Bapak Andrianto memulai acara dengan menjelaskan maksud adanya Ngobrol Bareng MPR. Penguatan literasi sangat beliau tekankan dalam pemaparannya. Pentingnya literasi adalah untuk menyaring berbagai informasi yang berkembang saat ini, agar tak asal menyalahkan atau menyudutkan sesuatu sebelum mengolah informasi yang diterima.
Peran netizen sangat penting dalam penguatan literasi. Menelaan setiap hal akan memudahkan kita tetap memberikan konten positif pada berbagai hal yang kita sebarkan. Konsep penebalan Literasi kata pak Andri sangat penting dalam bernegara. Dalam contoh beliau adalah Demokrasi yang diterapkan di Negara lain, saat kematangan filtrasi informasi yang kurang maka akan melemahkan budaya bernegara.
Pak Andriyanto membeberkan Demokrasi sekarang yang terjadi di Amerika Serikat. Ada beberapa hal yang membuat Indonesia lebih baik dari Amerika Serikat. Beliau juga menambahkan MPR adalah lembaga pertama yang mengingatkan Nasionalisme dengan 4 Pilar MPR. Ngobrol Bareng MPR menjaid momentum berharga untuk menebalkan literasi nasionalisme. Proses pendekatan Literasi Demokrasi sangat penting dalam jaman globalisasi, saat negara lain ribut tentang negaranya.
Pancasila dalam Analogi sederhana Pak Andriyanto adalah seperti Hub. Merujuk Wikipedia, Hubatau pusat Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Nah, Hub ini dianalogikan seperti Pancasila, 1 alat yang bisa memunculkan Indonesia.
Ngobrol bareng MPR merupakan Visi dan ide menyentuh Netizen dari Bapak Ma'ruf selaku Sekjen MPR. Selepas Pak Andriyanto, Pak Ma'ruf memulai pemaparan beliau. Diawali dengan konsep kemanusiaan. Kemanusiaan menurut bung Karno nama lainnya internasionalisme. Dalam Pesan Founding Father negeri ini, kita harus merawat 5 Sila Pancasila. Kita memilih rakyat yang berdulat.
Dalam konsep Negara yang baik dengan rakyat berdaulat. Beliau memberikan nasehat jangan sampai generasi muda masuk dalam hal-hal kontraproduktif. Sudah selayaklah hal-hal yang positif yang perlu disebarkan agar banyak kebaikan di negeri ini lebih terlihat.
Pancasila, Dasar Negara kok masuk 4 Pilar?
Bapak Ma'ruf tak terasa mengupas satu persatu  inti dari 4 Pilar MPR RI. Yang paling utama adalah pancasila. 5 karakter bangsa tertuang dalam 5 Sila Pancasila. Beliau mencontohkan bahwa setiap warga memiliki hal untuk beragama. Ketuhanan ditempatkan pada hal penting dalam sila pancasila.
Hal yang cukup pentingbagi saya adalah pemaparan pak Ma'ruf tentang kenapa Pancasila masuk dalam 4 Pilar MPR RI. Hal ini jika dilihat sekilas memang kurang pas karena Pancasila merupakan dasar Negara. Hal yang menjadi dasar tentunya berbeda dengan yang namanya pilar atau tiang.
Alhasil, dalam Ngobrol bareng MPR RI ini saya baru memahaminya. Dalam 4 Pilar MPR memiliki makna dan penguatan tersendiri. Pancasila merupakan dasar atau ideologi Negara. Hal ini kalau belum dilakukan elaborasi atau menggali lebih dalam, maka akan salah persepsi. 4 Pilar merupakan cakupan penting Indonesia yang menjadi hal penting yang perlu diketahui dan dipahami bangsa Indonesia.