Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Travelling ke Tempat Budidaya dan Ternak Ikan Lele

27 Juni 2016   07:03 Diperbarui: 27 Juni 2016   13:09 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya dan Ternak Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)

Pernah makan Lele? Pernah tahu bagaimana mengelola pengembangan Ikan Lele? Saya mendapat kesempatan berharga beberapa waktu ini Travelling ke Tempat Budidaya dan Ternak Ikan Lele. Oleh karenanya saya ingin berbagai reportase saya, semoga bisa bermanfaat bagi semua. Ini juga merupakan pekerjaan Travel Blogger. :)

Menurut Wikipedia lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki "kumis" yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.

Resep Mengelola Kolam Lele dari Jombang (Jawa Timur)

Pekan kemarin saya, Pak Yunus, Pak Lutfi dan rombongan dari Malang berkunjung ke salah satu pengembang ikan lele yang cukup baik. Tepatnya di daerah Peterongan, Jombang. Perjalanan dimulai bada dhuhur yang sampai di lokasi waktu maghrib. Kami disambut Mas Malik dan Kyai Mudzakir yang merupakan pengelola kolam ikan tersebut.

Hasil Budidaya Ikan Lele sekitar 4 bulan 10 hari (dok.pribadi)
Hasil Budidaya Ikan Lele sekitar 4 bulan 10 hari (dok.pribadi)
Budidaya ikan lele di tempat ini cukup sukses meski masih beberapa bulan. Lihat saja ikan yang sudah berusia 4 bulan 10 hari. Dari sisi ukuran sudah cukup besar, hal ini karena adanya pengelolaan yang baik dalam memperlakukan ikan lele tersebut. Mas Malik menceritakan suka duka mengembangkan usaha Ikan Lele ini, mulai dari mengambil bibit ikan lele, proses pembuatan pakan hingga pengelolaan kolam lele yang harus diperhatikan.

Kolam Ikan Lele di Jombang (dok.pribadi)
Kolam Ikan Lele di Jombang (dok.pribadi)
Karena waktunya sudah mulai mentari sayup, jadi foto kami kurang begitu jelas. Namun sebagai gambaran kolam yang dimiliki beliau merupakan kolam di belakang rumah. Cukup luas memang, dengan beberapa petak sesuai usia ikan lele. Banyak petak kola mini dimaksudkan agar ada perpindahan ikan lele jika sudah mencapai usia tertentu. Sehingga perputaran kolam tetap baik yang berdampak pada kondisi ikan lele.

Bahan Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Bahan Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Alat Giling Ayam untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Alat Giling Ayam untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Kami belajar mengelola pakan sendiri ikan lele yang dikelola Mas Malik dan Kyai Mudzakir dan tim. Biaya pakan yang ditekan akan berakibat baik pada sisi keuangan pengelolaan. Hal ini karena semakin besar biaya pakan, akan berakibat memotong keuntungan. Kualitas pembuatan pakan sendiri pula sebenarnya lebih baik dan tergolong organik. Pakan yang dipakai adalah gilingan dari ayam. Dari gilingan yang masih cukup sederhana inilah ikan lele ini bisa berkembang lebih baik.

Hasil Giling untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Hasil Giling untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Belajar dari Kampung Lele di Bangil

Setelah dari Jombang, kami mendapat kesempatan Travelling berikutnya kemarin Ahad (Minggu) 26 Juni 2016 ke Bangil (Pasuruan-Jawa Timur). Masih dengan tema yang sama yakni Travelling ke Tempat Budidaya dan Ternak Ikan Lele, atau istilahnya bisa pula dinamakan Tabligh Ramadhan. Hal ini karena maksud kami adalah melihat bagaimana potensi ummat ini yang besar di akar rumput dalam menggerakkan ekonomi.

Menunggu Mas Malik di Masjid Agung, dekat Alun-alun Bangil (dok.pribadi)
Menunggu Mas Malik di Masjid Agung, dekat Alun-alun Bangil (dok.pribadi)
Waktu berangkatnya pun hampir sama dengan waktu perjalanan kami ke Jombang, yakni bada dhuhur. Bahkan lebih awal daripada waktu sebelumnya. Kali ini rombongan bertambah lebih banyak, kalau sebelumnya 1 mobil kali ini bisa 3 mobil dengan 2 mobil dari Malang dan 1 mobil dari Jombang.

Budidaya dan Ternak Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)
Budidaya dan Ternak Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)

Rombongan dari Jombang adalah mas Malik yang kami kunjungi pekan sebelumnya di Jombang. Beliau sebelumnya menceritakan tentang kampong Lele di Bangil yang masyarakatnya mampu terangkat dari budidaya pengembangan ikan lele. Kedatangan kami Kami dari Malang sudah datang dulu menunggu rombongan mas Malik dari Jombang.

Rombongan Melihat Kolam Ikan Lele (dok.pribadi)
Rombongan Melihat Kolam Ikan Lele (dok.pribadi)
Setelah Sholat Ashar rombongan menuju rumah rekan mas Malik yang kemudian kami bersama menuju tempat banyak pengembang ikan lele. Cukup akjub memang dengan kebersamaan masyarakat dalam mengelola ikan lele. Oleh karena cukup banyaknya yang mengembangkan ikan lele, wajarlah daerah ini bisa dijuluki sebagai kampung ikan lele.

Kolam Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)
Kolam Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)
Kehidupan masyarakat banyak yang terangkat dari mengelola ikan lele ini. Banyak kolam yang hampir sama kami temui di Jombang. Hal yang berbeda dari temuan kami di Jombang adalah proses pakan ikan lele. Kalau di kampung ini, masyarakat menggunakan alat penguapan untuk memproses pakan ikan lele; ada yang besar dan cukup kecil. Kami berkesempatan melihat alat penguapan yang kecil, dari sini cukup tergambar bagaimana pentingnya menekan biaya pakan ikan lele. Proses menekan biaya pakan akan berefek juga pada biaya operasional hingga keuntungan yang didapat dari bisnis ikan lele ini.

Alat Proses Sederhana untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Alat Proses Sederhana untuk Pakan Ikan Lele (dok.pribadi)
Dari gambaran umumnya, 2 kwintal ikan lele kecil akan bisa mencapai 2 ton jika dikelola dengan baik. Dengan gambaran pengeluaran biaya 5 juta untuk pembelian bibit kecil, dan biaya maksimal 10 juta untuk pakan; maka hasil jualnya bisa mencapai 30 juta. Bisa dibayangkan hal yang wajar jika masyarakat kampung ini bisa terangkat dari mengelola ikan lele dengan baik dan benar.


Penunjuk Masuk Menuju Kampung Pengembangan Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)
Penunjuk Masuk Menuju Kampung Pengembangan Ikan Lele di Bangil (dok.pribadi)
Itulah sedikit cerita Travelling ke Tempat Budidaya dan Ternak Ikan Lele. Potensi negeri ini memang cukup baik di tingkat akar rumput, semoga pengembangan potensi ini bisa terus berkembang mengangkat masyarakat Indonesia lebih Sejahtera. Masih banyak potensi negeri ini yang perlu dikembangkan. Semoga saja kita bisa menyambutnya dan bisa memberdayakan masyarakat kuat ekonominya. Jika sudah sukses ekonomi, tentu penting untuk tak silau akan hal yang didapat. Oleh karenanya sedari awal pemahaman agama dan proses penyadaran yang benar adalah yang penting. Ujian tak hanya pada saat kurang, namun juga berlebih. [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun