bertemu di dunia nyata.  Ada yang hanya tahu profil Kompasiananya, namun belum begitu tahu wajahnya. Maka momentum Meet up menjadi ajang pertemuan hangat antar kompasianer.

Ngobrol bareng kompasianer dengan Pemilik Hostel (dok.pribadi)

Meet Up Bolang ataupun Kompasianer, dihiasi banyak obrolan. Umumnya memang tentang Kompasiana dan Kompasianer itu sendiri. Membincang Kompasiana yang mulai berkembang, Komunitas kompasiana dengan kegiatannya hingga para admin juga jadi bahan yang asyik diibicarakan meski belum semua admin Kompasiana mengenalkan dirinya ke publik.

Ngobrol bareng Kompasianer lanjut hingga Pagi (dok.pribadi)

Bahkan Saling bantu antar kompasianer pun jadi momen berarti saat meet up ini. Ada yang perlu bantuan masuk Kompasiana pun para kompasianer saling membantu. Ada pula yang menarik kali ini, Bolang dan kompasianer mendapat banyak masukan untuk bisa lebih aktif.

Foto Bareng Kompasianer (dok.pribadi)

Berbagi juga serasa jadi DNA Kompasianer. Untuk terjalinnya kehangatan Kompasianer tetap baik, juga jalinan komunitas di Kompasiana juga semakin baik para kompasianer juga berbagai cara untuk bsia meet up. Selanjutnya ada usulan dari beberapa Kompasianer untuk bisa bersua kembali. Meski ada balutan acara lainnya untuk bisa jadi bahan menulis di Kompasiana.

Para Kompasianer ini pula berbagai saran untuk WoodLot Hostel Malang ini. Berbagai pengalaman dari banyak kompasianer dirangkum sang pemilik untuk menjadikan usahanya lebih baik. Alhasil, meet up kompasianer di Malang ini harus diakhiri dengan indah. Tulisan-tulisan kompasianer yang ikut meet up akan menghiasi beberapa hari kedepan Kompasiana. Semoga menjadi manfaat buat semuanya. [SH]

Logo Bolang (dok.pribadi)