Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Udara Bersih adalah Kebutuhan

10 November 2012   15:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 3815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah udara yang Anda temui setiap hari berpolusi  seperti debu atau kurangnya kualitas udara yang baik? Kebutuhan akan udara yang bersih adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan, karena dengan udara yang bersih juga dapat membantu kinerja organ tubuh kita dalam bereaksi. Dengan udara yang bersih akan terasa lebih segar sehingga berfikir juga mampu lebih nyaman.

[caption id="attachment_208573" align="aligncenter" width="341" caption="Ilustrasi (foto:leadership-park.com)"][/caption]

Tantangan di jaman sekarang tentunya adalah udara yang berpolusi dengan berbagai cara mulai dari asap kendaraan hingga penyebaran bakteri yang kurang baik. Kualitas lingkungan perlu didukung peran aktif mereka yang tinggal di lingkungan tersebut agar tetap nyaman ditinggali. Sebagian besar orang akan lebih nyaman tinggal di lingkungan yang bersih dengan udara yang menyegarkan.

Daerah perkotaan dengan banyaknya manusia yang beraktivitas ditunjang lagi dengan banyaknya kendaraan apalagi ketika macet maka akan menambah udara menjadi kurang sehat. Oelh karenanya sebagaian masyarakat perkotaan akan nyaman ketika menghirup nyamannya udara di pegunungan atau desa yang sejuk dan lebih segar ketimbang udara ang mendapat polusi. Seiring berkembangnya jaman, pekembangan teknologi juga berkembang untuk membantu aktivitas manusia, pun demikian dengan teknologi pendingin udara yang dulu dimulai dari kipas angin hingga berkembang dengan AC (Air Conditioner). Dengan adanya AC ruangan akan semakin nyaman karena dapat menghilangkan kepanasan di dalam ruangan tersebut. Namun dengan adanya AC tak serta merta mampu membantu udara menjadi lebih bersih meski sebenarnya yang merasakan AC tersebut merasa segar.

Saat ini mulai berkembang Teknologi Plasmacluster. Teknologi ini dikembangkan oleh Sharp yang tak diraguka lagi telah cukup banyak dipakai oleh masyarakat. Teknologi ini mampu membuat semburan radikal bebas dapat dinetralkan menjadi kualitas udara yang lebih baik. Plasmacluster adalah sebuah teknologi yang baik di jaman sekarang untuk meenjadikan udara lebih bersih dan lebih baik saat dihirup.

[caption id="attachment_208575" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi Teknologi Plasmacluster (foto:sharp-pci.com)"]

1352560312707116592
1352560312707116592
[/caption]

Teknologi Plasmacluster mampu membersihkan bakteri di udara ini dimulai dengan langkah pertama saat menggunakan adalah dengan semburan plasma untuk melepaskan dan menciptakan ion positif dan negatif  seperti di alam. Seperti kita ketahui adanya radikal bebas membuat ion bercampur, langkah pertama teknologi Plasmacluster ini membantu untuk melepaskan dan menciptakan ion positif dan ion negatif. Langkah kedua adalah dengan radikal OH yang bersifat pengokdikasi yang cukup kuat untuk menghancurkan protein dan melepaskan  hydrogen dalam bakteri atau virus lainya. Lalu di langkah ketiga setelah radikal bebas tadi sudah terstruktur ke hydrogen (H) dan radikal OH maka akan digabungkan menjadi H2O yang berarti air. H2O ini kembali ke udara yang membuat udara lebih bersih, segar hingga nyaman dinikmati.

Setiap produk  yang disebarkan secara global maka perlu sertifikasi, pengakuan atau akreditasi. Teknologi Plasmacluster dari Sharp ini sudah cukup banyak mendapat Akreditasi dari Berbagai Negara di 3 benua yakni Amerika, Asia dan Eropa. Maka dengan cukup banyak pihak yang mengakuinya maka layaknya menjadi pilihan untuk membersihkan udara di ruangan kita.

[caption id="attachment_208576" align="aligncenter" width="611" caption="Manfaat Teknologi Plasmacluster (foto:sharp-pci.com)"]

13525604511433028257
13525604511433028257
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun