Berkumpul, Berkreasi dan Berwirausaha ala Arema Mbliyut

Tahukah anda tentang Mbliyut? Ketika dicari di google, bahasa yang mendekati adalah oleng (menurut KBBI: berayun ke kiri dan ke kanan). Bolang kemarin Minggu tanggal 25 september 2016 hadir dalam Launching Mbliyut yang merupakan wirausaha yang digerakkan oleh mas Iin sebagai korwil Amazond.

Dekat Booth Mbliyut Merchandise (dok. pribadi)

Bolang hadir di Ultah Arema Dinoyo

Blogger Kompasiana Malang atau biasa dikenal dengan Bolang hadir di Ulang tahun ke 17 komunitas Arema korwil Dinoyo (Amazond). Agenda  yang juga launching “Mbliyut” ini juga mendapat dukungan dari Baznas kota Malang. Saya, Pak Yunus dan Mas Heri datang ke agenda ini; sedang karena banyak kesibukan anggota Bolang lain belum bisa hadir.

Sekitar pukul 10 pagi Saya bersama rekan Mas Amrullah datang ke rumah Pak Yunus, di sana sudah menunggu sambil ngopi dan makan buah pepaya yakni Pak Yunus, Mas Heri dan Pak Fauzan Zenrif selaku ketua Baznas Kota Malang. Kami sempat ngobrol sebentar sebelum beranjak pergi ke Stadion Dinoyo lokasi Ulang tahun Amazond.

Mbliyut Merchandise (dok. pribadi)

Saat tiba di lokasi acara, kami disambut oleh mas Iin ketua Amazond dan rekan-rekan Aremania lainnya. Kami juga disambut oleh booth yang berisikan pernak-pernik Arema dari MbliyutMerchandise. Ada pula ‘Arema Water’ yang sepertinya akan menjadi ikon minuman komunitas Aremania.

Arema Water (dok. pribadi)

Bertambah waktu semakin banyak Aremania dan Aremanita yang berdatangan dari berbagai korwil dan daerah, bahkan ada Arema Dewata yang dari Bali.  Mas Iin sibuk menyalami rekan-rekan Aremania yang berdatangan ini. Kami duduk sambil ngobrol sebelum acara dimulai dengan alunan musik dari panggung.

Panggung acara (dok. pribadi)

Setelah musik, acara dimulai dengan sambutan-sambutan. Yang mengawali sambutan adalah Asisten bidang administrasi umum Walikota Malang, bapak Yudi Ismawardi. Beliau bercerita dahulu saat perjuangan Arema di Dinoyo. Beliau pula penggagas Arema Indonesia sekarang untuk bisa main di Stadion Gajayana. Hal ini karena jika Arema main di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, mereka yang menggunakan mobil akan pulang sekitar jam 1 malam.

Mas Iin berikan sambutan (dok. pribadi)

Setelah bapak Yudi Ismawardi dilanjutkan dengan Lurah Dinoyo yang memberikan sambutan yang dilanjut dengan mas Sudarmaji selaku perwakilan Manajemen Arema. Mas Sudarmaji menceritakan pula perjuangan dirinya dulu saat di Dinoyo. Beliau mengapresiasi tema acara Amazond ini yakni Berkumpul, Berkreasi dan Berwirausaha.

Pak Sulaiman berikan nasehat sebelum pemotongan tumpeng (dok. pribadi)

Mas Iin juga memberikan sambutan dengan menceritakan sejarah Amazond dimulai tanggal 9 bulan 9 tahun 1999. Persiapan acara ulang tahun ini cukup mendadak sekitar 3 minggu. Setelah mas Iin selanjutnya pemotongan tumpeng yang didahului sedikit wejangan dari Pak Sulaiman dari Baznas Kota Malang. Setelah doa yang dipimpin oleh pak Sulaiman dilanjutkan pemotongan Tumpeng dan pengenalan perwakilan Korwil Arema yang hadir untuk naik ke panggung.

Perwkilan Korwil Arema yang hadir (dok. pribadi)

  

Launching Wirausaha Mbliyut

Selain agenda seremonial ulang tahun, agenda Amazond juga mengenalkan Mbliyut sebagai brand usaha Amazond yang digawangi mas Iin. Pak Sulaiman dari Baznas Kota Malang sebelum memimpin doa saat acara, memberikan penafsiran tentang makna Mbliyut. Beliau menyampaikan makna Mbliyut dari ayat Suci Qur’an Surah Al Ma’arij ayat 19 “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir”. Makna keluh kesah ini menurut beliau bahasanya sama dengan Mbliyut.

Pun begitu lanjutan ayat 20 “Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah” dan ayat 21 “dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir”. Oleh karenanya nama Mbliyut ini cocok, manusia itu sudah Mbliyut maka jangan tambah Mbliyut lagi. Mbliyut juga sebagai pengingat kita agar tak tambah Mbliyut, jika susah ataupun senang.

Bolang Welfie (dok. pribadi)

Melihat lebih jauh tentang Mbliyut yang diprakarsai mas Iin, Mbliyut merupakan komunitas dan brand merchandise. Selain ada baju, kaos, topi sampai syal Arema; ada pula Arema Water. Launching Mbliyut ini juga sebagai titik pergerakan komunitas untuk tak hanya berkumpul dan berkreasi namun juga berwirausaha.

Sam Ovan Tobing berikan semangat untuk Mbliyut dan Aremania (dok.pribadi)

Dalam Marketing 3.0, peran komunitas memang sangat penting untuk menggerakkan product market. Jaringan komunitas Aremania yang begitu luas bisa jadi nilai tambah dan faktor kali yang menunjang cara strategi marketing 3.0. Memberdayakan komunitas memang perlu ketelatenan, cara mas Iin yang tak mau menggerakkan komunitasnya untuk masuk dalam dunia politis. Hal ini dapat dibenarkan, karena dari banyak pengalaman komunitas yang terlalu masuk dalam dunia demikian menjadi kurang soliditasnya. Semoga Mbliyut menjadi berkembang luas seperti harapan sam Ovan Tobing dalam acara tersebut memberikan motivasi dan nasehat tentang perkembangan Aremania. [SH]