Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Sepakbola Chile Mengatasi Tradisi

1 Juli 2016   12:54 Diperbarui: 2 Juli 2016   12:44 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alexis Sanchez (dok.metro.co.uk)

Menpora Imam Nahrawi (dok.okezone)
Menpora Imam Nahrawi (dok.okezone)
Di sisi Pemerintah, Menpora mendesak perlu segera dibentuk tim untuk mempersiapkan Tim Nasional U-19. Hal ini mengingat gelaran Piala AFF 2016 tak lama lagi. Gelaran tersebut akan dilaksanakan di Vietnam pada 11-24 September 2016. Menyiapkan tim dengan segera selayaknya sangat penting agar persiapan tim nasional juga siap mengatasi Negara lain di gelaran tersebut.

Di tataran daerah, ketua PSSI Badung-Bali mengancam melakukan Somasi pada tim Bali United. Hal ini mengingat taka da kontribusi pemain Bali pada tim Bali United. Terlebih Bali United bernaung di Bali sebagai markas mereka sebagai tim.  Di Surabaya juga terjadi tarik menarik terkait hak untuk menggunakan hak dan logo Persebaya Surabaya.

Banyak hal lainnya di Indonesia tentang Sepakbola. Semangat masyarakatnya akan sepakbola selayaknya disertai pengaturan yang jelas dan terpadu tentang sepakbola. Dari tataran federasi yakni PSSI nasional hingga daerah dilanjutkan dengan Pemerintah harusnya saling berpadu bukan beradu. Permintaan Pemerintah akan menyiapkan tim selayaknya juga perlu membangun Sepakbola jadi lebih baik tak hanya sekedar tim.

Karakter sepakbola di Indonesia memiliki hal yang unik dibanding Negara lainnya. Kearifan lokal layak menjadi pertimbangan membuat tim yang kuat. Seperti yang disampaikan ketua PSSI Badung-Bali akan Bali United, memang bisa dibenarkan. Pemberdayaan potensi pemain lokal sangat penting bagi tim yang bermarkas di daerah tersebut.

Supporter Tim Nasional Indonesia (dok.viva)
Supporter Tim Nasional Indonesia (dok.viva)
Tim yang kuat selayaknya dibentuk dengan menanggalkan ego pribadi, namun kepentingan kelompok. PSSI dari atas hingga bawah perlu ada tim kontrol bahkan perlu pula klub sepakbola dilakukan control tersebut. Hal ini agar Tim-tim yang dibentuk untuk memberdayakan Sepakbola Indonesia tak hanya sekedar tim namun tim yang sesungguhnya memiliki rasa untuk membangun Sepakbola Indonesia lebih baik, hal ini bisa belajar dari Chile sebagai Juara Copa America 2016. [SH]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun