Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

8 Juli 2017   08:52 Diperbarui: 9 Juli 2017   07:44 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. daily mail)

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak kenal mendalam Nasionalisme

Wong Ndeso tetap mau berjuang

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak kekinian gayanya ikuti jaman

Wong Ndeso tetap menjaga makna sopan

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski dibilang kolot

Wong Ndeso tetap santun tak asal nyerobot

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak kenal ribetnya birokrasi

Wong Ndeso tetap mau ikuti Demokrasi

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak riuh akan gempita proyek pejabat

Wong Ndeso tetap hormat pada pejabat

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak kenal penggiat makna toleransi

Wong Ndeso lebih toleransi dari yang teriak toleransi

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski disana sibuk dengan ujaran kebencian

Wong Ndeso tetap menahan diantaranya meski ada benci

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak selalu nyanyikan lagu wajib

Wong Ndeso selalu mau untuk lakukan yang wajib

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski dipandang rendah

Wong Ndeso bukanlah rendahan

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Meski tak kenal prestise dan posisi

Wong Ndeso tetap jaga Tradisi

Ujaran Kebencian menjadi boomerang

Meski tak selayaknya kebencian layak diujarkan

Di sisi lain ujaran kadang perlu

Ujaran agar terasa yang kurang rasa

Meski agak butuh waktu untuk peresapan makna

Pura-pura santun mungkin lebih baik

Bagi kita di dalam bangsa ketimuran

Santun dan sopan untuk menjaga yang perlu dijaga

Yakni perbedaan yang tetap dalam makna kesatuan

Kita makhluk sosial...

Tak peduli sosial di kota atawa desa

Tak Peduli Wong Kota atau Ndeso

Karena sosial butuh orang lain

Jangan hanya hidup sesuai kehendak sendiri

Pahami kondisi lingkungan itu perlu

Memang Kenapa dengan Wong Ndeso?

Memang Kenapa...

Engkau yang di ngota sebenarnya juga Ndeso

Jangan rendahkan makna Wong Ndeso...

Jangan Asal...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun