Bagaimana kondisi lansia di sekitar anda? Apakah anda perlu menemui lansia di panti-panti lansia? Tahukah anda peran pemerintah pada kondisi lansia di tanah air?
Lansia atau lanjut usia adalah mereka yang telah berumur 60 tahun ke atas. Kondisinya berbeda di berbagai tempat. Namun mayoritas, lansia adalah mereka yang butuh akan perhatian. Di Malang, PKKM (Pendamping Kemandirian Kesehatan Masyarakat) bentukan Baznas kota Malang memiliki program pendampingan lansia. Blogger Kompasiana Malang (Bolang) juga sempat berbagi bersama Lansia.
Pendampingan Lansia PKKM Baznas (dok.pribadi)
Lansia yang didampingi kader PKKM ini cukup banyak yang tersebar di kota Malang. Pendampingan yang dilakukan PKKM pada lansia adalah meliputi cek kesehatan mereka mulai bulanan hingga pemeriksaan gratis secara berkala.
Kader PKKM (dok.baznaskotamalang)
Jumlah kader PKKM di tiap kelurahan di Malang rata-rata 5-6 orang. Mereka memiliki tugas mendampingi lansia di daerahnya tiap bulan. Pendampingan ini banyak sekali yang dilakukan, namun yang utama adalah kesehatannya.
Pelatiihan PKKM (dok.baznaskotamalang)
Untuk meningkatkan layanan kemandirian kesehatan masyarakat Lansia binaan, Baznas Kota Malang melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Kemandirian Kesehatan bagi para Kader PKKM (Pendamping Kemandirian Kesehatan Masyarakat) pada tanggal 25-26 Januari 2018 di Malang.
Pelatihan PKKM (dok.baznaskotamalang)
Dr. Erna Susanti, M. Biomed., Apt., selaku Direktur PKKM Baznas Kota Malang menyampaikan PKKM juga melaksanakan uji kompetensi terhadap Pendamping. Uji kompetensi tersebut diharapkan bisa menjadi standarisasi dalam melayani pendampingan kesehatan.
Suasana Pelatihan PKKM (dok.baznaskotamalang)
Beberapa standar yang dijadikan sebagai uji kompetensi adalah kemampuan menggunakan alat-alat kesehatan yang digunakan saat home visit. Jadi  kader PKKM Baznas kota Malang saat melakukan home visit dapat menggunakan alat kesehatan dengan baik dan melaporkan pada dokter PKKM untuk dilakukan tindak lanjut bagi kesehatan Lansia binaan.
Kader PKKM (dok.baznaskotamalang)
Ke depannya Erna berharap, seluruh kader PKKM diharapkan mampu memiliki kompetensi layanan binaan spritual juga. Jadi kader PKKM ini bisa melakukan pendampingan kesehatan dan juga spiritual. Nilai-nilai spiritual memang perlu disematkan dalam berbagai program PKKM Baznas kota Malang.
Kader PKKM (dok.baznaskotamalang)
Oleh sebab itu, setelah dua hari (tanggal 25-26 Januari 2018) dilatih kemampuan layanan kesehatan, para kader juga akan dilatih kemampuan memberikan bimbingan ibadah praktis bagi para Lansia yang sedang sakit.
Foto Bersama Kader PKKM (dok.baznaskotamalang)
Baznas kota Malang memiliki
Linkage Program. Sebagaimana diketahui bahwa Baznas Kota Malang, memiliki tiga sasaran kemandirian dalam mendampingi masyarakat
mustahiq binaannya, yaitu Kemandirian Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan. Kemandirian, kata Dr. M. Fauzan Zenrif, M. Ag. Ketua Baznas Kota Malang; tidak hanya bagi
mustahiq binaan, tetapi juga bagi para agen pendampingnya.
Dr. Fauzan Zenrif-ketua Baznas kota Malang (dok.baznaskotamalang)
Khusus untuk kemandirian PKKM Baznas sudah mendirikan Kube PKKM yang sudah memiliki beberapa produk, jamu cair dan bubuk. Bulan-bulan ini; beliau menceritakan, Baznas akan membuka usaha ayam dan ikan.
Site Plan Integrated Farming Baznas kota Malang (dok.baznaskotamalang)
Lahan untuk Kandang Ayam dan Kolam Ikan tersebut ada di Kelurahan Kedungkandang-Malang. Usaha ini merupakan sebagian dari Program
Herbal Integrated Farming dalam Konsep
Zakat Community Developement (ZCD) yang didanai oleh Baznas Pusat. Minggu ini, lahan tersebut sudah dimulai pengerjaannya dan akan segera dilaksanakan pembangunannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya