Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semalam di Pop Hotel Gubeng Surabaya

10 Februari 2017   01:14 Diperbarui: 10 Februari 2017   01:41 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelah namun senang bertemu para Kompasianer, itulah gambaran selepas adanya agenda yang jarang di Jawa Timur yakni Kompasiana Visit. Saya berkesempatan bermalam di Pop Hotel bersama rekan Kompasianer setelah acara Kompasiana Visit ke Pabrik Ajinomoto di Mojokerto. Pop! Hotel Gubeng Surabaya merupakan Hotel Budget di Surabaya. Letak atau lokasinya ini bisa dibilang Hotel Strategis di Surabaya. Berikut ceritanya singkatnya…

Tulisan di atas Lift Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Tulisan di atas Lift Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Pop! Hotel Gubeng Surabaya, Strategis di Surabaya

Selepas dari Kompasiana Visit ke Pabrik Ajinomoto di Mojokerto, kami sampai di Surabaya sekitar pukul 14an. Saya dan rekan lainnya saling sapa dan berpamitan usai acara. Ada rekan lainnya sudah pergi sewaktu kami mau berangkat balik dari Pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Selepas berpisah, saya dengan rekan Bolang lainya bersantai sebentar. Lalu saya menuju Pop! Hotel Gubeng Surabaya. Disana sudah ada rekan Kompasianer lainnya yang sudah masuk. Saya kebagian info terlambat, saya kira masih nunggu saya untuk masuk kamar hotel. Hehe…

Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Parkir sepeda motor di Pop! Hotel Gubeng Surabaya di lantai bawah. Tempatnya cukup luas untuk ukuran parkir sepeda motor dan mobil di hotel. Saat mau naik ke Loby Pop! Hotel Gubeng Surabaya, jangan sampai salah karena letaknya memang dekat dengan liftHarris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya. Di belakangnya ada lift berwarna pintu masuk hijau, khas sekali Pop! Hotel.

Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Masuk lift menuju Lobby, saya menunggu informasi dari rekan Kompasianer yang sudah di kamar. Alhasil Mas Nuzulul membantu saya untuk menambah kartu masuk kamar. Memang di kamar kami 1 kamar berisi 2 bed/tempat tidur. Jadi bisa request/pesan kartu lagi untuk masuk kamar. Harganya menambah 30ribu rupiah, namun akan dikembalikan jika kita checkout nantinya.

Kartu Pop Hotel (dok.pribadi)
Kartu Pop Hotel (dok.pribadi)
Kartu Pop Hotel (dok.pribadi)
Kartu Pop Hotel (dok.pribadi)
Melihat Pintu Lift Pop! Hotel Gubeng Surabaya bikin adem, warna hijaunya memang menarik. Di Lobby juga banyak warna menarik, kesan santai dan segar seperti ditujukan sebagai magnet Hotel Budget di Surabaya ini. Ada tempat melingkar untuk duduk di depan meja resepsionis. Ada pula 3 monitor di tempat untuk internet gratis. Ohya, selain itu di lantai dekat resepsionis ini ada hal lain. Seperti minimarket untuk belanja kebutuhan. Serta ada tempat makan dan bersantai.

Tulisan dekat Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Tulisan dekat Lobby Pop Hotel (dok.pribadi)
Setelah mendapat kartu, kami pun naik menuju kamar. Penggunaan kartu sebagai kunci kamar memang sudah mulai umum, dan ini bisa jadi kelebihan untuk keamanan dan praktis bagi pengguna fasilitas hotel. Dinding-dinding yang dihias menarik dan kesan segar tetap menjadi pemandangan yang indah saat masuk lift hingga menyusuri lorong hotel menuju kamar.

Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Hotel Budget di Surabaya

Masuk kamar, kami disambut dengan 2 bed/tempat tidur. Ada pula tempat duduk (sofa) yang empuk, tempat ini juga bisa untuk tidur. Saya duduk di sofa empuk ini dan mulai menyapa rekan Kompasianer lainnya. Ada mas Nuzulul yang bersama sama dan ada mas Ang Tek Khun yang bersantai.

Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Obrolan khas Kompasianer pun berlanjut. Kebetulan ini pertemuan yang cukup jarang rekan Kompasianer dari Jogjakarta, Mojokerto dan Malang bisa ngobrol santai seperti ini. Banyak hal yang kami obrolkan, mulai dari hal-hal tentang kompasianer hingga politik. Pun tak ketinggalan tentang kamar hotel kami ini, saya mendapat informasi tentang kelebihan Pop! Hotel, salah satunya adalah sofa yang bisa dibuat tidur.

Sofa di Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Sofa di Kamar Pop Hotel (dok.pribadi)
Kamar mandi di kamar kami berbentuk seperti tabung. Hal ini tak jauh berbeda dengan yang saya temui dulu sewaktu menginap di Pop! HotelAirport Jakarta. Dulu waktu mau berangkat dan isitirahat sehabis dari MotoGP Malaysia.

Tempat mandi yang minimalis ini menjadi keunikan sendiri. Seperti kecil kalau dilihat dari luar, namun cukup untuk bisa mandi di dalamnya. Pop! Hotel Gubeng Surabaya dengan segala fasilitasnya memang dikenal Hotel Budget di Surabaya Jawa Timur. Harga untuk bisa menginap di hotel inipun terbilang cukup murah, sekitar 300ribuan.

Kuliner di Surabaya Malam Hari (dok.pribadi)
Kuliner di Surabaya Malam Hari (dok.pribadi)
Di malam hari, saya bersama rekan Kompasianer lainnya keluar hotel dan menikmati kuliner di Surabaya. Kebetulan ada admin Kompasiana mas Kamil dan Radja pula, Selain Mbak Avy ditambah Kompasianer Surabaya lainnya yang datang (karena tadi tak ikut Kompasiana Visit). Meski hanya mas Choiron yang datang, acara cukup gayeng. 

Sepulang dari berkuliner dan ngobrol panjang lebar, kami pun balik ke Pop! Hotel Gubeng Surabaya. Mas Radja dan Kamil ikut ke tempat kami karena mencari Minimarket. Ternyata Minimarket cukup penting sebagai bahan rujukan kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya Pop! Hotel Gubeng Surabaya merupakan salah satu solusi yang tepat dari kebutuhan tersebut.

Di kamar, saya dan mas Khun masih ngobrol banyak hal. Salah satunya tentang penerbitan buku. Saya banyak belajar dari Kompasianer asal Jogja yang akan jalan-jalan ke Thailand ini. Beliau memang penulis yang punya banyak pengalaman. Saya tak terasa tertidur dan bangun di pagi hari.

Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Saya harus segera meninggalkan Pop! Hotel Gubeng Surabaya dan segera menuju Malang karena ada meeting yang perlu saya hadiri. Sebelum pulang, saya masih sempat menikmati BreakfastHotel yang berbagai macam. Buah adalah makanan penting di pagi hari. Kesegarannya rasanya perlu untuk perjalanan Surabaya-Malang. Hehe…

Tempat Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Tempat Makan di Pop Hotel (dok.pribadi)
Hiasan di dinding tempat makan cukup menarik. Kesan Hotel dengan citarasa segar ingin ditonjolkan Pop! Hotel Gubeng Surabaya agar mereka yang berada di dalamnya nyaman, termasuk di ruang makan ini. Setelah mengembalikan kartu masuk kamar, uang 30ribu sebagai jaminan kartu juga dikembalikan. Pengalaman yang menarik, meski tak sampai siang menikmati Pop! Hotel Gubeng Surabaya; karena keperluan lainya di Malang. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat! [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun