Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jadi Citizen Journalist karena Kompasiana

7 Oktober 2015   10:15 Diperbarui: 7 Oktober 2015   10:24 2896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana adalah Media Jurnalis Warga, itulah yang saya kenal sejak awal tahunya Kompasiana. Berbagai laporan warga dari sisi lain ditemui di Kompasiana. Menjadi Kompasianer menurut saya berbeda dengan Blogger, kenapa? Menjadi Kompasianer bukan pula sekedar pewarta warga…

[caption caption="Kompasiana (dok.kompasiana)"][/caption]

Mengenal Citizen Journalism dari Kompasiana

Banyak hal yang saya tahu berawal dari Kompasiana, baik itu secara langsung program Kompasiana maupun acara yang dilaksanakan oleh Kompasianer.  Kompasiana merupakan tempat menyenangkan bagi saya. Menyenangkan bisa mendapat banyak informasi, hal dan berbagai sahabat baru dengan berbagai karakter.

Saya mengenal Citizen Journalism berawal dari Blogshop (Blogging Workshop) “Learning By Blogging” Kompasiana sewaktu di Malang pada tanggal 18 Juni 2011. Berbagai pemaparan tentang Citizen Journalism atau disebut juga Jurnalisme Warga dibahas waktu itu. Itu merupakan Blogshop pertama di Malang.

[caption caption="Rangkaian Blogshop Kompasiana (dok.kompasiana)"]

[/caption]

Mas Isjet sebagai admin Kompasiana waktu itu membahas berbagai hal tentang Citizen Journalism dan hubungannya dengan Kompasiana. Ada pula perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Malang yang menyampaikan Apresiasi dan beberapa hal pula pada acara ini. Hingga ada pula kegiatan lanjutan Kompasianer Jawa Timur selepas acara Blogshop tersebut.

Saya bertemu Banyak Kompasianer sewaktu Blogshop. Bertukar informasi dan berbagai hal lainnya tentang menulis, jurnalisme warga hingga tentang Kompasiana. Suasana inilah yang selalu saya suka pada acara Kompasiana. Mulai mengenal berbagai sahabat Kompasianer dengan berbagai ciri khas yang melingkupi diri mereka dan cara menulisnya, hal ini membuat menambah wawasan pula.

Berawal dari Blogshop inilah saya seolah melihat banyak hal yang pelu ditulis untuk dikabarkan. Bukan hanya melihat sisi kurang baik dan baiknya saja, namun adalah nilai perbaikan dan manfaat. Pengembangan  diri tentu diperlukan hampir setiap kegiatan. Dengan membaca berbagai tulisan khas Jurnalis Warga di Kompasiana, membuat tidak hanya saya namun banyak Kompasianer menambah wawasan dan gaya tulisan yang mulai terlihat.

Bagi saya Kompasiana tak bisa dipisahkan dengan Citizen Journalism, karena demikianlah Kompasiana awalnya dikenal. Meski perubahan banyak seiring waktu, nuansa Citizen Journalism selayaknya menjadi pilihan utama dalam menulis di Kompasiana.

 

Banyak Laporan untuk ditulis di Kompasiana

Menulis ya menulis saja, itulah hal yang banyak disampaikan orang lain. Namun tentunya harus diarahkan pada tema yang sesuai. Hal ini agar tulisan mempunyai tujuan untuk apa ditulis.

Menjadi Kompasianer adalah kebutuhan setiap orang. Kenapa demikian? Ya, dengan menjadi Kompasianer ada kontribusi pada perbaikan negeri. Meski hanya sekedar tulisan yang menurut sebagian orang tak layak baca. Namun jika itu bermanfaat untuk perbaikan negeri, maka menjadi penting untuk diketahui banyak orang.

Sebagai contohnya, jika kita melihat hal kurang baik pada layanan Pemerintahan. Tulisan mengenai hal tersebut rasanya perlu, bukan bermaksud untuk menyebarkan yang kurang baik dari layanannya namun untuk perbaikan. Oleh karenanya, apapun yang kita lakukan selayaknya ada Manfaatnya terlebih pada tulisan yang mengabarkan tentang layanan yang kurang baik.

[caption caption="Jalan-jalan Kompasianer (dok.pribadi)"]

[/caption]

Saya dan mungkin hampir setiap orang suka jalan (travelling) ke berbagai tempat lain. Nah, dalam setiap perjalanan yang saya banyak hal yang ingin ditulisa untuk dikabarkan. Hal yang dikabarkan ini mulai dari yang kurang baik hingga yang baik lagi bermanfaat untuk diketahui. Seperti perjalanan saya ke Bromo.

Banyaknya orang yang tahu kegiatan menulis saya di Kompasiana, hampir tiap ada sesuatu banyak yang melaporkan untuk segera ditulis. Hal ini sesuatu yang menyenangkan menjadi Kompasianer, kadang tak perlu mencari hal untuk ditulis namun sudah ada laporan atau ide untuk menulis dari sahabat.

Banyak tulisan saya di Kompasiana sebenarnya bearal dari laporan atau ide untuk dituangkan menjadi tulisan. Edukasi memang diperlukan di masyarakat agar berani menuliskan sendiri, edukasi ini perlu dibantu banyak rekan. Jika semakin banyak masyarakat menjadi Kompasianer Jurnalis Warga, maka akan semakin segera perbaikan di negeri ini.

Tanggapnya masyarakat dan Pemerintah dirasa perlu untuk perbaikan negeri. Dengan semakin tanggap, maka tulisan Jurnalis Warga akan menjadi perhatian bersama. Jika sudah menjadi perhatian bersama, jika itu hal kurang baik tentu aka nada upaya untuk diperbaii. Sedangkan untuk hal yang sudah baik dan bermanfaat akan semakin menyebar untuk bisa dirasakan dan jadi inspirasi di tempat lainnya.

Kompasianer bukan Blogger? Ada yang menyebut Kompasianer itu sama dengan Blogger. Hal ini tentu sah-sah saja untuk dibernarkan. Namun Jurnalisme Warga ala Kompasiana menjadi hal yang berbeda dengan Blogger secara umum. [SH]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun