Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Tarik Telinga Kelinci, Nasihat dari Rabbit Field

30 Januari 2017   10:24 Diperbarui: 30 Januari 2017   11:41 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan Tarik Telinga Kelinci!" Nasehat ini menjadi salah satu pengetahuan dari Pak Ali.Kasihan memang kelinci jika dipegang kupingnya, karena syarafnya akan terganggu. Pengelola juga coba memberikan edukasi kepada pengunjung di dalamtentang hal ini. Agar kelinci tak sakit dan bisa dinikmati keindahannya.

Merujuk kaskus, didalam daun telinga kelinci terbanyak syaraf syaraf yang langsung terhubung kekepala kelinci dan pusat pengendali tubuh kelinci itu sendiri, karenanya akansangat berbahaya jika telinga kelinci ditarik, selain kelinci sangat rawan stres, apabila telinga kelinci ditarik akan sangat beresiko kecelakaan, karenanyakelinci cenderung terdiam saat telinganya ditarik, hal ini untuk menghindari resiko kecelakaan yang akan dihadapi jika kelinci berontak.


Hampir sama seperti dituliskan artikel ini,menurut Pak Ali pula baiknya dalam mengambil kelinci jangan ditarik telinganya. Pun begitu saat menggendong dengan baik. Ketahanan telinga kelinci berbedadengan hewan lainnya. Kita perlu memperhatikan syaraf-syarafnya agar kelinci tetap sehat.

Banyak jenis kelinci, membuat berbeda punya kekuatan pada sisi telinganya. Namun meski demikian, kita selayaknya tetap memperhatikan tata cara yang baik memegang dan memperlakukan kelinci. Apalagi di Rabbit Field ini cukup banyak kelinci yang berkeliaran, jika membawa kerabat atau anak-anak sebaiknya diingatkan akan hal ini.


Jenis kelinci yang ada di lapangan Rabbit Field ini jenis Kelinci lokal. Kelinci cenderung tak keluar jika siang hari. Menurut Pak Ali sekitar jam 4 sore barukeluar untuk cari makan. Ada trik khusus dari Pengelola waktu terik jika siang hari; yakni dibatasi keluarnya, jika biasanya 50 kelinci.

Bersama Pak Budi (dok. pribadi)
Bersama Pak Budi (dok. pribadi)
PakBudi juga menjelaskan konsep ke depannya “Plaza Garden” akan membangun lahansekitar 3 Ha untuk Wisata edukasi alam, ada konsep antariksa pula. Beliau punsedikit membahas tentang “Plaza Garden” dengan mengelaborasi kata perkata. Menurutnya Plaza adalah tempatberkumpul dan interaksinya orang. Sedang konsep taman adalah tentang edukasi alam. Semoga saja konsep yang baik dan ramah akan alam semakin berkembang! [SH]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun