Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

“Bolang Berbagi” Sambut Kompasianival 2016, Its Love!

2 Oktober 2016   11:27 Diperbarui: 2 Oktober 2016   11:57 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Rahman juga ikut ambil tempe duluan (dok. pribadi)

Suka berbagi? Adakah kenikmatan setelah berbagi? Banyak hal yang kita dapat dengan kita berbagai kebaikan pada orang lain. Blogger Kompasiana Malang (Bolang) ahad tanggal 1 oktober 2016 kemarin melakukan kegiatan Berbagi.

Beberapa waktu sebelumnya Bolang juga sempat melakukan kegiatan berbagi, seperti saat ke Panti Asuhan, tukang cukur hingga tukang becak di pinggir jalan saat malam hari.

Perjalanan Menuju Sawah (dok. pribadi)
Perjalanan Menuju Sawah (dok. pribadi)
Berbagi di Sawah Pak Rahman

Bulan September menjadi bulan yang cukup ramai kegiatan Bolanger. Dilanjut di awal Oktober 2016 kemarin, Bolanger melaksanakan Bolang berbagi. Inisiator agenda ini adalah mbak DesoL, merupakan hasil penjualan buku Mak Renta digunakan untuk acara berbagi ini. Pun demikian dulu hampir sama, hasil penjualan buku untuk berbagi.

Pagi itu kami berkumpul di rumah Pak Yunus sebagai titik kumpul yang diumumkan di facebook pukul 9 pagi. Saya datang sekitar pukul 8.45 lalu mas Heri datang. Selanjutnya Bolanger lainnya yakni Rara, mbak Eren dan Mayang yang disusul dengan mbak DesoL. Kami kemudian naik mobil pak Yunus dan bertemu dengan Pak Rahman yang sudah menunggu dekat Stasiun kota baru Malang.

Rara sibuk ngulek (dok. pribadi)
Rara sibuk ngulek (dok. pribadi)
mbak Lilik sang Koki (dok. pribadi)
mbak Lilik sang Koki (dok. pribadi)
Dua mobil beriringan diikuti oleh mbak Eren dan Mayang yang naik sepeda motor. Kami sempat berhenti di beberapa tempat, Pak Rahman dan Pak Yunus beli sesuatu untuk bekal pertemuan Bolang nanti.

Kami menuju rumah Mela, anak yang akan kami dapat banyak pelajaran darinya. Setelah sampai rumah dan bertemu dengan Mela, agar lebih nyamannya Bolanger rmengusulkan untuk membawa Mela ke Sawah Pak Rahman agar lebih leluasa untuk ngobrol dengan Mela. Selain itu juga kami mengira mbak Lilik sudah menunggu di Sawah.

Mela (dok. pribadi)
Mela (dok. pribadi)
Sesampainya di sawah yang  dalam bulan September ini sering dikunjungi Bolanger, ternyata mbak Lilik belum datang. Tak berapa lama kemudian mbak Lilik datang dengan mas Saiful. Setelah berkumpul, mbak Lilik lalu menyiapkan masakan di dapur Sawah dengan dibantu Rara. Sambil menunggu matangnya makanan untuk disantap di siang hari itu, Bolanger menyempatkan diri ngobrol ngalor ngidul dengan Mela.
mas Saiful ambil Tempe duluan (dok. pribadi)
mas Saiful ambil Tempe duluan (dok. pribadi)
Pak Rahman juga ikut ambil tempe duluan (dok. pribadi)
Pak Rahman juga ikut ambil tempe duluan (dok. pribadi)
Selain ada yang ngobrol, ada pula yang berfoto dan icip-icip masakan yang sudah matang. Mas Saiful dan Pak Rahman menyasar tempe yang sudah siap disantap. Makanan sederhana, namun menjadi hal yang sangat berkesan dan dirindukan jika Bolanger bisa berkumpul seperti ini. Semuanya jadi enak dengan keguyuban Bolang dalam melakukan mBolang.
Makanan siap (dok. pribadi)
Makanan siap (dok. pribadi)
Bolanger makan bersama (dok. pribadi)
Bolanger makan bersama (dok. pribadi)
Mela berbaju putih (dok. pribadi)
Mela berbaju putih (dok. pribadi)
Mela atau nama lengkapnya Rahsya Jamilatul Nuriyah tinggal bersama kakek-neneknya. Sedang ayah-ibunya bekerja jauh. Mela bersekolah di MI (Madrasah Ibtidaiyah) yang pulangnya biasanya jam 12 siang. Pada waktu bertemu Bolanger ini, Mela pulang lebih awal karena senin esok ia akan melaksanakan ujian. Mela yang bercita-cita Dokter ini juga ngaji bada maghrib.
Foto dari luar Gubuk (dok. pribadi)
Foto dari luar Gubuk (dok. pribadi)
Perjuangan anak seusianya bisa jadi pelajaran bagi kita semua. Kehidupan yang keras mulai ia hadapai di saat usianya masih anak-anak. Bolanger pun menghiburnya, dan menguatkan Mela. Selain sharing, tak lupa barang hadiah untuk Mela sudah disiapkan mbak DesoL. Mela memang tak terlalu banyak kata, karakter inilah yang kami temui pula saat berkunjung ke Panti Asuhan Yatim dulu.

Obrolan dengan Mela (dok. pribadi)
Obrolan dengan Mela (dok. pribadi)
Mela menangis, Bolanger menguatkan (dok. pribadi)
Mela menangis, Bolanger menguatkan (dok. pribadi)
Semangat untuk Dede

Selepas dari sawah, kami menuju ke rumah Dede anak berkebutuhan khusus. Kami sampai ke rumah orang tua Dede tak bersamaan. Hal ini karena cuaca yang hujan dan ada yang naik kendaraan sepeda motor. Kami yang naik mobil Pak Yunus sempat istirakat sebentar makan bakso bersama mbak Eren dan Mayang untuk menghangatkan tubuh dan mencari yang panas-panas saat hujan di jalan.

Setelah makan bakso, kami melanjutkan ke tempat Dede. Jalanan Malang agak macet sehingga kami pun perlu bersabar untuk bisa menjangkau tempat Dede. Sesampainya di tempat Dede, kami bertemu dengan orang tuanya. Dede diajak mas Saiful dan mas Hery untuk beli seragam baru untuknya. Sedang Bolanger yang lainnya berbincang dengan orang tua Dede.

Dede sedang membuka hadiahnya (dok. pribadi)
Dede sedang membuka hadiahnya (dok. pribadi)
Setelah Dede selesai dengan agenda mencari Seragam, kami sempat ngobrol pula dengan Dede. Dede tampak senang membuka hadiah yang sudah disiapkan. Bolanger pun memberikan semangat untuk Dede dan keluarganya. Pertemuan kami dengan Dede tak begitu lama karena matahari sudah tampak ingin menghilang dari langit.
Foto bersama Dede (dok. mas Hery)
Foto bersama Dede (dok. mas Hery)
Its Love!

Bolang Berbagi tak hanya kali ini saja. Membuat Bolanger banyak melihat sisi kehidupan lain. Kompasianival 2016 juga dirasa tepat mengangkat tema Berbagi yang semoga bisa saling menginspirasi dalam kebaikan.

Saya mendapati lagu yang cukup baik dengan kegiatan Bolang kali ini. Yakni lagu yang dituturkan oleh suara khas dari edCoustic dengan judul LOVE. Lagu ini lebih bagaimana cinta diimplemantasikan dalam semangat kekeluargaan. Berikut di bawah adalah lirik lagunya yang saya nyaman mendengarkannya beberapa waktu ini.

LOVE
Bila kuingat siapa yang selalu di sini
Memahami semua egoku
Hanya mereka yang bisa

Bila kuingat siapa yang selalu kulupa
Namun tak pernah lupakanku
Hanya mereka yang bisa
Yang memberi cinta tanpa kata
Reff :
Love, it's love
Bahagia hidupku karena cinta
Rumah bagaikan surga oh indahnya
Susah pun tak apa, senang pun slalu bersama

Love, it's love
Harmoni menyemai karena cinta
Selalu ada senyum juga tawa
We're happy family
Everyday I get love love love

Lihat menit ke 6:10

Ya, Cinta tak hanya pada kekasih yang umumnya ada pada lagu yang diputar di radio anak muda. Cinta pada Tuhan, keluarga,  sahabat, pekerjaan dan hal lainnya juga penting. Kebersamaan Bolang yang khas ini memiliki banyak kesan bagi Bolanger. Selepas agenda Bolang Berbagi ini, banyak pelajaran yang didapat oleh Bolanger. Semoga Bolang dan komunitas kebaikan lainnya semakin baik dan solid. Semangat berbagi, Its Love! [SH]

Kesan Sebagian Bolanger...

Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)
Kesan Bolanger (dok. facebook)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun