Mohon tunggu...
Selamet Priyanto
Selamet Priyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya seorang penulis berpengalaman yang telah menerbitkan berbagai karya non-fiksi. memiliki keahlian dalam menciptakan narasi yang menarik dan karakter yang mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Polisi Gugur saat Memeriksa Mobil Pik-Up

19 Desember 2024   09:54 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:52 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diduga membawa bahan bakar minyak ilegal

Lamongan - Seorang anggota polisi gugur saat memeriksa sebuah mobil pikap yang diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2024).

Polisi tersebut adalah Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto, yang berasal dari Desa Trepan RT 02 RW 01, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Ia gugur ketika melaksanakan tugasnya.

"Benar, anggota kami sedang melakukan penegakan hukum terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Paser," ujar Kapolres Paser AKBP Novy.

Novy menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di Desa Batu Botuk, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Selasa (17/12) pukul 10.30 WITA. Saat itu, Aipda Kiswanto bersama dua rekan anggota lainnya sedang melaksanakan patroli dan operasi penindakan terhadap BBM ilegal.

"Tim menemukan sebuah mobil pikap mencurigakan yang diduga mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin, yang menjadi target operasi," jelasnya.

Ketika memeriksa pelaku berinisial IN (37) dan SA (33), Aipda Kiswanto mendapatkan perlawanan. Kedua pelaku menyerangnya secara brutal dengan pukulan tangan kosong.

"Pelaku memukul kepala Aipda Kiswanto secara berulang kali hingga menyebabkan luka parah," ungkap Novy.

Meski langsung dilarikan ke rumah sakit, nyawa Aipda Kiswanto tidak terselamatkan. Ia meninggal dunia dalam perawatan.

Saat ini, kedua pelaku telah ditahan di Polres Paser. Berdasarkan pemeriksaan awal, IN dan SA diketahui merupakan target operasi Polres Paser.

"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa mobil pikap dan sisa BBM jenis Pertalite sebanyak 15 jeriken dari total 30 jeriken," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun