Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Balekambang dengan Gugusan Keindahan Sekitarnya

20 Oktober 2015   09:57 Diperbarui: 23 Oktober 2015   15:08 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tahu Balekambang? Sudah tahu keindahan lain di Balekambang? Tanggal 15-16 Oktober 2015 kemarin Kompasianer mendapat kesempatan menikmati keindahan dan melakukan eksplorasi pada wisata di daerah Balekambang dan sekitarnya

 

Pesona Bahari Balekambang

Balekambang menyimpan keindahan yang tak hanya sebuah Pantai, namun juga keindahan laut, sumur alami hingga semacam danau di dekat Pantai Balekambang. Kami para Kompasianer melakukan eksplorasi keindahan di sekitar Balekambang ini dengan pula ngobrol santai dengan masyarakat sekitarnya.

Surutnya air laut saat sore membuat para pengunjung Balekambang bisa berjalan-jalan masuk ke daerah laut yang mana sebelumnya jika pasang dipenuhi oleh air laut. Kita akan menemukan binatang laut hingga karang laut. Memang perlu hati-hati jika melintasinya, karena licin dan juga adanya karang yang biasa tergenangi air.

 

Menuju Balekambang

Jika Anda mennggunakan kendaraan umum menuju Balekambang dari Surabaya bisa langsung ke Terminal Gadang di Malang. Menurut Masyarakat dari terminal Gadang bisa menggunakan Angkutan Umum dengan biaya Rp 12.000,- menuju terminal Bantur. Setelah dari Bantur dilanjutkan dengan Ojek dengan biaya sekitar Rp 25.000,- menuju lokasi Balekambang.

Jika Anda menggunakan kendaraan Pribadi bisa menggunakan 2 alternatif jalan dari Malang menuju Balekambang, yang pertama melewati jalan di Gadang ke Gondanglegi lalu dilanjut ke Balekambang. Sedang alternatif ke-2 adalah lewat wilayah Kepanjen dari Gadang, bisa dilanjut melalui Pagak atau lewat Gondanglegi yang akan sama dengan jalur pertama.

 

 

Harmoni Keindahan dan Kenyamanan

Beberapa waktu yang lalu kami para Kompasianer dan Blogger ada agenda acara di Novotel Surabaya. Sewaktu santai saya sempatnya menulis tentang agenda Kompasianer sebelumnya yakni mengikuti rangkaian prosesi "Budaya Larung Sesaji di Balekambang". Saat memutuskan Judul artikel saya berdiskusi dengan Mas Choiron, ditemukanlah Judul Harmoni yang sebelumnya saya terfikir Akulturasi hingga Kolaborasi untuk mengungkapkan keterkaitan Budaya dan Religi di Balekambang.

Harmoni Keindahan dan Kenyamanan Balekambang akan terlihat saat memasuki wilayah Balekambang. Rindangnya pepohonan dan suasana khas pantai mulai terasa saat akan memasuki wilayah Balekambang. Alhasil, saat masuk setelah pos pembayaran tiket kita akan menumui luasnya gugusan keindahan Pantai dan deburan air laut nan nyaman.

Luasnya wilayah Pantai ini bisa sebagai rujukan bagi yang ingin melakukan lari atau olah raga lain di sekitar pantai. Jika setelah pintu masuk ke kiri kita akan menui pantai yang indah, jika ke kanan akan menemui panjangnya pesisir pantai Balekambang.

Jika terus ke kanan dari pintu masuk kita akan menemui Pura yang letaknya menjorok ke laut. Sebelum tempat tersebut banyak kuliner Indonesia dan hal lain yang ada di Balekambang. Pura itu sendiri terletak di Pulau Ismoyo, sedang sebelum ke Pantai Ismoyo kita diharuskan melewati Pulau Wisanggeni. Di Pulau Wisanggeni ini ada petilasan yang bisa ajdi daya tarik tersendiri pula.

Melewati Pantai Wisanggeni ke arah kanan akan ditemui keindahan wisata lainnya. Mulai dari Pantai Sumber Bening, Wisata Sumur Pitu dengan semacam danau alami-nya, Pulau Penyu, Pulau Ampel, Dali Putih, Jembatan Panjang hingga terus ke Pantai Kondang Merak. Keindahan-keindahan di tiap lokasi ini memiliki nilai eksotis tersendiri dan juga kenyamanan dengan sensasi berbeda khas Pesona Bahari Indonesia.

Kenyamanan juga tergambar di tempat ini, karena menurut Pak Yono dari pihak pengelola dari Pemerintah Daerah Jasa Yasa; suasana di Balekambang termasuk kategori yang sejuk. Jadi tak perlu AC untuk mendinginkan suasana saat di kamar. [SH]

 

 Sumber foto: Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun