Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kompasianer  menyemarakkan Pembukaan PPI 2015

8 Agustus 2015   07:30 Diperbarui: 8 Agustus 2015   07:30 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

Anda di Surabaya atau sekitar daerah Jawa Timur?

Sudah tahu gelaran Pameran Produksi Indonesia (PPI) kali ini di Grand City Surabaya?

[caption caption="Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2015 - dok.pribadi"][/caption] 

 Serunya pembukaan PPI

PPI yang diselenggarakan tiap tahun, kali ini penyelenggaraannya di Kota Surabaya. Agak berbeda dari dari agenda lainnya, PPI 2015 mengundang khusus Kompasianer dan juga Blogger lainnya. Pembukaan acara tentunya Nampak berbeda, karena berbaurnya mereka dengan Wartawan Media menjadi daya tarik tersendiri.

PPI 2015 diselenggarakan tepatnya di Grand City, sebuah Mall besar di Surabaya yang memiliki Lounge luas tepat untuk menampung berbagai stand produk buatan Indonesia yang dipamerkan. Acara sendiri berlangsung 6-9 Agustus 2015 dengan biaya masuk gratis atau free.

[caption caption="Gubernur Jawa Timur memberikan Sambutan (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Menteri Perindustrian Indonesia memberikan Sambutan (dok.pribadi)"]

[/caption]

Pada tanggal 6 Agustus 2015 acara dibuka oleh sambutan dari berbagai pihak, yakni Pakde Karwo selaku Gubernur Jawa Timur dan Menteri Perindustrian Indonesia yang mempunyai hajat besar ini. Karena adanya tokoh besar pula, menjadi daya tarik tersendiri pada pembukaan PPI 2015. Kursi di depan panggung yang disediakan panitia saja tak cukup menampung antusiasnya masyarakat yang dating meski pada jam atau hari tersebut adalah hari kerja.

[caption caption="Masyarakat Mengabadikan Pembukaan PPI (dok.pribadi)"]

[/caption]

Para penulis Blog yang disebut Blogger maupun Kompasiana yang disebut Kompasianer berbaur dalam geliat pembukaan PPI 2015. Dari sinilah kita dapat melihat kamera-kamera Handphone hingga pocket seolah berlomba dengan kamera professional wartawan untuk mengambil angle gambar yang menarik untuk reportase mereka masing-masing.

[caption caption="Masyarakat Mengabadikan Pembukaan PPI (dok.pribadi)"]
[/caption]

Setelah pembukaan PPI [caption caption="Masyarakat Mengabadikan Pembukaan PPI (dok.pribadi)"][/caption]2015 oleh Menteri Perindustrian Indonesia, lalu pak menteri beserta Pakde Karwo berkeliling menyinggahi stand produk Indonesia yang dipamerkan. Para pengambil gambar pula masih ada yang mengikuti beliau ini. Menjadi keseruan tersendiri saling berdesakan mengambil foto dan mencoba mendekati para tokoh yang hadir pada PPI 2015.

Kunjungi Menteri Perindutrian Indonesia ini cukup lama, sehingga pengunjung lain juga mengikuti beliau untuk sekedar bertemu atau memang sekalian berputar melihat-lihat pula bersama stand. Stand yang disinggahi beliau pun menyempatkan membanggakan produk yang ditampilkan sebagai buatan Indonesia.

[caption caption="Suasana Langit-langit di lokasi Pameran yang indah dan nyaman dilihat (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Media Center yang ramai akan Kompasianer (dok.pribadi)"]

[/caption]

Meski pembukaan telah selesai ternyata acara belum selesai sampai disitu. Media Center juga penuh dengan para Blogger dan Kompasianer dari berbagai daerah yang Kopi Darat. Bahkan hingga malam pun masih ada yang keluar-masuk disini, karena memang letaknya strategis untuk bertemunya mereka.

[caption caption="Kompasianer sedang dijelaskan Teknis Lomba (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Produk Buatan Indonesia di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Denah Lokasi Stand di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Denah Lokasi Stand di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Minuman Organik Asal Jogja buatan Indonesia di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Stand di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Stand di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

 

Tak berselang lama selepas Pembukaan PPI 2015, para pelajar Surabaya pun datang ke lokasi acara. Mereka seolah diarahkan untuk mengenal dan mencintai buatan negeri sendiri. Strategi mendatangkan pelajar ini juga hal yang tepat karena dengan datangnya mereka maka mereka akan menjadi buzzer yang menceritakan pengalaman yang didapatnya di PPI 2015.

[caption caption="Wawancara menjadi hal Lumrah di PPI 2015 (dok.pribadi)"]

[/caption]

Peran Kompasianer juga menjadi daya tarik pula karena dengan mengundang mereka tentu buzzer di media social akan terangkat. Terlebih Kompasianer yang punya konsen khusus pada pengembangkan Indonesia melalui kecintaannya pada Produk dalam negeri.

 

Kompasianer Malang Memanfaatkan Momen

Kompasiner Malang terdiri dari berbagai latar belakang menyempatkan hadir pada gelaran PPI 2015 kali ini. Selain melakukan reportase pada PPI 2015, mereka juga menggali informasi lebih jauh tentang program Kementrian Perindustrian yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk para penggiat usaha di Malang.

[caption caption="Kompasianer Malang Mancari Informasi (dok.pribadi)"]

[/caption]

Dari pertemuan Kompasianer Malang beberapa waktu yang lalu selepas hari raya Idul Fitri, terselip gagasan menumbuhkan aksi daripada hanya menulis karena memang menulis adalah media untuk menyebarkan aksi nyata di masyarakat yang bisa menginspirasi atau meningkatkan kepedulian pada pembangunan Indonesia.

[caption caption="Kompasianer Malang Mancari Informasi (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="di Stand Balai Besar Kerajinan & Batik bisa langsung coba Membatik (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Kompor hasil Penelitian Balai Besar Kerajinan & Batik (dok.pribadi)"]

[/caption]

Karena gagasan itulah, berbagai cara ditempuh kompasianer Malang mencari informasi pada agenda PPI 2015 kali ini. Mulai dari menanyakan pada Stand Kementrian Perindustrian Indonesia di depan panggung acara hingga ngobrol dengan Balai yang kebetulan juga punya stand di dekat panggung. Informasi yang diberikan Balai Besar Kerajinan dan Batik cukup bermanfaat, mulai dari pengenalan apa yang bisa disebut Batik atau hanya Motif Batik hingga pelatihan yang diselenggarakan Balai Besar untuk mendukung Usaha Masyarakat.

 

 [caption caption="Foto di depan Pintu Utama Masuk PPI 2015, Thanks Pak Yunus berkenan Memfotokan... (dok.pribadi)"]

[/caption]

Buatan Indonesia Berkualitas

Berbagai Stand di PPI 2015 memang menampilkan produknya masing-masing. Ada hal yang perlu kita lihat lebih jauh adalah Buatan Indonesia juga memiliki Kualitas yang mumpuni, bahkan ada yang sampai memenuhi kebutuhan ekspor .

Ada Produk Indonesia yang mengambil pasar ekspor sejak tahun 90-an malah baru mengambil pasar domestik tahun ini, Aneh kan. Bisa dibilang kualitas yang mumpuni mereka lebih dihargai di luar negeri. Namun seiring adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan globalisasi yang dihadapi masyarakat Indonesia, maka kecintaan dan pengenalkan produk Indonesia pada masyarakat Indonesia sendiri adalah hal yang sangat perlu agar masyarakat  Indonesia tak malah membeli produk-produk asing padahal Produksi Indonesia sendiri juga tak kalah berkualitas. [SH]

 

Bacaan Penting Lainnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun