Bagaimana menjadi kreatif di zaman now? Bagaimana agar booster blogging efektif? Menghasilkan karya kreatif menjadi kebutuhan. Menurut surveri Ipsus, ada 75 % orang Indonesia memilih menjadi lebih kreatif. Dalam Blogging kita juga butuh untuk bisa menulis konten kreatif. Berikut ulasan tentang dunia kreatif hingga Booster Blogging Creative People Zaman Now...
Berfikir Kreatif mulai menjadi trending sekarang ini atau biasa dikenal dengan zaman now. Mendalami pengertiannya kreativitas atau daya cipta merupakan proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Menurut Rachmad Ariyo, CS. Pd., Kons. Yang seorang pembelajar di bidang Bimbingan dan konseling, Secara sederhana kreatif memiliki 3 hal penting yakni Inventing (penciptaan), Experimenting (percobaan) Growing (perubahan atau pertumbuhan).
Tiga hal penting menurut Rachmad Ariyo ini bisa menggambarkan ringkasan memaknai Kreatif. Adanya penciptaan baru yang menjadi hal populer dibanding sebelumnya. Meski juga melalui rute Percobaan agar dapat menghasilkan seuatu yang dinilai kreatif. Serta adanya perubahan dan perumbuhan dari pengetahuan atau model yang sebelumnya.
- Untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang belum ada sebelumnya.
- Untuk mewujudkan prestasi yang gemilang, yang mungkin tidak bisa diadapatkan oleh orang lain.
- Menciptakan ide dan gagasan.
- Melatih seseorang untuk lebih maju dan berguna dalam hidupnya.
- Melatih kecerdasan seseorang.
- Menciptakan suasana humor.
Berfikir kreatif menjadi sesuatu yang sedang digandrungi masyarakat sekarang ini. Terlebih perkembangan teknologi pun menjadi factor yang mempengaruhinya. Saat batas antar manusia yang berjauhan dapat terasa dekat, saat itu pula perkembangan informasi lebih cepat pula. Hasil daya cipta orang-orang kreatif dapat mudah dirasakan tak hanya di sekilingnya saja, melainkan juga pada masyarakat di lain tempat. Inilah yang membuat banyak orang berusaha menghasilkan karya kreatif.
Kebanyakan orang Indonesia memilih menjadi lebih kreatif daripada lebih pintar. Demikianlah kiranya ringkasan hasil survei the Global @dvisor Wave 29 yang dilakukan "Ipsos the home of researchers", sebuah perusahaan riset pasar.
Ada 75 % orang Indonesia memilih menjadi lebih kreatif daripada lebih pintar (25 %). Indonesia adalah negara dengan persentase tertinggi dibandingkan 24 negara lainnya yang disurvei oleh Ipsos. Hal ini membuktikan masyarakat Indonesia mulai melek pentingnya lebih kreatif.