Kompasianer Malang Sharing dan Bimbing Pelajar SMK Terbitkan Buku

Selepas bimbingan kepada adik-adik ini, serta di lain hal kami juga membahas tentang program selanjutnya. Selepas itu, rekan Bolang mengajak adik-adik Tim Media ini jalan-jalan ke Bundaran Tugu Malang. Adik-adik ini cukup antusias mengenal kota ini. Hal ini karena ada yang bukan asli Malang yakni Kalimantan.

Berfoto dan banyak cerita pula di bundaran Tugu Kota Malang ini. Rintik air dari langit pun membuat kami harus mengakhiri jalan-jalan ini. Adik-adik ini berjalan ke depan Balai Kota untuk melanjutkan perjalanan ke Sekolah sekitar pukul 19.15 WIB. Mungkin karena belum puas jalan-jalan dan berfotonya, adik-adik ini minta difotokan di depan tulisan Kantor Walikota Malang.

Berfoto di depan Balai Kota Malang (dok. pribadi)

Saya berharap sekali adik-adik ini bisa selesai bukunya. Di tangan ahlinya hal itu akan bisa lebih mudah. Pendampingan seperti ini merupakan empowering. Penguatan untuk masyarakat, terlebih bagi pelajar sekolah. Melihat latar belakang mereka yang berbeda, semoga Buku yang mereka tulis dengan bantuan Bolang ini bisa membuat mereka lebih baik di sekolah dan kehidupannya. Semangat berbagi! [SH]

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah” ― Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia