[caption caption="Stand di PPI 2015 (dok.pribadi)"]
Â
Tak berselang lama selepas Pembukaan PPI 2015, para pelajar Surabaya pun datang ke lokasi acara. Mereka seolah diarahkan untuk mengenal dan mencintai buatan negeri sendiri. Strategi mendatangkan pelajar ini juga hal yang tepat karena dengan datangnya mereka maka mereka akan menjadi buzzer yang menceritakan pengalaman yang didapatnya di PPI 2015.
[caption caption="Wawancara menjadi hal Lumrah di PPI 2015 (dok.pribadi)"]
Peran Kompasianer juga menjadi daya tarik pula karena dengan mengundang mereka tentu buzzer di media social akan terangkat. Terlebih Kompasianer yang punya konsen khusus pada pengembangkan Indonesia melalui kecintaannya pada Produk dalam negeri.
Â
Kompasianer Malang Memanfaatkan Momen
Kompasiner Malang terdiri dari berbagai latar belakang menyempatkan hadir pada gelaran PPI 2015 kali ini. Selain melakukan reportase pada PPI 2015, mereka juga menggali informasi lebih jauh tentang program Kementrian Perindustrian yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk para penggiat usaha di Malang.
[caption caption="Kompasianer Malang Mancari Informasi (dok.pribadi)"]
Dari pertemuan Kompasianer Malang beberapa waktu yang lalu selepas hari raya Idul Fitri, terselip gagasan menumbuhkan aksi daripada hanya menulis karena memang menulis adalah media untuk menyebarkan aksi nyata di masyarakat yang bisa menginspirasi atau meningkatkan kepedulian pada pembangunan Indonesia.
[caption caption="Kompasianer Malang Mancari Informasi (dok.pribadi)"]
[caption caption="di Stand Balai Besar Kerajinan & Batik bisa langsung coba Membatik (dok.pribadi)"]