Bolang Berbagi Cerita bersama Lansia

Bolang Berbagi, menjadi ciri khas Blogger Kompasiana Malang (Bolang). Hal itu hingga terbentuklah buku dengan judul Bolang Berbagi yang berisi kumpulan tulisan Bolanger tahun 2017. Hal berbeda dilakukan Bolang pada 2017 kali ini, Bolang Berbagi dengan Lansia. Lansia adalah singkatan dari lanjut usia.

Depan Pondok Lansia Al Ishlah (dok.pribadi)

Bolang Berbagi Cerita di Pondok Lansia

Pada senin, 12 Juni 2017 adalah momentum acara Bolang di bulan Ramadhan. Sore sekitar pukul 15:30 Bolanger sebagian bolanger sudah berkumpul di rumah Pak Yunus. Kami menunggu mbak Desy dan mbak Sih pada pukul 16:00 perjalanan menuju rumah Pak Yunus.

Hal yang unik dilakukan Bolang pada Ramadhan kali ini adalah berkunjung ke Pondok Lansia. Setelah diskusi panjang saat online dan offline, alhasil pada hari tersebutlah Bolang dapat bertemu dan melakukan aksi. Pondok Lansia yang akan dikunjungi adalah Pondok Lansia Al-Ishlah dengan alamat Jl. Laksda Adi Sucipto No.30, Gg. 22A Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65126.

Sharing bersama Pengurus Pondok Lansia Al Ishlah (dok.pribadi)

Pondok Lansia dipilih atas rekomendasi mbak Lilik. Kami berkunjung ke Pondok Lansia Al Ishlah Malang, dengan ditemani gerimis kami sesampainya di tempat tersebut sebelum maghrib.  Mbak Lilik sudah tiba di Pondok Lansia tersebut terlebih dahulu. Kami di perjalanan mendapat kabar kalau ternyata kami bebarangan dengan tamu dari jauh yang juga berkunjung ke Pondok Lansia tersebut.

Kondisi Pondok Lansia Al Ishlah (dok. pribadi)

Setibanya kami disambut pengelola Pondok Lansia Al Ishlah. Menjelang waktu berbuka puasa, kami ngobrol banyak hal. Salah satunya yang penting yang beliau jelaskan adalah bahwa sejak 2010 Pondok Lansia ini pernah diresmikan oleh Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur).

Berbagi Cerita bersama Lansia di Pondok Lansia Al Ishlah (dok. pribadi)

Mengurusi para lansia juga memiliki banyak cerita yang dibagi pada kami. Proses lansia yang ada di Pondok Lansia tersebut harus ada yang bertanggung jawab, dengan kata lain jika ada banyak anak sang lansia maka perlu persetujuan sebanyak anaknyanya. Lansia yang diterima berusia 60 tahun ke atas, namun jika karena kondisi usia 55 tahun pun diterima.

Bersama Lansia di Pondok Lansia Al Ishlah (dok. pribadi)

Para lansia yang telah meninggal dari 2010 sudah mencapai 36. Bahkan dijelaskan juga pernah dalam seminggu ada 3 lansia yang meninggal. Kondisi fisik para lansia-lah yang membuat hal ini bisa terjadi, oleh karenanya banyak cerita yang ada di Pondok lansia ini.

Ketua Yayasan sekarang adalah Mahfudz. Al-Ishlah sebagai yayasan sendiri selain Lansia juga memiliki Panti putra dan putri. Panti Putra dekat dengan Pondok Lansia yakni sekitar 500m dari pondok lansia jaraknya.

Pak Yunus (dok.pribadi)

Kapasitas yang dapat ditampung di Pondok Lansia Al-Ishlah ini 28 lansia. Lansia yang ada diskhususkan adalah wanita. Namun saat kami berkunjung, lansia yang ada di Pondok Lansia tak memenuhi kapasitas 28.

Foto Bersama Lansia (dok. pribadi)

Selepas buka bersama, sholat maghrib dilanjut makan bersama para Bolanger menemui para lansia. Dari kamar-kamar para lansia ini kami menemukan banyak cerita yang beliau sampaikan. Bolanger pun coba mengungkapkannya dalam bentuk tulisan, seperti Pak Yunus dan mbak Desy pada tulisan ini dibuat sudah menulis duluan. [SH]