Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ngobrol Bareng MPR Mantapkan Empat Pilar Kebangsaan

4 Desember 2017   20:46 Diperbarui: 4 Desember 2017   21:15 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngobrol Bareng MPR (dok. pribadi)

Ngobrol Bareng MPR. Pagi, selepas sholat shubuh saya menuju ke Surabaya dari Malang. Jalanan lumayan lancar jaya. Sekitar jam 7 kurang saya sudah sampai di Fairfield Marriot Surabaya. Sampai di Surabaya lumayan cepat, hal ini karena lokasi Fairfield Hotel Surabaya di Jalan mayjen Sungkono yang notabene adalah jalan besar yang mudah dijangkau. 


Saya datang awal menunggu di lobby hotel. Dapat kabar mas Choi sudah sampai tempat langsung saya temui. Ternyata baru saya, mas Choi dan mbak Heni yang di lokasi acara. Alhasil sempat ngobrol sebentar dan berwelfie bareng mas Choi yang cukup lama tak bersua.


 

Ngobrol Bareng, Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Selang berapa lama tim Setjen MPR mempersiapkan lokasi acara dan segalanya. Rekan-rekan Netizen mulai berdatangan dan bertegur sapa. Kami pun mulai mendaftar diri saat tim panitia acara siap. Masuk ke ruangan yang cukup nyaman untuk berinteraksi tentang empat pilar MPR RI.


Ngobrol Bareng ini dihadiri narasumber Sekjen MPR RI, Bapak Ma'ruf Cahyono dan Kepala Bagian Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) MPR Bapak Andrianto. Awalnya acara dibuka oleh mbak Nurul yang memberikan penjelasan singkat tentang keindonesiaan hingga bercerita tentang warga Indonesia yang terpilih pada gelaran ke kantor Google di San Fransisco beberapa waktu yang lalu.

 

Kemudian acara dipandu oleh mbak Avy yang merupakan Kompasianer dan Blogger Surabaya. Ohya, Netizen yang hadir dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari Blogger, Mahasiswa Berprestasi, Vlogger, Youtuber, Dosen, hingga jurnalis online. Berbagai macam latar belakang ini membuat acara ini lebih hidup karena banyak pandangan dan profesi yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun