Selepas dari Air Terjun Coban Rondo dengan menyingkap keindahan dan legendanya, kita bisa lengsung menuju tempat wisata lainnya yang lumayan dekat. Saat Suasana semakin sore dari Air Terjun Coban Rondo, matahari mulai malu menampakkan diri.
Alhasil, langit kian berubah menjadi tak terang lagi. Saya bersama rekan, selepas dari Rabbit Field/Taman Kelinci diajak Pak Ali (pengelola Teman kelinci) ke Bukit/Kebun Wisata Stroberi.
Lokasi Bukit/Kebun Wisata Stroberi ini tak jauh dari Rabbit Field. Kita bisa berjalan menuju tempat ini, jalannya menanjak namun tak begitu jauh. Sesampainya kita akan menemui tulisan Bukit Wisata Strawberry namun ada juga Kebun Wisata Stroberi. Di dekat pintu masuk, ada loket untuk membayar harga masuk ke Bukit/Kebun Wisata Stroberi.
Harga kisaran Rp 15.000, kita sudah dapat Jus Strawberry. Pintu masuknya merupakan tempat strategis untuk berfoto. Beberapa rekan sebelum masuk atau hendak meninggalkan tempat ini, biasanya berfoto dulu di lokasi ini.
Selengkapnya klik disini: Petik Sendiri dan Dapat Jus di Kebun Stroberi
Selepas metik Stroberi, kita dapat melanjutkan ke wisata lainnya di dekatnya. Cukup naik ke atas bukit beberapa kilometer. Awalnya saya penasaran dengan Omah Kayu, letaknya di wilayah Pujon-Kabupaten Malang. Apakah seperti rumah dengan bahan bangunannya kayu? Atau semacam rumah yang jadi museum? Hal ini berawal dari obrolan dengan Mas Iwan, pengelola Daun Coklat Caf (wilayah wisata Coban Rondo). Setelah sampai di destinasi wisata ini, saya pun bisa mengerti apa yang dikatakan mas Iwan.
Perjalanan ke Omah kayu lumayan menanjak. Jalannya berkelok-kelok pula. Sebelumnya saya sudah memberikan gambaran menuju destinasi wisata Taman Kelinci (Rabbit Field) dan Kebun Wisata Strawberry, nah letak Omah Kayu bisa melewati tempat tersebut.
Hal ini karena jalan yang akan kita lalui ke Omah Kayu Malang juga melalui Rabbit Filed dan kebun Wisata Strawberry. Setelah berjuang melalui jalan ke Rabbit Field, kita bisa melanjutkan ke Omah Kayu dan Wisata Paralayang.