Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadikan Indonesia Juara MEA dengan Kreativitas Anak Muda

31 Maret 2016   10:08 Diperbarui: 31 Maret 2016   11:12 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi (dok.finalsialku)"][/caption]Apakah Produk yang Anda pakai mayoritas karya anak bangsa? Atau Malah kebanyakan dari industri luar negeri? Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadikan banyak kemudahan bagi masyarakat di ASEAN seperti sebuah Negara kawasan yang besar. Kebijakan MEA ini membuat masyarakat Indonesia perlu lebih menguatkan diri mengatasinya.

 [caption caption="Masyarakat Ekonomi Asean (dok. skylinesindonesia)"]

[/caption]

MEA adalah Peluang

MEA adalah peluang, demikianlah petikan yang saya ambil dari pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara akhir tahun lalu. Beliau menyampaikan berdasar fakta industri yang diundang ke Istana yang menyatakan siap menghadapi MEA.

MEA memang peluang yang harus dimanfaatkan jika Industri mengetahui cara pengetahuan untuk mengatasinya. Tentunya dengan perbaikan agar hasil Industri Indonesia disegani di kawasan ASEAN bahkan dunia.

 [caption caption="Karya teknologi (dok.smkindustrialkaaffah)"]

[/caption]

Karya Inovasi dari Sekolah Industri

Pendidikan merupakan dasar sebuah bangsa. Semakin Pendidikan diperhatikan, maka keilmuan yang dimiliki masyarakat juga bisa menjadikan negerinya lebih baik. Oleh karenanya, anggaran Pendidikan di Indonesia cukup besar.

Beberapa waktu yang lalu Bolang (Blogger Kompasiana Malang) mendampingi anak-anak muda dari sebuah Sekolah dengan kurikulum Industri di Kompasianival 2016. Sekolah tersebut adalah SMK Industri Al Kaaffah. Setelah gelaran tersebut saya coba melihat lebih jauh tentang sistem yang ada di Sekolah tersebut. Sistem Pendidikan di sekolah ini yang berdasarkan Industri membuat berbagai program di Sekolah ini mengikuti kebutuhan Industri.

[caption caption="Siswa SMK dan Kompasianer (dok. mbak Avy)"]

[/caption]

Sebagai fondasi pemikiran di Sekolah ini adalah dengan adanya Pelatihan Wawasan Kebangsaan yang diberikan TNI. Jiwa kecintaan tanah air dan kebangsaan ditanamkan di pelatihan tersebut. Pelatihan tentang kecintaan akan Tanah Air ditanamkan di Sekolah ini. Seragam Taruna sebagai seragam sekolah bisa menggambarkan bagaimana pentingnya nilai kecintaan tanah air dan kebersamaan dalam korsa layaknya di TNI.

[caption caption="Foto Bersama seusai Diklat Wawasan Kebangsaan di Batalyon Zeni Tempur 5 (dok. smkindustrialkaaffah)"]

[/caption]Sistem Pendidikan di Sekolah yang menggunakan Kurikulum Industri membuatnya selalu berkembang mengikuti perkembangan Mutu Industri. Jadi Mutu Pendidikan di Sekolah ini mengikuti bagaimana Mutu yang diminta Industri.  Di sekolah ini sudah ada Industri Mandiri yakni Lampu LED KAAFF, kelebihannya selain karya anak negeri yakni sudah mendapat lisensi produk Eropa (CE) dan Keamanan Internasional (RoHS). Jadi siswa di sekolah ini mengerti langsung proses produksi mulai dari Logistik, Quality Control hingga Pemasarannya.

LED KAAFF adalah salah satu prakarya siswa yang sudah menjadi produk massal. Proses untuk menjadi sebuah produk massal dimulai dari kegiatan Prakarya siswa di Pembelajaran Sabtu-Minggu (Persami). Di Persami inilah secara beberapa bulan akan dihasilkan karya-karya baru dari 10 kelompok parakarya siswa yang ada. Kreativitas siswa yang menghasilkan Prakarya inilah yang diapresiasi oleh lembaga dan yayasan untuk diuji dengan industry terkait apakah layak untuk diproduksi massal.

 [caption caption="2 Jenis Produk LED KAAFF (dok.pribadi)"]

[/caption]

LED KAAFF, Lampu Istimewa!

LED KAAFF adalah sebuah merek lampu dari SMK Industri Al Kaaffah. Ada 2 varian lampu LED KAAFF yakni Emergency LED Lamp dan LED Bohlamp Pluto. Emergency LED Lamp adalah lampu LED darurat yang akan hidup saat listrik PLN mati, dan LED Bohlamp Pluto adalah lampu LED seperti pada umumnya.

LED KAAFF Emergency LED Lamp adalah lampu karya SMK yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan merek lain. Selain praktis dan mudah digunakan, juga hemat pemakaian listrik, dapat diisi ulang (rechargeable). Jadi kita dapat menghemat pengeluaran listrik di rumah ataupun kantor kita dengan menggunakan lampu hemat energi ini. Lampu ini memiliki remote control sehingga memudahkan kita untuk melakukan kontrol pada saat ingin menghidupkan ataupun mematikan led lamp ini. Saat terjadi pemadaman listrik kita tak perlu khawatir akan penerangan karena lampu. Kelebihan lain dari produk ini, ketika terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Lampu ini akan secara otomatis menyala. Karena lampu ini bisa menyimpan energi yang maksimal. Lama menyalanya antara 8 - 10 jam.

[caption caption="Bohlamp LED (dok.pribadi)"]

[/caption]LED Bohlamp Pluto adalah lampu LED seperti umumnya di pasaran. Namun, tunggu dulu; lampu ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan merek lainnya. Saya melihat sendiri saat LED Bohlamp Pluto dibedah dan dibandingkan dengan lampu merek lain yang sudah dikenal. Pertama, lampu ini memiliki Heatsink atau pendingin di dalamnya yang lebih baik dari lampu lainnya. Kedua, lampu ini memiliki sirip di atasnya untuk juga mendukung temperature lampu tetap stabil. Ketiga, bisa dilihat dari nilai kecerahannya atau lumen lampu yang lebih baik dari lainnya.

Merk LED KAAFF sudah memiliki lisensi standart internasional, jadi tak perlu diragukan lagi sebagai lampu emergency remote control terbaik. Subsidi lsitriknya sedikit, namun bisa menghasilkan cahaya dari lampu led yang sangat maksimal.

LED KAAFF  merupakan lampu yang tidak mengeluarkan radiasi ultraviolet, serta material lain yang membahayakan. Untuk bahan yang digunakan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Lisensi Internasional yang dikantongi menjadikan hal ini bukti nyata akan banyak kelebihannya.

Lisensi Internasional

LED KAAFF sudah mendapat lisensi CE. CE adalah singkatan dari Conformité Europeenne (Bahasa Perancis) yang berarti  “Kesesuaian Eropa” atau produknya sudah memenuhi kualifikasi keamanan di Eropa. Sebuah produk di salah satu kategori produk terkontrol tidak dapat secara legal dijual di Uni Eropa kecuali telah lulus tes untuk menerima tanda CE.

Tanda CE yang digunakan untuk meyakinkan bahwa produk tersebut aman untuk dipakai. Tanda tersebut diwajibkan untuk dibubuhkan pada produk-produk tertentu dalam kawasan ekonomi Eropa. Jika tidak dibubuhkan, maka produk tersebut tidak akan diperbolehkan beredar di pasaran.

Selain itu LED KAAFF juga mendapat lisensi RoHS. RoHS merupakan singkatan dari Restriction of Hazardous Substances. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa RoHS merupakan suatu kebijakan yang mengatur tentang pengurangan kandungan zat-zat berbahaya yang masuk dalam produk elektronik dan listrik yang dilakukan “diawal siklus produk”. Maksud dari “diawal siklus produk” adalah bahwa penerapan kebijakan RoHS Compliance itu dilakukan mulai dari tahapan perencanaan design produk.

 [caption caption="Proses Produksi (dok.presentasi SMK)"]

[/caption]

Hasil Prakarya Persami

SMK Industri Al-Kaaffah sebagai sekolah tempat LED KAAFF ini diproduksi menerapkan kurikulum industri yang berbeda pada umumnya Sekolah di negeri ini. Jadi sistem pembelajaran Industri di terapkan di Sekolah ini, sehingga LED KAAFF juga mendapat ruang khusus Produksi mulai dari Gudang 1 (logistik awal), Assembling, Quality Control, Maintenance, Packing, Gudang 2 (tempat barang sudah siap jual) dan Marketing.

[caption caption="Proses Produksi (dok.presentasi SMK)"]

[/caption]

Mereka yang menjadi bagian Produksi adalah siswa-siswi pilihan guru yang sebelumnya sudah menjalani serangkaian tes untuk bisa masuk bagian dari tim produksi. Selain itu setiap siswa-siswi selain produksi juga mendapat tugas mengenalkan produk LED KAAFF ini ke khalayak ramai. Bukan hanya kalangan masyarakat namun juga Pemerintah, DPRD dan berbagai kalangan.

[caption caption="Tugas Belajar Komunikasi Siswa ke Instansi (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Tugas Belajar Komunikasi Siswa ke Instansi (dok.pribadi)"]

[/caption]

LED KAAFF berawal dari hasil prakarya siswa-siswa melalui kegiatan mingguan sekolah yakni Persami. Jangan dianggap Persami di SMK ini sama dengan tempat lainnya, Persami di SMK Industri ini adalah “Pembelajaran Sabtu Minggu”. Jadi setiap siswa dibentuk kelompok dengan berbagai macam jurusan untuk membuat Prakarya dan juga mengikuti kegiatan lainnya seperti English Conversation, Café Ilmu, dan berbagai kegiatan lainnya.

[caption caption="Cafe English saat Persami (dok.pribadi)"]

[/caption]Persami dilaksanakan setiap Sabtu sore dengan didahului semua siswa-siswi sholat Maghrib berjamaah, lalu dilanjutkan dengan kegiatan Apel dan lainnya hingga Sabtu malam jam 21.00 WIB. Pada malam ini sebelum pulang mereka di-apel-kan lagi.

Prakarya kelompok Persami yang layak-lah akan mendapat perhatian khusus untuk bisa diproduksi massal. Sebelum menentukan untuk diproduksi, tentu terlebih dahulu dikomunikasikan dengan Pihak Industri dan pihak yang sudah ahli dan berpengalaman di bidangnya untuk menguji dan memperbaiki prakarya untuk pantas diproduksi. Jalan panjang inilah yang dilalui LED KAAFF hingga bisa mendapat lisensi internasional. 

Sebagai Produk Massal yang sudah mempunyai Lisensi, LED KAAFF juga mempunyai jaringan distribusi di tingkat nasional. Hal ini memang sangat dibutuhkan, karena produk yang bagus perlu dikenalkan hingga dijual ke kalangan masyarakat. Oleh karenanya agenda pengenalan olah siswa-siswi hingga adanya distributor juga membantu LED KAAFF sebagai produk SMK Terbaik di Indonesia dapat lebih dikenal ke khalayak umum. Saat kita cari berita ini di google maka akan cukup banyak situs berita yang ternyata sudah meliput sistem yang ada di SMK ini.

[caption caption="Shooting Program Trans7 di ruang Produksi LED KAAFF (dok.pribadi)"]

[/caption]Terakhir saya menemani rekan dari Trans7 dalam program Laptop si Unyil yang meliput langsung proses produksi dan sistem pendidikan di sekolah Industri ini.

Integrasi Kreativitas Prakarya dan Produktivitas

Kreativitas Siswa menghasilkan Prakarya dari Persami ini layak diapresiasi. Hal ini karena Kreativitas dan Produktifitas adalah integrasi yang penting. Kreativitas dengan menghasilkan Prakarya lalu dilakukan seleksi ketat oleh pihak lembaga sekolah dan Yayasan yang menaungi Sekolah, merupakan usaha untuk hasil karya siswa bisa diproduksi massal.

Produktivitas prakarya lalu menghasilkan hasil produk yang layak diproduksi massal inilah yang merupakan kekuatan sekolah ini untuk bisa menjadikan Indonesia Juara MEA. Meski memang usaha ini perlu dapat dukungan banyak pihak agar Produk buatan anak negeri yang sudah memenuhi standar ASEAN atau bahkan dunia. Hal ini seperti pendapat Dimas Oky Nugroho di Kompas.com "Tantangan kontemporer adalah membangun solidaritas, mengatasi kesenjangan sosial, mendapatkan kesempatan pengembangan diri yang sama, kompetitif secara ilmu pengetahuan dan teknologi, inovatif dan berjiwa entrepreneur dalam hal bisnis, dalam lanskap dunia ‘tanpa batas’ era informasi, internet, dan media sosial."

Tantangan MEA perlu disambut sebagai peluang, dengan syarat seperti disampaikan Mas Dimas Oky Nugroho di atas; Yakni perlu adanya kemampuan yang kompetitif secara ilmu pengetahuan dan Teknologi hingga Inovasi yang terus berkembang. Mas Dimas yang juga Koordinator Sukarelawan Indonesia untuk Perubahan (SIPerubahan) mengatakan bahwa upaya untuk mempersiapkan mentalitas anak muda dalam menghadapi persaingan bebas melalui edukasi, leadership, dan social capital anak muda.

Sekolah dengan kurikulum Industri seperti ini bisa jadi salah satu  bahan rujukan bahwa di negeri ini masih ada lembaga pendidikan yang memperhatikan pengembangan kreativitas dan produktifitas. Internet yang berkembang membuat banyak orang bisa mudah mengakses informasi.

Pun demikian jika negeri ini banyak memiliki anak muda yang kreativitas, inovasi dan produktifitas yang tinggi juga bisa mudah diketahui. Jika sesama bangsa tak saling support, kadang bisa jadi bahan Negara lain untuk mengadopsinya. Oleh karenanya, peran serta rakyat Indonesia yang saling membantu hasil karya anak bangsa ini bisa sangat membantu di tengah banyaknya karya produk Negara lain.

 [caption caption="ICCC 2016 (dok.malangcityexpo2016)"]

[/caption]

ICCC Langkah menyatukan Kreativitas Anak Negeri

Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 dilaksanakan di kota Malang mulai 1 sampai 5 April 2016. Gelaran ini mempertemukan Penggiat Kreativitas, Inovasi dan Industri Kreatif di seluruh Indonesia. Bahkan ada perwakilan dari 5 negara Asean dan juga non Asean (kabar terakhir Kanada).

SMK Industri Al Kaaffah dengan bantuan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Malang pun turut hadir meramaikan acara ini. Sebagai sekolah berkurikulum Industri, sekolah ini cukup banyak Prakarya Kreatif karya anak SMK tersebut yang siap untuk dilakukan produksi massal. Bagi Anda ingin melihat langsung karya mereka dan karya dari industri kreatif lainnya bisa datang langsung ke ICCC 2016 di Kota Malang. Untuk Pameran produk bisa langsung ke lapangan tenis Stadion Gajayana.

Menurut rujukan dari Wikipedia ada 15 bidang Ekonomi Kreatif. Langkah Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) dan menyelenggarakan agenda ICCC ini patut diapresiasi sebagai modal penting kebangkitan Industri Kreatif di Indonesia yang memang cukup luas jangkauan bidangnya. [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun