Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Guru, Buruh yang Terhormat?

23 November 2015   08:43 Diperbarui: 23 November 2015   10:37 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kakek Maman (dok.viva)"]

[/caption]

Balasan Keikhlasan Sang Guru

Kakek Maman adalah salah satu contoh guru yang tetap mengajar meski mendapat gaji di bawah standar. Ada salah seorang guru besar yang pernah mengatakan bahwa memang Guru itu butuh keikhlasan. Gaji sedikit dengan kerja maksimal. Namun ada guru yang ingin balasan keikhlasannya itu ada pada anaknya kelak. Hal ini mengaca pada peribahasa, siapa yang menanam maka dia yang menuai. 

Guru-guru yang digaji ala kadarnya itu mungkin memiliki jiwa keikhlasan seperti hal tersebut. Berharap balasan keikhlasannya pada generasi setelahnya atau anaknya. Memang tak ada ukuran mengukur keikhlasan sang Guru, biarlah Hukum Tuhan yang berjalan untuk hal itu. Semangat Guru-guru di manapun berada, semoga selalau diberikan kesehatan dan kemampuan mendidik generasi negeri ini dengan optimal yang menghasilkan generasi penuh prestasi. [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun